Chapter 4 : Penjemputan

282 37 3
                                    

Setelah 7 tahun upaya pemeliharaan tak kenal lelah, China telah menjadi negara nomor 2 yang memiliki jumlah bayi laki-laki terbanyak dengan jumlah yang mencapai 487 bayi. Yang paling tua telah berumur hampir 7 tahun dan yang termuda adalah 1 bulan.

Mungkin jumlah tersebut tampak kecil, tapi jika kita fokus pada prospek masa depan. Jumlah bayi tersebut dapat menghasilkan ribuan bayi lagi di masa depan. Dan tak lama kaum pria akan ada lagi di dunia ini.

Juga mereka tidak perlu khawatir tentang kaum pria yang akan mendominasi dunia lagi, berkat bantuan virus, konstitusi wanita di seluruh dunia telah sangat meningkat hingga melampaui seorang pria. Sedangkan untuk pria, virus tersebut seperti kutukan pembunuh, maka dari itu hanya ada beberapa pria yang selamat di dunia dari virus ini, sehingga status mereka tidak bisa dibandingkan dengan masa lalu. Yah walaupun mereka masih perlu untuk memperlakukan para pria yang selamat seperti Vvip, tapi dalam kekuasaan sebenarnya, wanita adalah yang berbicara.

Saat dia sedang berpikir, terdengar suara ketukan dari pintu.

Knock Knock

" Masuk "

Mendapatkan jawaban darinya, perlahan pintu terbuka. Yang masuk ke dalam adalah seorang wanita tinggi dan cantik berseragam hitam, di tangannya dia membawa beberapa kertas yang berisikan dokumen atau laporan terbaru.

Wanita tersebut bernama Zhang Jieru, dia adalah sekretaris dari wanita yang duduk di kursi.

" Ketua, aku membawa laporan terbaru "

" Um, letakkan saja disini. Aku akan membaca nya nanti "

" Ya ketua "

Berjalan ke meja, Sekretaris meletakkan dokumen ke samping.

" Ketua, selain laporan. Aku juga ingin melaporkan informasi tentang laki-laki terbaru " Lapor Jieru di samping wanita yang dipanggil ketua.

" Lakukan seperti biasanya, pindahkan ibu dan anak ke daerah pusat agar mendapatkan lingkungan perawatan yang terbaik " wanita yang dipanggil ketua tidak menunjukkan emosi dan hanya terus melanjutkan membaca dokumen di tangannya.

" Maaf ketua, aku tidak membicarakan tentang seorang bayi laki-laki. Informasi yang kumaksud adalah keberadaan pria yang berhasil selamat lainnya "

Setelah Jieru berbicara ruangan tersebut menjadi sunyi senyap. Jieru dapat melihat ketua yang tidak menunjukkan banyak emosi semenjak dia masuk tadi memiliki ekspresi tidak percaya. Itu bisa dimengerti bahkan dia awalnya tidak mempercayai informasi ini.

" Apakah kau telah memastikan kalau informasi itu benar "

" Aku juga tidak terlalu yakin, tapi orang yang memberikan informasi telah memberikan identitas nya sebagai bukti bahwa apa yang dikatakannya itu adalah kebenaran "

" Periksa laporan apakah ada dari ketiga pria kita yang keluar dari institut mereka "

" Aku sudah memeriksanya ketua, ketiga pria kita masih ada di dalam institut dan hal tersebut telah dipastikan oleh agen pelindung kita "

Mendengar respon cepat yang diberikan jieru, wanita tersebut tampak cukup puas, tapi setelah itu ekspresinya menjadi seringai saat dia mengingat ada kemungkinan pria lain yang masih selamat.

" Ini menarik, kirim agen kita dan segera pastikan kebenaran informasi tersebut. Jika informasi itu nyata berikan informan hadiah yang luar biasa "

" Baik ketua "

Setelah mendapatkan perintah, sekretaris segera pergi dari ruangan. Sendirian di dalam ruangan wanita yang dipanggil ketua masih menyeringai memikirkan menemukan pria selamat lainnya. Setelah sekian lama dibuat bosan dengan laporan yang sama setiap hari, informasi tentang pria baru sangat menarik minatnya.

Tapi dia juga memiliki banyak pertanyaan, kenapa hanya baru 7 tahun pria ini muncul? selama itu bagaimana dia hidup di dunia yang kacau ini? Apakah pria itu tinggal di daerah terpencil? Tidak masalah, jika pria itu nyata kita bisa mencari tau kebenaran nya nanti.

Memikirkan hal tersebut wanita itu mengambil kertas dan memindai nya dengan cepat, dia berniat menyelesaikan pekerjaannya hari ini lebih awal agar dia bisa melihat kebenaran informasi itu juga.

~~~

Di kapal Xiaolan, di bagian kamar. Seorang pria yang tampak sedang tertidur pulas sedang dikelilingi oleh gadis-gadis cantik. Kepala pria itu terbaring di pangkuan paha salah satu gadis, sambil mengelus-ngelus kepala Lan dengan sibuk.

" Cepat lah sembuh kakak laki-laki, setelah itu kita dapat bermain seharian " ucapnya dengan lembut.

Sementara gadis lain menatap gadis tersebut dengan iri, mereka awalnya melakukan permainan untuk menentukan siapa yang berhak memberikan Lan pangkuan, tapi mereka kalah. Tanpa pilihan lain mereka hanya bisa duduk di samping Lan menunggu giliran gadis tersebut untuk selesai.

Salah satu gadis yang dari tadi menatap iri gadis yang memangku Lan tidak tahan lagi dan berbicara.

" Ini membosankan, bagaimana jika kita berbicara sesuatu untuk menghabiskan waktu? "

" Tentu, tapi apa topik yang akan kita bahas? "

" Bagaimana jika kita membahas kakak laki-laki, kami telah bersama kakak laki-laki untuk waktu yang lama tapi kami sama sekali tidak mengetahui apapun tentang dirinya, apakah kalian tau sesuatu tentang kakak laki-laki? "

" Kalian bertanya pada orang yang tepat, aku adalah orang yang mengganti pakaian kakak laki-laki pertama kali. Saat aku membongkar pakaian lamanya aku menemukan sesuatu, tunggu sebentar "

Setelah mengatakan itu gadis itu langsung berlari keluar kamar, beberapa saat kemudian dia kembali dengan nafas kasar, di tangannya ada sebuah benda hitam.

" Itu dompet? apakah itu dompet kakak laki-laki?!! " Tanya seorang gadis dengan mata berbinar.

" Tentu saja "

" Kau curang Meilin, kau ingin menyimpan identitas kakak Lan untuk dirimu sendiri " tanya rekannya dengan wajah cemberut.

" Hei, bahkan aku hanya ingat sekarang setelah kalian membahas topik ini. Kalau begitu mari kita lihat siapa nama kakak laki-laki "

Mengambil posisi sebelumnya dia meletakkan dompet di atas Lan, setelah itu dengan perlahan dia membuka isi dompet.

" Jadi- "

Pew pew pew pew pew

Saat gadis tersebut akan berteriak kaget, tiba-tiba dia mendengar suara yang teredam, bersamaan dengan suara tersebut dia merasakan tubuhnya seperti ditusuk oleh benda kecil menyebabkan nya melempar dompet secara reflek.

Saat dompet tersebut terlempar, tanpa diduga seseorang menangkap dompet tersebut. Melihat kembali orang yang menangkap dompet itu adalah seseorang yang berpenampilan seperti pasukan khusus. Di belakang sosok tersebut adalah 2 orang wanita, 2 orang tersebut adalah sekretaris dan ketua yang bekerja di pemerintahan.

Setelah menangkap dompet, orang yang berpakaian khusus menyerahkan dompet itu kepada wanita yang dipanggil ketua.

" Nyonya Ye " ucap wanita berseragam sambil menyerahkan dompet.

" Um "

Mengambil dompet tersebut dia membuka isinya, ada banyak isi di dalam dompet seperti uang tunai, kartu atm, dan sebuah foto kecil. Menghiraukan semua benda lainnya Ye Fengying langsung mengambil Kartu tanda penduduk. Setelah membacanya sekilas, dia menyimpan kartu kembali ke dompet sebelum menyerahkan ke sekretarisnya.

" Gunakan ini untuk mencari segala informasi tentang pria itu dan tahan semua orang yang terlibat dalam penyembunyian pria ini. "

Setelah mengatakan itu Ye Fengying tidak menunggu jawaban dari Jieru, dia segera berjalan ke samping kasur untuk melihat pria yang berhasil selamat dari kekacauan besar.

" Maaf telah membuatmu menunggu lama tuan Lan, sekarang kau akan baik-baik saja di bawah perawatan kami pastinya " Ucap Fengying dengan senyum yang menawan.

Reverse World : Harem Is Law ( Hiatus )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang