*Coba sambil didengerin ya backsoundnya. Supaya lebih menghayati. *ngelapingus
ΦΦ
"Siapa bajingan yang memukulmu?"
Ji Eun menunjuk kearah belakang. Tak ada siapa-siapa.
"Tunggu disini. Jangan jauh-jauh dari keramaian." Ujar Jungkook lalu tak buang waktu mengejar siapapun yang mungkin masih ada dibelakang.
Tepat di pintu masuk basement yang sepi, ia melihat Jang Ki Yong sedang berdiri menghadap kearahnya. Sedang menunggu Ji Eun atau mungkin tahu kalau Jungkook yang akan datang menghampiri.
"Mana gadisku?" Tanya Jang Ki Yong dengan tenang.
Jungkook menyipitkan mata, "gadismu?"
"Aku akan membawanya pulang. Ini perintah."
"Siapa yang memerintahkanmu?"
"Kau pasti tahu. Mana Lee Ji Eun?"
"Aku tak akan membiarkanmu membawanya. Lagipula, dia milikku. Kau yang menghajarnya bukan?"
"Ya, itu benar. Dia memang harus diberi pelajaran karena sudah lari dari Ayahnya sendiri. Kau, cecunguk kecil, jangan coba melindunginya karena kau akan celaka."
Jungkook melangkah maju karena Jang Ki Yong terlalu banyak bicara. Ia mendaratkan pukulan dirahang Ki Yong sehingga ia terjerembab kebawah. Pria itu masih meringis kesakitan ketika Jungkook merunduk dan menghajarnya lagi tepat di pipi sebelah kiri. Berkali-kali hingga ia berteriak.
Saat itulah Jungkook tahu bahwa Jang Ki Yong tak sendirian.
Deretan mobil paling ujung yang sedang parkir, mengklakson sebelum pintunya terbuka. Dari dalam, keluarlah empat orang bersetelan hitam dan menjauhkan Jungkook yang sedang mengamuk pada Jang Ki Yong.
Satu orang membantu Jang Ki Yong berdiri sedang tiga orang lainnya menghajar Jungkook bergantian. Pada sepuluh menit pertama Jungkook berhasil membela diri. Tetapi saat satu orang lagi bergabung memukulinya, ia menjadi kewalahan dan kehilangan banyak tenaga. Jungkook meludahi satu orang diantara mereka dan balas menendang selangkangannya hingga ia terjatuh kebelakang. Sedangkan kawannya yang melihat, segera menarik kerah kemeja Jungkook dan membanting tubuhnya pada dinding beton dibelakang.
Jungkook sukses terbatuk darah. Bibir dan pelipisnya yang sudah lebih dulu mengeluarkan darah akibat pukulan beruntun semakin membuat wajahnya kacau.
"Aku sudah cukup sabar mengawasimu dari kemarin brengsek!" Teriak Jang Ki Yong meninjunya lagi dibagian rahang.
Hampir saja kepala Jungkook mengenai dinding dibelakangnya lagi.
"Kalau kau tidak pernah ikut campur urusan kami, kau masih bisa menghirup udara segar di luaran sana!" Ujar Jang Ki Yong lagi kali ini menendang tulang keringnya dibagian kaki. Jungkook merintih kesakitan dan terjatuh seketika.
"Kejar Ji Eun dan bawa dia kesini!" Perintah Jang Ki Yong pada dua temannya.
Mereka berlari mengendap-endap dan mendapati Ji Eun sedang menunggu didekat pintu gerbang apartment.
Anak buah Jang Ki Yong segera membawanya begitu anak buahnya yang lain mengalihkan perhatian beberapa petugas yang sedang berada disitu dengan berteriak ada pencuri dan menunjuk kearah yang berlawanan.
"Tolong! Tolong!" Ji Eun segera berteriak sebelum mulutnya dibekap dan diseret menuju kegelapan didalam area basement. Membuat satu petugas kemanan yang lain menoleh kearah mereka.
Namun sebelum sempat dikejar, mereka sudah lebih dulu masuk kedalam basement dan mobil sudah siap keluar daridalam sana.
"Ya Tuhan, Jungkook!" Seru Ji Eun saat ia melihat tubuh Jungkook sudah penuh lebam dan wajahnya berdarah-darah.

KAMU SEDANG MEMBACA
10000 Hours | Jungkook x IU
Fanfiction"Jika membutuhkan waktu 10.000 jam atau bahkan sisa hidupku, aku akan selalu mencintaimu." Warning: Action, might be includes blood content, angst, 🔞