Ekstra 3 : Quickly Wear the Face of the Devil (The Fox and the Regent)

[16] 🔞

Zhou YunSheng tidur selama satu shichen  penuh sebelum bangun. Kemudian dia berjalan ke jendela dan menatap langit di luar. Dia bertanya, "Kapan Yang Mulia datang mengunjungi aku?"

{T / N: Shichen = kira-kira dua jam.}

Wang Bao yang sedang menunggu di samping pintu segera berlari ke dalam untuk membantu tuan kecil itu berpakaian. Dia tersenyum dan berkata, “Sekarang ini sudah  youshi , Yang Mulia harus dilakukan di Pengadilan sekarang. Bermainlah sedikit lebih lama dan pelayan ini akan mengirim seseorang ke Istana untuk bertanya. "

“Katakan padanya untuk cepat.” Zhou YunSheng berkata dengan tidak sabar.

Ketika tuan dan pelayan telah berpakaian rapi, mereka menuju aula utama. Mereka baru berhasil setengah jalan sebelum mereka melihat Tuan Bupati berbaju emas melangkah ke arah mereka dengan langkah besar. Di sampingnya adalah WanQi Yan yang tampak penuh hormat.

WanQi Yan baru saja sedang bercerita tentang model bumi. Dia pikir itu ide yang bagus jika mereka dapat mengirim beberapa orang ke perbatasan untuk mencatat geografi. Dengan begitu mereka bisa membuatnya lebih baik.

Meskipun Zhao Xuan bukan orang modern tetapi ketika kata-kata "model bumi" datang ke telinganya, dia secara naluriah tahu bagaimana seharusnya itu bekerja. Untuk itu dia dengan cermat memberikan beberapa tip. Saat dia berjalan, tiba-tiba ada hembusan angin dan kemudian tubuh hangat terbang ke pelukannya. Lengan kurus itu melingkari lehernya dengan erat dan dua kaki yang panjang melingkari pinggangnya, menempel padanya sekencang perban.

Tentu saja Zhao Xuan tidak berniat mengusirnya. Dia hanya berharap rubah kecil itu bisa melekat padanya seumur hidupnya. Sekarang dia mengerti mengapa, ketika orang biasa ingin menggambarkan hubungan baik dua orang, mereka akan menggunakan frase "hanya berharap mereka bisa tumbuh di tubuh satu sama lain". Dia sangat berharap rubah kecil bisa tumbuh di tubuhnya. Kecuali dia dipotong dengan pisau, atau mati, jika tidak, tidak ada yang bisa merobeknya.

“Kenapa kamu baru datang sekarang! kamu dengan jelas mengatakan ketika kamu selesai pengadilan kamu akan datang menemuiku segera. Lihat ke langit, apa kamu tahu jam berapa sekarang? ” Zhou YunSheng tergantung di tubuh kekasihnya dan lupa bahwa dia bukan rubah kecil lagi. Dia dengan nakal menjulurkan lidahnya dan menjilat wajahnya, tidak melepaskannya sampai wajahnya dipenuhi air liur.

Zhao Xuan menyukai tindakan penuh gairah rubah kecil itu. Saat wajah kirinya selesai dijilat, ia menghadirkan wajah kanannya. Matanya dipenuhi dengan kelembutan dan kesenangan. Kedua tangannya memegang pantat lembut rubah kecil yang berdaging itu. Dia menggosoknya sedikit lalu berkata dengan rendah, "Apakah kamu merindukanku?"

"Tentu saja! Tidak melihatmu selama satu hari itu seperti tiga musim. Kami berpisah di  maoshi  dan bertemu lagi di  youshi,  itu perbedaan lima shichen  . Jadi itu setara dengan 460 hari tidak bertemu satu sama lain. Lebih dari satu tahun, jadi tentu saja aku akan merindukanmu. ” Zhou YunSheng tidak pernah menyembunyikan ketergantungannya pada kekasihnya. Dia mengatakan apa pun yang dia pikirkan, membuat Zhao Xuan tertawa dengan gembira.

Bahkan jika seseorang terus terang, mereka tidak akan berani terus-menerus menyimpan kata-kata yang penuh gairah dan manis ini di mulut mereka. Seharusnya itu sesuatu yang terdengar klise dan usang, namun mendengarkannya malah membuat orang merasa terharu. WanQi Yan berpikir jika seseorang mengatakan ini padanya maka dia akan rela mati untuk mereka. Dia mencoba untuk menekan perasaan di dalam hatinya, mengangkat kepalanya dan menatap pemuda itu dalam-dalam.

Zhao Xuan berada di tengah-tengah perasaan gembira sehingga dia tidak melihat ekspresi aneh bawahannya. Ketika dia melihat rubah kecil menunjuk ke telinganya, dia langsung tahu apa yang harus dilakukan. Dia menekan lebih dekat dan menjilat giwang hitam dan pada saat yang sama mengirimkan serangkaian data. Kedua orang itu melakukan ini setiap hari dan itu sudah menjadi kebiasaan.