Connection

770 85 16
                                    

Soul connection

Moves in sync

______

Ruang Jurusan, Jam 17.00 KST.

Mereka bertiga hanya berspekulasi tentang, keberadaan Moon Young.
Dosan menerima rekaman cctv yang dia dapat dari apartemennya. Mereka berusaha menganalisa.

Dalam video rekaman cctv, yang diberikan Sang In. Wanita itu terlihat keluar apartemen dengan terburu-buru. Tangannya membawa sebuah kotak di pegang dengan erat. Berlari kecil menuju parkiran mobil. Sedan mewah itu melaju dengan kecepatan tinggi. Dari rekaman itu mereka mulai menebak kemana wanita itu pergi.

"Moon Young sepertinya baik-baik saja, lihat dia hanya keluar apartemen dan pergi," Terka Asisten Oh.

"Kenapa harus lari terburu-buru. Pakaiannya juga, kalau kau sedang bermasalan akan memakai pakaian yang tertutup, masker atau topi. Jika berniat kabur pun, harusnya membawa pakaian lebih banyak. Ini dia hanya membawa kotak." Joongi mengeluarkan analisanya.

"Ooh, hebat sekali..", Asisten Oh bertepuk tangan kecil mendengar penjelasannya.

"Lebih hebat, kalau kau mencoba mendengar kelas ku. psikologi kriminal." Tanggapannya sambil menyombongkan diri.

"Sombong sekali kau, tapi itu belum bisa menjelaskan apapun. Tebakan ku dia hanya berniat pergi keluar sebentar. Kotak itu apa? Kenapa kotak harusnya membawa tas besar." Manwool mencercanya analisa Joongi yang tidak memecahkan apapun.

"Hohoho... Jiwa mantan jaksa akhirnya keluar. Bagaimana menurut mu? Bukannya kau juga pernah menangani kasus penculikan yang rumit... Apa itu... aku lupa?", Joongi mengingat itu membuat dia menolak kasus itu, karena harus berhadapan dengan Manwool, dia hilang minat.

"Kasus di Yondang. Hanya dikira pembunuhan tapi aku menemukan fakta ini tindakan terencana dan korban sudah disekap sebelumnya. " Manwool mengingat bajingan itu, bangga membuat dia membusuk di penjara, alih-alih hanya dihukum 10 tahun.

"Bagaimana kau tau?."

"Itu... mudah,  luka-lukanya sudah lama, ada sebelum waktu kematian. Tersangka itu memesan kunci model terbaru. Dia bahkan memesan tiket pesawat ke keluar negeri. Jelas sebelum membunuh dia menyekap korban dan mempersiapkan diri untuk kabur. Jelas itu pembunuhan berencana." Mengungkapkan hal itu, berhasil menghadiahkan hukuman seumur hidup, kepada bajingan itu.

Joongi tersenyum, untung aku tidak mengambil kasus itu pikirnya.

"Manwool-ah, jadi sekarang kau membantu kami?".

"Tidak". Dia menjawab tanpa berpikir.

"Lalu... kenapa kau disini?? Kalau aku dan Dosan jelas karena kita setia kawan."

"Ini memang terlihat ganjil, tapi belum jelas penculikan atau tidak. Kau jangan mengada-ada," Bantahnya.

"Aku memang melihat ada keganjilan disini, sebagai pembela aku terbiasa melihat cela. kau tau!" Jawab Joongi tidak terima.

"Aiiih... ckck... kau juga sudah mundur jadi pengacara, dan mengikuti ku kesini!" Sindir Manwool didebat pria ini duluan, mengingatkan mereka nostalgia ruang sidang.

"Kau terlalu percaya diri. Aku yang mendapatkan tawaran lebih dulu!".

"Geumanhae (sudahlah), kalau kalian hanya mau berdebat, lebih baik kita pulang saja ," Cha Young menghentikan perdebatan mereka. Hanya menambah keruyaman hari ini. Memilih pulang meninggalkan mereka.

Another WayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang