Bag 18 : Everything Will Be Alright

352 49 107
                                    


* * * * *

*

*

*

*

* * * *

Derap langkah kaki yang berlarian terdengar menggema disepanjang lorong sebuah rumah sakit,

Taehyun tak henti-hentinya menangis, satu tangannya berbegangan pada brankar tempat tidur rumah sakit yang kini didorong oleh beberapa suster, satu tangannya lagi terus mengenggam tangan seseorang yang lemah dan berlumuran darah.

"Sunghoon kumohon jangan tutup matamu hiks..." Taehyun terus mengatakan kata-kata yang sama berulang-ulang pada Sunghoon yang terus tersenyum lemah pada Taehyun

Tempat tidur Sunghoon di dorong memasuki ruang ICU, Taehyun ingin sekali ikut masuk ruangan itu tapi sang dokter mencegahnya dan memintanya menunggu diluar, dengan perasaan yang campur aduk Taehyun berdiri diluar ruang ICU tangannya meremat kuat ujung bajunya sendiri, dalam hati Taehyun terus berdoa agar Sunghoon bisa selamat.

Cklek!

Setelah beberapa saat sang dokter akhirnya keluar, Taehyun yang sudah sangat cemas berlari kecil kearah sang dokter.

"Dokter bagaimana keadaan Sunghoon?" tanya Taehyun tidak sabaran

"Pasien kehilangan banyak darah, dia membutuhkan donor darah secepatnya, apa disini ada keluarganya?" tanya sang dokter

Taehyun menggeleng lemah, namun detik berikutnya kepalanya mendongak keatas.

"Dokter bisa aku saja yang mendonorkannya untuk Sunghoon, ambil saja darahku sebanyak- banyaknya asal Sunghoon bisa sembuh!!" ucap Taehyun

Sang dokter tersenyum lembut.

"Bisa jika darahmu cocok untuk pasien, kalau kau bersedia kita bisa melakukan pengecekan sekarang" Taehyun mengangguk dan mengikuti sang dokter kesebuah ruangan

*

*

*

*

Suasana mencekam sekarang benar-benar terasa di ruangan direktur milik Choi Yeonjun,

Yeonjun sedang duduk di sofa berhadapan dengan Sowon bibinya, raut wajah Yeonjun saat ini benar-benar jauh dari kata senang.

"Jadi...bagaimana?" tanya Sowon

"Tentu saj-" Sowon memotong cepat perkataan Yeonjun karena Sowon tahu Yeonjun pasti akan berkata tidak

"Apa kau tidak memikirkan almarhum hyung dan kedua orang tuamu, tradisi ini harus dijalankan dan sudah dijaga baik-baik oleh keluarga Choi, jika hyungmu masih hidup dia yang akan melakukannya, dan sekarang hanya kau harapan mereka, apa kau akan mengecewakan harapan mereka?" tanya Sowon

Yeonjun terdiam seribu bahasa, dulu dia belum bisa berbuat banyak pada hyung dan kedua orang tuanya, Yeonjun belum bisa mebahagiakan mereka, dan sekarang apa Yeonjun akan mengecewakan mereka lagi.

Love From Destiny(√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang