Part 1 = Terpaksa

63.9K 3.9K 130
                                    

HAI SEMUA. INI CERITA BARU GUE

MAU TAU DONG GIMANA MENURUT KALIAN

KALAU ADA YANG TYPO MOHON MAAF

💙HAPPY READING💙





Di pagi hari yang cerah harusnya juga disambut oleh senyuman yang cerah. Tetapi tidak halnya dengan seorang laki-laki yang kini tengah berdiri di samping mobilnya. Pasalnya mobil yang di kendarainya tiba-tiba saja mogok saat dirinya akan berangkat ke kampus untuk mengajar. Sudah hampir 15 menit dirinya berdiri bak patung, tetapi tidak ada satu pun kendaraan yang lewat. Tukang bengkel yang ditelponnya juga belum datang. Laki-laki itu berdecak karena hari ini dirinya akan mengisi kelas pagi dan kelas tersebut akan dimulai 15 menit lagi.

Laki-laki itu terus melamun hingga tak menyadari jika ada seseorang di belakangnya. Saat laki-laki itu menoleh, sontak saja dirinya berteriak karena terkejut. Sementara orang di depannya hanya memandangnya datar.

"Saya bukan setan," ucap orang tersebut.

"Habisnya kamu pakai helm begitu terus datang nggak ada suaranya. Untung saya nggak ada riwayat penyakit jantung. Kalau ada terus jantung saya copot, gimana?" tanya laki-laki tersebut yang membuat orang di depannya membuka helmnya dan seketika membuatnya terdiam.

"Pakai jantung pisang," jawab orang itu yang ternyata adalah seorang gadis.

"Cantik,"batinnya.

"Sekalian aja kasih serundeng sama sayur-sayuran biar saya jadi urap," jawab laki-laki itu saat dirinya sudah kembali ke alam sadarnya.

"Terserah," jawab gadis itu seraya berbalik menuju motor maticnya yang berada tak jauh dari mobil laki-laki itu. Sontak mata laki-laki itu terbelalak dan langsung mengejar gadis itu.

"Eh mau kemana kamu?" tanyanya.

"Kuliah," jawabnya singkat.

"Saya boleh nebeng kamu nggak? Nanti saya bayar deh," bujuk laki-laki itu.

"Saya bukan ojek," jawab gadis itu datar.

"Nyesal gue bilang dia cantik," batinnya.

"Naik," ucap gadis itu yang membuat laki-laki tersebut bingung.

"Cepet. Kalau nggak. . . ."

"Ok, sebentar saya ambil tas saya dulu," ucapnya yang langsung mengambil tasnya dan langsung naik ke motor gadis itu. Belum sempat dirinya duduk dengan baik, gadis itu langsung menggas motornya yang menyebabkan laki-laki itu nyaris terjengkang ke belakang.

"Sabar-sabar. Habis ini gue cari tau tentang dia," batin laki-laki itu.

Sesampainya mereka di kampus, semua pandangan tertuju ke mereka. Laki-laki yang di tatap oleh penghuni kampus hanya bisa tersenyum canggung. Sementara gadis di depannya seolah tidak peduli dengan tatapan orang-orang di sekitarnya. Motor yang di tumpanginya sudah sampai di depan kantor dosen. Laki-laki itu langsung turun dan ketika hendak membuka suara, gadis itu pergi begitu saja yang membuat laki-laki itu melongo.

"Baru kali ini ada mahasiswi yang kaya gini ke dosen," batinnya.

"David-David, segitunya merananya lo jadi jomblo. Sampai pepet mahasiswi terus itu yang bawa kendaraan si mahasiswi lagi. Buat malu aja lo," ucap seseorang yang membuat laki-laki yang bernama David menoleh ke belakang.

David Mahesa Bramantyo adalah salah satu dosen di Universitas Bima Sakti yang merupakan dosen yang banyak memiliki fans terutama para gadis karena keramahannya. David adalah dosen yang tidak pernah marah. Namun, bukan berarti membuat para mahasiswa dan mahasiswi merdeka. Pasalnya David adalah salah satu dosen yang sangat ketat dengan nilai. Oleh karena itu jika ada kesalahan sedikit saja pada tugas yang diberikannya, maka akan berpengaruh pada nilai.

David menatap orang di depannya dengan tatapan kesal. Sudah dirinya kesal karena seorang gadis, kini dibuat kesal lagi oleh rekan kerjanya. David pun bergegas masuk kedalam ruangannya karena dirinya harus bersiap-siap untuk mengajar pagi ini. Sementara rekan David yang bernama Haikal hanya terkekeh melihat temannya yang kesal. Dia pun ikut menyusul David ke dalam ruangan tersebut.

****

Saat ini David tengah berjalan ke ruang tempatnya mengajar. Sebenarnya ini adalah pertemuan pertamanya dengan kelas tersebut. Pasalnya David adalah dosen yang mengajar disemester lima hingga tujuh. Jadi wajar jika dirinya sedikit penasaran dengan orang-orang di kelas itu. Sesampainya David di kelas, semua orang yang di kelas itu langsung diam dan duduk di tempat duduknya masing-masing. Saat dirinya mengalihkan pandangannya, dirinya sedikit terkejut karena gadis yang menolongnya tadi pagi duduk tepat di depannya. Dengan cepat dirinya menetralkan raut wajahnya dan tersenyum ramah yang membuat para mahasiswi memekik tertahan.

"Selamat pagi semua," ucap David sembari tersenyum.

"Pagi Pak," jawab mereka semangat.

"Selamat datang disemester lima. Pada semester ini saya akan mengampu dua mata kuliah. Sebelum itu perkenalkan nama saya David Mahesa Bramantyo, kalian bisa panggil saya pak David. Sebelum saya absen nama kalian, saya akan menyampaikan beberapa peraturan selama saya mengajar di kelas," ucap David serius.

"Peraturan pertama, saya mentoleransi keterlambatan hanya 15 menit. Lebih dari itu silakan tutup pintu dari luar. Kedua, jangan membawa makanan ke dalam kelas kecuali permen dan air putih. Saya memperbolehkan kalian makan permen untuk mengusir rasa kantuk kalian saat saya mengajar tapi, jangan sampai menganggu aktivitas belajar. Ketiga, jika saya memberikan tugas kerjakan dengan baik dan tidak boleh ada yang mencontek jika tugas individu dan jika tugas kelompok harus saling bekerja sama. Sedikit saja kalian melanggar peraturan nomor tiga maka nilai kalian yang menjadi taruhannya," ucap David panjang lebar yang membuat semua mahasiswa dan mahasiswi terdiam.

"Asal bapak memberikan tugas tidak di luar nalar manusia," celetuk seseorang yang membuat dahi David menyerit sementara penghuni kelas mengangguk mengiyakan.

"Mahasiswa tidak akan melanggar peraturan jika dosen sendiri yang tidak bertingkah aneh," ucap seseorang itu yang membuat David menatapnya dalam.

"Sudah Pak natapnya?" tanya seseorang yang lain.

SUMBER SAMPUL : PINTEREST

BERSAMBUNG. . .

KALAU KALIAN SUKA DAN BANYAK BACA GUE AKAN POST LAGI HEHEHE

JANGAN LUPA BACA VOTE, DAN KOMEN

TERIMA GAJAH
25 FEBRUARI 2021

Di Rebutin Dosen [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang