Ekstra 3 : Quickly Wear the Face of the Devil (The Fox and the Regent)

[9]

Perasaan khawatir dan kesusahan Zhao Xuan perlahan-lahan surut di bawah pelayanan hangat rubah kecil itu.

Dia dengan ringan menepuk pantatnya dua kali untuk menyatakan bahwa dia sedang 'dihukum', lalu berbalik dan berjalan kembali menuju gua.

Zhou YunSheng tidak mengizinkan ini. Dia menendang dengan empat cakarnya, dan kepala kecilnya terus berusaha mendorong ke tanah, mengingatkan Zhao Xuan tentang hadiah yang telah dia gunakan dengan semua usahanya untuk mendapatkan.

Seluruh tubuhnya lembut, putih dan berbulu. Itu sangat kontraproduktif. Bahkan dalam kegelapan dia masih terlihat sehingga hewan-hewan kecil itu tidak menunggu dia mendekat sebelum melarikan diri. Setelah beberapa kali gagal menangkap apapun, dia tidak punya pilihan untuk berguling-guling di tanah dan ranting sebentar untuk menyamarkan tubuhnya, semuanya agar dia bisa menangkap ayam gunung ini.

Kekasihnya terluka jadi sekarang dia harus makan dengan baik untuk memulihkan energinya.

Zhao Xuan melihat mangsa yang tertangkap ini yang bahkan lebih besar dari rubah kecil. Dia mengernyitkan alisnya dan berkata, "Alasan kamu kabur adalah untuk mencarikan sesuatu untuk aku makan?"

Zhou YunSheng membuat dua suara "ao-wu" dan membusungkan dada kecilnya.

Dia telah berubah menjadi rubah hias murni yang tidak memiliki kekuatan iblis. Sama seperti di kehidupan terakhirnya, dia tidak bisa berbuat apa-apa selain bersembunyi di pelukan kekasihnya dan mencari perlindungannya. Ini membuatnya merasa sangat terhina dan tidak berguna. Kekasihnya telah melompat dari tebing untuknya tanpa ragu-ragu dan sebagai gantinya dia hanya membawakannya ayam sebagai makan malam. Itu tidak cukup. Ketika dia bisa berubah menjadi manusia maka dia akan mendedikasikan hidup dan tubuhnya untuknya untuk membalasnya.

Zhao Xuan marah sekaligus tersentuh. Dia menggunakan kekuatan untuk menggosok cakar berlumpur rubah kecil itu dan tidak tahu harus berkata apa. Hal kecil ini telah menyita seluruh hatinya. Tidak peduli jika dia adalah binatang buas dan mereka tidak memiliki masa depan bersama, dalam kehidupan ini Zhao Xuan tidak akan memiliki yang lain.

“Li'Er, kamu luar biasa, kamu berhasil menangkap ayam gunung sebesar itu. Untung aku memilikimu, kalau tidak aku harus kelaparan malam ini. " Melihat tatapan rubah kecil yang penuh antisipasi, Zhao Xuan memujinya dengan baik.

Zhou YunSheng senang. Dia menggunakan kaki depannya untuk bergerak dan disebut "zhi-zhi-zhi". Dia menggunakan bahasa binatang untuk menyampaikan pengalamannya menangkap ayam. Zhao Xuan mengambil ayam itu dan berjalan perlahan menuju gua. Meskipun dia tidak mengerti satu kata pun, dia menjawab "en-en-ah-ah" dan bahkan tertawa beberapa kali.

Ketika dia mendengar tawa hangat Bupati, hati OuYang MingYue menjadi gelap. Dia tahu bahwa bajingan kecil itu telah kembali. Ketika dia berbalik seperti yang dia harapkan, dia melihat pria tinggi dan kuat membawa rubah putih kecil di satu tangan, dan seekor ayam gunung di tangan lainnya, berjalan ke dalam gua.

“Li'Er tidak lari. Dia melihat bahwa Tuan ini terluka dan pergi berburu untukku. " Tidak peduli seberapa dewasa seorang pria, dia masih memiliki sisi kekanak-kanakan. Zhao Xuan tidak berbeda.

Ketika dia memikirkan tentang bagaimana wanita ini baru saja mengatakan bahwa rubah kecil telah lari ke hutan untuk melarikan diri darinya, dia dipenuhi dengan amarah. Sekarang setelah rubah kecil kembali, dia segera menyangkal klaimnya dengan bangga dan senang.

OuYang MingYue telah merawat rubah saljunya selama berbulan-bulan dan tidak pernah melihatnya menjadi dekat dengannya. Sudah berapa lama dia bersama Bupati? Sekarang dia tiba-tiba belajar untuk setia dan melindungi tuannya. Dia memaksakan dirinya untuk tersenyum tapi sebenarnya dia membenci rubah salju ini sampai ke tulangnya. Dia merasa bahwa itu benar-benar orang yang tidak tahu berterima kasih, dan bahkan menghalangi jalannya. Malam ini dia harus mencoba mencari kesempatan untuk menyingkirkannya.