Chapter 19 - Confrontation

172 27 0
                                    

•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•

Chapter 19 - Confrontation

.

.

.

Di tempat Eren, 3rd Person POV

Setelah penangkapan Titan Wanita, Eren sedang mempertanyakan identitasnya.

"Jenis abnormal? Atau dia sama dengan Titan Kolosal? Jangan-jangan, Erwin-danchō..."

Sementara Eren sibuk dengan pemikirannya, Oluo tiba-tiba menyelanya.

"Oi, jangan memikirkannya terus!" omel Oluo.

"Eren, berpikirnya nanti saja. Kita harus menjauh dan bersiaga!" nasihat Petra.

"Ha'i!" tanggap Eren.

Di tempat Levi, Farlan dan Isabel

Levi mengeluarkan pedang 3DMGnya sambil dia bersiap untuk menyerang Titan Wanita. Namun tiba-tiba, dia diberhentikan oleh Erwin.

"Matte Levi, mata dibalas mata. Gelombang dua dan tiga, tembak!" kata Erwin.

Para prajurit Pasukan Pengintai kembali lanjut menembakkan grappling hook pada Titan Wanita.

"Tembakkan peluru cadangan!"

Sementara di pinggiran hutan

Christa memperhatikan salah satu Titan yang sedang mencoba untuk memanjat pohon. Melihat Nanaba yang berada didekatnya, Christa akhirnya melaporkan situasinya.

"Anoo, Titan itu mulai memanjat..." kata Christa.

"Betul juga ya, jika dia sampai naik ke sini, aku akan menjauh," tanggap Nanaba.

Anehnya, Nanaba sepertinya tidak khawatir tentang hal itu. Dan itu karena mungkin dia memiliki suatu alasan tertentu.

"Tapi, mungkin sebentar lagi mereka akan memberikan perintah mundur," gumamnya.

"Apakah itu ada hubungannya dengan ledakan di hutan yang kita dengar tadi?" tanya Christa.

"Entahlah," jawab Nanaba singkat.

Christa menatap ke dalam hutan, tetapi menoleh kembali saat mendengar Nanaba tersentak.

"Dō shita no?" tanya Christa.

"T-titannya mulai tumbang satu per satu, itu terjadi begitu cepat sampai aku tidak bisa menangkap apa yang baru saja terjadi," kata Nanaba.

Christa pun melihat ke bawah dan mengerti apa maksud Nanaba. Dia benar, Titannya yang tadi mencoba menjangkau mereka kini sudah tumbang terbunuh.

"Siapa yang melakukan semua ini?" tanya Christa.

"Aku yang melakukannya, ada masalah dengan itu?"

Terkejut, Christa dan Nanaba melihat sekitar untuk mencari pemilik suara itu. Dan akhirnya...

"A-ah, Venus-kojō! Tidak ada masalah, hanya sedikit terkejut," jawab Nanaba sedikit ragu.

"Apa yang anda lakukan di sini? Lalu, ada apa dengan ledakan yang terus kami dengar dari dalam hutan?" tanya Christa.

Venus menghela napas sambil menyilangkan kedua tangan di depan dadanya. Saat dia bersandar pada pohon, Venus mengatakan, "Keberadaanku di sini bukan urusan kalian, mereka hanya menangkap Titan yang bertanggung jawab memusnahkan sayap kanan formasi."

"Rose Killer" | Black Butler x Attack on Titan Crossover Story [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang