8.

58 13 9
                                    

Helllo kembali lagi:p

Happy Reading Yeorobun
_________________________________

---oOo---

Pagi ini pasangan yang sampai sekarang belum ada kemajuan itu akan berangkat bersama ke sekolah.

"Kalian gamau dianter sampe sekolah aja?" Tawar Jungwoo pada mereka berdua.

"Gausah kak, naik bus aja" Tolak Yura halus.

Renjun hanya mengangguk.

"Mau berduaan dulu ya yang lama?" Jungwoo tersenyum jahil sambil menaik turunkan kedua alisnya.

"Apaansih lo, udah berangkat sana" Usir Renjun pada sang kakak.

"Yaudah bye hati hati" Jungwoo melajukan mobilnya menuju kampus meninggalkan dua pasangan itu di halte bus.

Keduanya bungkam, tidak ada yang bersuara.

"Nanti gue turun duluan ya, takut yang lain pada liat nanti mereka mikir yang aneh aneh" Kata Yura.

Renjun hanya mengangguk, ia mengerti.

"Ayok" Renjun beranjak dari duduknya dan berjalan memasuki bus.

Yura mengambil nafas pelan, dan segera menyusul Renjun ke dalam.

Renjun duduk di belakang sedangkan Yura ditengah, Renjun hanya diam sambil menatap punggung Yura. Rambut sepunggungnya yang halus, Renjun masih ingat bagaimana ia mengusap Rambutnya itu, tanpa sadar ia tersenyum kecil. Membayangkan itu saja sudah membuat Renjun senang.

Saat Yura menghadap ke belakang, Renjun segera mengubah ekspresi di wajahnya dan mengalihkan pandangan ke arah lain.

"Lo jangan bilang ke siapapun kalo kita berangkat bareng" Kata Yura kemudian kembali menghadap kearah depan.

"Sebegitu gamau ada yang taunya ya" Gumam Renjun sangat pelan kemudian tersenyum miris.

Sekitar 30 Menit Yura turun terlebih dahulu sedikit jauh dari sekolah, Yura tidak ingin ada yang tau.

Renjun pun turun di halte depan sekolahnya, memang sedikit jauh dengan Yura, tapi ia berusaha tak peduli toh Yura juga yang ingin jadi untuk apa Renjun menunggunya.

Renjun masuk kedalam kelas, dan sudah ada Yangyang di tempat duduknya mereka memang duduk bersebelahan. Tapi Renjun heran dengan tatapan Yangyang yang begitu mengintimidasi.

"Kenapa lo?" Tanya Renjun sambil meletakkan tasnya.

"Tega ya lo ga ngasih tau gue"

Dahi Renjun mengkerut bingung, "Ngasih tau apaan?"

"Lo ada hubungan apa sama Yura?"

"Y-yura? Gaada seperti yang lo tau" Jawab Renjun sedikit gugup, kenapa Yangyang tiba tiba bertanya seperti ini.

"Gue tau lo berangkat bareng, padahal rumah lo sama rumah Yura berlawanan banget arahnya"
Kata Yangyang.

HE LEFT ME || Renjun•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang