Hari ini aku dateng kuliah lebih pagi soalnya ada tugas yg belum kelar. Tapi saat aku lagi asik berkutat dengan laptopku, ada yg datang dan duduk di samping ku.
"Tumben pagi, ada tugas ya?." ucapnya
"Iya, tapi gue lagi pengen sendiri chan."
Ya! Dia chan temen sekelasku anaknya baik sih tapi aku gak suka dia karna dia temennya hyunjin. Tapi aku masih suka ngobrol atau kekantin bareng dia.
"Oh gapapa, oke gue kekantin dulu."
"Iya."
Setelah dia pergi aku lanjutin ngerjain tugas karna bentar lagi selesai.
20menit aku di hadapan laptop dan akhirnya tugas nya selesai.
"Nih makan dulu, pasti lo belum makan." ucap seseorang yg baru datang
"Kok lo tau gue belum makan."
"Keliatan dari muka lo yg pucat."
"Ah masa sih." ucap gue sambil megang muka
"Iya, buruan makan nanti keburu masuk."
"Iya, makasih chan."
"Sama-sama."
Chan itu orangnya baik, cuma yg aku gak suka dia temenan sama hyunjin yg orangnya cuek dan rada kayak Psycopath gitu.
Aku makan makanan yg di kasih chan tadi sampe habis dan gak lama itu jam kuliah pertama di mulai.
Mata kuliah bu suzy adalah mata kuliah yg membosankan bagiku, karna aku duduk di belakang aku jadi bisa tidur-tiduran atau nge-gambar gak jelas.
Aku liat bangku di sebelahku yg jaraknya sekitar setengah meter, itu bangkunya chan. Dia sedang fokus menulis tanpa melihat kemanapun, dia terlalu fokus pada bukunya.
1jam berlalu....
Mata kuliah bu suzy akhirnya selesai, aku beresin buku-buku ku dan menuju ke taman. Karna mata kuliah selanjutnya masih lama, sekitar 2 jam lagi. Jadi lebih baik aku nyantai dulu di taman, tapi saat aku jalan menuju taman ada yg manggil.
"Y/n." teriak seseorang dan gue berbalik
"ada apa?"
"Mau kemana?"
"Ketaman, kenapa?"
"Kebetulan, bareng yok ada yg mau gue omongin."
"Ayo."
Aku pergi ke taman bareng chan, dia yg manggil aku tadi. Sampai di taman kita nyari tempat duduk yg ada mejanya biar aku bisa naruh laptop dan barang-barang ku.
"Mau ngomongin apa chan?"
"hm, gue to the point aja ya."
"iya."
"gue suka sama lo, lo mau gak jadi pacar gue?"
Aku kaget denger ucapan chan dan aku diem bingung mau jawab apa.
"Kok diem? Jadi gimana." ucapnya memecah keheningan
"Gue bingung chan, dulu gue pernah terluka. Jadi sulit kalo gue mau pacaran lagi, tapi gue minta waktu buat berfikir ya."
"Iya gak masalah, gue bakal tunggu jawaban lo." ucap chan sambil tersenyum
Sumpah kalo chan senyum itu manis banget dan keliatan tulus banget. Itu lah kenapa aku masih deket sama dia walaupun dia temen hyunjin, orang yg aku gak suka.
* GERBANG KAMPUS *
Seperti biasa aku pulang sendirian, sebenernya di rumah ada mobil tapi aku lebih nyaman pake ojek online.
Saat aku mau pesen ojek online tiba-tiba chan dateng dengan mobilnya dan nawarin tumpangan.
"Mau bareng?" ucapnya
"Gausah gue naik ojek online aja, udah biasa kok."
"Yakin gamau?"
"Iya, lo duluan aja."
"Yaudah gue duluan ya."
"Iya, hati-hati." chan berlalu ninggalin aku yg sendirian di gerbang.
Kok susah banget sih nyari drivernya -gumam ku
Saat aku lagi coba nyari-nyari driver ojol, tiba-tiba ada yg menarik tangan ku.
"Ikut gue sekarang." ucapnya
"Lepasin! Lo mau bawa gue kemana, hyunjin."
"Ikut aja dan jangan coba berontak atau lo bakal tau akibatnya."
Akhirnya aku nurutin perintah hyunjin buat ikut dia, karna aku tau hyunjin itu gak pernah main-main sama ucapan nya. Aku takut terjadi apa-apa kalo aku coba ngelawan dia, bisa-bisa aku mati di tangan nya.
Kita sampai di sebuah tempat di hutan dan ada sebuah rumah tua disana, lagi-lagi tangan ku ditarik oleh nya dan menuju kerumah tua itu.
Hyunjin dudukin aku di sebuah kursi dan ngiket tangan ku, aku berontak tapi hyunjin terus mengikat tangan ku dengan kasar.
"Lo mau apa, jin." isak ku
"Gue cuma mau lo nurutin perintah gua."
"Gue gak mau! Siapa lo berani-berani merintah gue."
"Oh lo gak mau? Lo mau adik kesayangan lo mati?" ucapnya
Dia nunjukin video adik ku yg lagi di sekap juga tapi gak tau disekap dimana.
"Kenapa lo bawa-bawa adik gue sih. Mau lo apa hah!!?."
"Mau gue lo nerima cinta nya chan."
"Tau dari mana lo kalo chan nembak gue."
"Itu gak penting! Chan itu sahabat gue dan dia udah banyak bantu keluarga gue, lo itu cinta pertama nya dan gue gamau dia sedih karna lo nolak cintanya."
"Gue gak nolak, gue cuma butuh waktu untuk jawab perasaannya"
"Gue gak mau tau! Pokoknya lo harus nerima dia atau adik lo gue bunuh."
Aku bingung harus apa, aku gak tau perasaan aku ke chan itu gimana dan di sisi lain adik ku bakal jadi korban kalo aku nolak permintaan hyunjin buat nerima chan.
"Oke gue bakal nerima chan, tapi lo jangan apa-apain adik gue."
"Gak masalah, asal lo mau nurutin perintah gue. Sekarang lo telpon chan dan ajak dia ketemuan di danau dekat kampus 30menit lagi."
Aku ambil hp ku di saku dengan tangan yg masih gemeteran karna abis di ikat kencang oleh hyunjin, lalu aku telepon chan.
"H-halo."
"iya, ada apa y/n."
"Bi-bisa ketemu di danau dekat kampus 30 menit lagi."
"Bisa, emangnya ada apa."
"Nanti gue jelasin disana."
"Oke, gue siap-siap dulu."
"Iya, gue tunggu."
Bipp
Telepon dimatikan
Terima kasih buat yg udah baca....
Ini book ke-3 sebenernya, karna kemaren 2 book aku ke hapus jadi ini bisa di sebut book pertama...
Mohon vote dan comen nya yaa
Gue nulis ini cuma karna kegabutan aja....
Terima kasih buat yg udah vote dan baca
See you next time.....
KAMU SEDANG MEMBACA
The Threat of Love || Bang Chan × You🔞🔞|| 18++ AREA
FanfictionY/n diancam oleh hyunjin untuk menjadi kekasih chan. Hyunjin adalah sahabat semasa kecilnya chan, chan selalu berkorban untuk hyunjin dulu. Dan sekarang hyunjin mencoba membalasnya dengan mengabulkan cinta pertama chan. Cinta pertama itu pun di dapa...