Connected [KSJ x HEB]

-49- [ Luluh ]

"terserah mu saja, aku tidak peduli!!"

Sinb pun pergi meninggalkan Sowon begitu saja dan langsung masuk ke dalam kamar mandi.

"by, maafkan aku. bukan begitu maksudku" ucap Sowon di depan kamar mandi.

"diamlah!"

"byy ayolah, aku tahu aku salah, aku bicara sembarangan tapi aku sungguh tak bermaksud byy maafkan aku"

"kubilang diam! aku mau mandi!"

"aku masuk ya" ucap Sowon karena memang mereka biasanya tidak mengunci pintu saat menggunakan kamar mandi.

ceklek!

Sinb mengunci pintu kamar mandi itu.

"byy! kok malah dikunci!" ucap Sowon sambil menggedor-gedor pintu kamar mandi.

"eonnie jika kau terus menggangguku aku tidak akan keluar dari kamar mandi sampai besok!"

"coba saja!"

"yasudah!"

Seperti omongan Sinb, sudah 1 jam dan Sinb tidak kunjung keluar dari kamar mandi.

"byy apa kau sungguh tidak akan keluar?? kau tidak bosan di dalam? apa yang sebenarnya kau lakukan disana?"

"tidak tahu!"

"cepatlah keluar!!"

"tidak sebelum kau pergi!"

"jadi sekarang kau mengusir ku?!"

"iya!"

"yasudah aku pergi!"

Setelah itu Sinb tak mendengar suara lagi dari luar kamar mandi.

apa dia benar-benar pergi? -batin Sinb.

Sinb pun perlahan berjalan ke arah pintu dan membukanya pelan.

"dia sudah pergi?" tanya Sinb.

"TENTU SAJA TIDAK!" ucap Sowon mengagetkan Sinb dari samping.

"aah!!" Sinb yang terkejut langsung cepat-cepat menutup pintu kamar mandi lagi dan menguncinya.

"yaak! kenapa kau masuk lagi?!"

"kau belum pergi!"

"aish kau menyuruhku kemana hah?"

"kemana kek, kamar tamu, dapur, dimana saja yang penting jauh-jauh dariku!"

"jadi sekarang kau ingin berjauhan denganku, padahal dulu kau sendiri yang menyuruhku tinggal denganmu disini. kalau begitu aku tidur di luar saja sekalian, aku kembali saja ke apartemen ku" ucap Sowon sedih.

"itu tidak akan mempan padaku eonnie! pergi sekarang!"

sialan kenapa dia tahu!? -batin Sowon.

"yasudah aku akan pergi, tapi kau harus keluar dari kamar mandi" ucap Sowon.

"iya cepatlah!"

"janji?"

drttt! drttt!

ponsel Sinb berbunyi. Sinb pun memilih untuk mengangkat panggilan itu di dalam kamar mandi.

"halo? Soojin-ah" ucap Sinb.

"Soojin?" ucap Sowon tidak terima.

Sowon langsung menendang pintu kamar mandi itu dengan kencang hingga terbuka. Sinb yang ada di dalam pun sangat terkejut.

Sowon langsung merebut ponsel Sinb dan mematikan panggilan itu.

"aku menunggumu di luar dari tadi tapi kau tidak kunjung keluar, giliran anak ini menelfon mu kau langsung mengangkatnya?" ucap Sowon.