5. Aneh

287 37 4
                                    

Sorry for typo ~

☆☆☆☆☆☆☆

Tak!

Bunyi suara benda yang saling beradu mengalihkan fokus Younghoon dari makanan di depannya.

Ia menatap lurus ke depan dan mendapati  Chanhee yang kini tersenyum padanya dan satu kotak bekal di atas meja.  Di samping Chanhee ada Changmin yang terlihat gugup bertatapan dengannya.

Pemuda manis itu kemudian duduk di kursi depan Younghoon dan membuka kotak bekal yang tadi dia bawa. Ia menarik tangan Changmin agar ikut duduk di kursi sebelahnya.

Mau tidak mau, pemuda tampan yang memiliki dimple menawan itu ikut duduk juga.

"Masih banyak meja lain." Ucap Younghoon.

"Disini juga gak ada orang." Balas Chanhee. Lalu menikmati makanannya. Tanpa peduli dengan tatapan Younghoon.

Pemuda tampan penyuka roti itu kembali fokus pada makanannya dan mengabaikan keberadaan dua orang di depannya. Moodnya sedang tidak baik akhir-akhir ini.

"Kak, nanti gue ke rumah lo ya?" Tanya Chanhee di sela acara makan siang mereka.

"Mau ngapain lo ke rumah gue?" Tanya balik pemuda tampan itu.

"Mau main."

"Gak bole. Gue gak nerima tamu." Sahut Younghoon datar.

Changmin yang ada di sebelah Chanhee, mengusap punggung tangan kekasihnya yang kini tengah menahan kesal.

"Kok gue gak bole ke rumah lo? Kan dulu sering main kesana."

"Gue bilang gak bole, berarti gak bole. Batu banget sh." Ucap Younghoon tajam. Moodnya semakin buruk karena mendengar ocehan Chanhee.

Seluruh siswa yang berada disana menoleh ke arah meja mereka. Sedangkan Younghoon sudah berjalan keluar dari kantin.

"Changmin, emang aku salah kalo mau main ke tempat dia?" Tanya Chanhee ke arah pacarnya.

"Gak salah. Kali aja dia emang gak mau disamperin dulu. Kita jalan aja abis pulang sekolah gimana?" Tawar Changmin.

"Emang kamu gak ada latihan dance hari ini?"

"Aku nanti bolos sekali. Biar bisa jalan sama kamu."

"Gak apa-apa emang?"

"Gak apa-apa, sayang." Balas Changmin dengan mengusap pipi gembil pacar manisnya.

Mereka udah biasa menjadi tontonan :)


☆☆☆




Weekend.

Younghoon menatap datar pemuda manis yang kini sudah berada di depan pintu rumahnya.

Ia kira tadi siapa yang datang, ternyata adik tingkatnya yang tempo hari dia larang untuk main ke rumahnya.

"Kurang jelas ya kalimat gue kemaren? Gue gak ijinin lo kesini." Ucapnya dingin.

"Gue ada salah ya sama kakak? Dari kemaren dijutekin. Padahal beberapa hari lalu udah baikan." Balas Chanhee sendu. Matanya sudah berkaca-kaca.

"Ck. Cengeng banget lo. Pulang aja sana. Ganggu." Ujar Younghoon ketika melihat satu tetesan air bening jatuh dari mata adik tingkatnya itu.

Younghoon berbalik namun terhenti karena baju belakangnya ditahan Chanhee.

"Kakak kenapa sh? Awal-awal baik sama gue. Sekarang kayak gak suka. Jelasin."

Younghoon berbalik dan menatap wajah Chanhee yang sudah memerah karena menangis.

"Karena kemaren-kemaren gue belum ada teman. Sekarang udah ada. Gak butuh lo lagi. Udah ngejawab tanya lo kan?" Datar Pemuda tampan itu lalu menepis tangan Chanhee yang menahan kaosnya.

"K-kakak kenapa jadi jahat? Siapa yang ngerubah kakak jadi gini hiks?"

"Mending lo pulang aja sana. Jangan nangis disini. Ganggu waktu gue." Lalu Younghoon masuk ke rumahnya, meninggalkan Chanhee sendirian di teras.

"Kenapa kak Younghoon kayak bukan dia?" Gumam Chanhee masih dengan sesenggukan. Lalu ia memutuskan pergi dari kediaman Younghoon.


☆☆☆




Younghoon menghela nafas kasar ketika memasuki kelas dan menemukan Chanhee yang sudah duduk di kursi miliknya dengan senyuman secerah mentari pagi.

"Pagi, kak." Sapa pemuda manis itu dengan senyumnya yang terlampau manis.

Namun bertolak belakang dengan wajah Younghoon. Datar dan dingin. Dan tidak ada balasan sama sekali.

Chanhee berdiri lalu menghampiri Younghoon dan memberikan satu kotak bekal dengan warna baby blue ke arah kakak tingkatnya itu. Namun Younghoon melewatinya begitu saja dan duduk di kursinya.

Teman sekelas Younghoon yang lain hanya diam dan berbisik melihat kejadian itu. Tidak berani ikut campur.

Chanhee kembali mendekati meja Younghoon dan meletakkan bekal itu disana.

"Dimakan ya, kak. Ini gue yang bikin. Gue ke kelas dulu."

"Batu banget itu bocah." Batin Younghoon saat melihat Chanhee berjalan menjauh..







Tbc

Halo?
Kalo ada yg nungguin, maaf banget ya 🙈

Btw, aku lanjutin ini nanti kyknya gk sesuai konsep awal..udah kena writer block jd lupa konsepnya yg dulu2 :(
Im so sorry. Kalo gk suka, gk usah dilanjutin baca yaa 😊

Pls stay safe guys! 💕💕💕

INSANITY || BBANGNYU [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang