Aletha [ON GOING]

30 - Calon Mantu ❄

Diam bukan berarti tak peduli, terkadang yang diam adalah yang paling merasa tersakiti.

--•--

Aletha berkali kali mengecek penampilannya di depan cermin. Kemarin saat pulang dari rumah sakit, Arka memberitahu bahwa Bundanya ingin sekali bertemu dengannya. Dan malam ini ia akan makan malam bersama keluarga Arka. Aletha menggigit ujung kukunya dengan cemas, memikirkan kemungkinan kemungkinan negatif yang akan terjadi.  Takut kalau semisal bunda Arka tidak menyukainya.

Aletha menggunakan dress berwarna biru dengan motif bunga-bunga kecil, ia menggerai rambut sepunggungnya, kemudian menambahkan sedikit lipbam agar terlihat tidak pucat. penampilannya sangat cantik malam ini. 

Tok tok

Aletha mengalihkan atensinya ke arah pintu kamar yang sedang di ketuk. Ia membuka pintu dan tampaklah sang mama berdiri di dekat pintu sambil menatap dirinya dengan takjub.

" Ya ampun putri mama cantik sekali, ini beneran Putri mama? " Seru Kirana memutar tubuh Aletha ke kanan dan ke kiri untuk memastikan bahwa yang saat ini ada di hadapannya adalah putrinya.

Aletha berdecak pelan, " Ck beneran lah ini Putri mama, Aletha."

" Nggak nyangka kamu bakal secantik ini," seru Kirana kagum.

" Udah deh ma, Aletha kan jadi malu. "

" Yaudah yuk, kebawah. Arka udah nunggu kamu, "seru Kirana menggandeng tangan Aletha.

Aletha menahan tangan kirana, menghentikan langkah mamanya," Ma penampilan aku udah bagus kan? "

" Udah sayang, kamu cantik banget malam ini. Arka pasti terpesona deh lihat kamu."

Aletha menuruni anak tangga dengan pelan, dari arahnya ia dapat melihat Arka yang tengah mengenakan kemeja hitam dan lengannya sedikit di gulung ke atas.

Arka terpana melihat penampilan Aletha. Sungguh gadisnya malam ini sangat cantik.

Aletha sudah berdiri di depan Arka. Sedangkan Arka ia masih terbengong menyaksikan perempuan cantik di depannya.