Akhirnya shanez sendiri yang jadi modelnya, atas saran dari Reno. Anisa dan Aluna hanya bisa menonton saja, tidak berkomentar apapun, Saat shanez keluar dari ruangan, Bimo sempat terlena karena penampilan shanez yang begitu mempesona menurut penglihatan matanya.
Tersadar jika dia telah menatap shanez ia mengalihkan perhatiannya. "Reno mana?" Ucap Bimo, padahal dia tahu jika Reno sedang ganti baju."Mana aku tahu Bim, bukannya tadi aku disuruh ganti baju terus Reno kan di sini sama kalian." Jawab shanez yang kebingungan.
"Apasih ribut saja, aku lagi ganti pakaian." Jawab Reno yang baru keluar dengan baju couple dengan shanez.
"Kok baju kalian sama sih." Ucap Bimo ngeles.
"Nama juga baju pasangan ya harus serasi dong, aku buatnya juga khusus untuk pasangan yang lagi demam cinta." Ucap shanez.
"Jadi maksudmu, baju demam cinta itu apa." Ucap Bimo.
"Artinya lagi jatuh cinta Bimo, sudah ah buang-buang waktu aja kamu ini nanyanya gak efektif." Ucap shanez seraya berjalan menuju tempat pemotretan.Banyak pose dan adegan layaknya pasangan, hingga pose yang seharusnya tidak ingin di lakukan dengan terpaksa harus di lakukan.
"Maaf Bu shanez, wajah anda di kamera gak ada yang bagus nih, anda bisa lebih rileks tidak, pose anda sudah Bagus tapi ekspresi wajah anda kurang Mantap nih, wajah anda seperti orang yang benar-benar tegang." Ucap giring sang fotografer.
"Wah-wah-wah, ku pikir seorang perancang busana itu bisa pose bagus ternyata jauh berbeda yah." Ledek Bimo pada shanez.
"Diam kau ulat bulu." Ucap shanez yang di buat kesal."Okey kita mulai lagi yah Bu shanez, sekarang wajah anda jangan terlalu tegang. Anda harus menandakan bahwa anda sedang jatuh cinta, pose juga harus lebih dekat jangan jauh-jauh seperti ini." Ucap giring sambil mengarahkan gaya dan pose yang harus di lakukan shanez. Reno melihat shanez yang begitu tegang dan seperti merasa sangat canggung terhadap Reno akhirnya Reno mengambil inisiatif untuk menarik tangan shanez hingga membuat shanez jatuh ke pelukan Reno, shanez sangat kaget dengan sikap yang di tujukan Reno saat ini hingga membuat mata shanez menatap Reno.
"Apa yang kau lakukan." Bisik shanez.
"Melakukan apa yang seharusnya kita lakukan sejak tadi, apa kau tahu aku sudah capek. Makanya aku ingin mempercepat proses ini, agar buat pose yang lebih biar semua ini cepat kelar, dan aku sudah mencapai batas lelah." Ucap Reno sinis, dengan mata fokus ke kamera, shanez hanya menatap Reno dengan tatapan sendu merasa tak nyaman dibuatnya.
"Iya bagus pertahanan pose itu, pak Reno kau cukup hebat yah." Ucap giring memuji Reno.Setalah sesi pemotretan telah selesai, hari sudah mulai sore Anisa dan Aluna bersiap untuk makan malam, karena shanez ingin merayakan hari ini makanya shanez mengadakan pesta kecil-kecilan di sana, hingga mengundang koki untuk datang ke pulaunya.
Reno dan Bimo baru keluar dari kamar mereka, di susul giring di belakang ada Aluna dan Anisa.
"Ouh kalian sudah selesai bersih-bersi, cepat sini duduk." Ucap shanez, shanez menyiapkan kursi untuk reno tapi malah Bimo yang duduk di sebelahnya, kesal di buatnya akhirnya tak ke habisan akal shanez menyiapkan kursi disisi lain tapi malah giring yang duduk disana, shanez akhirnya hanya bisa menarik nafas jengkelnya.Sedangkan Reno menyiapkan kursi untuk adiknya Aluna di depan shanez, Aluna menyiapkan kursi untuk Anisa dan kakaknya, jadi Aluna ana di tengah, Bimo berhadapan dengan Reno, shanez berhadapan Aluna, dan giring berhadapan Anisa. Mereka bersama-sama merayakan pemotretan.
Bersambung...
Terimakasih atas kunjungan Anda ke cerita saya jangan lupa untuk like share dan masukkan komentarnya.
Jumat 26 Februari 2021.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melamarmu Dengan Bismillah (Review Dulu)
RomanceKisah seorang gadis bernama Annisa yang sedang mencari-cari arti sebuah kehidupan dan sebuah keluarga, hingga nasib dan takdir yang di tulis oleh sang pencipta alam semesta ini, iya juga harus berjuang untuk hidup di dunia yang begitu keras, menguru...