Chapter 37 [ you should be grateful. ]

1.4K 270 53
                                    

" Minna-san, Sebelum cerita dimulai, shizu ingin memberitau bahwaaa PTS akan segera dilaksanakan jadi mohon maaf yang sebesar besarnya karena Book ini bakal ditahan dulu sampai PTS shizu selesai ya! (Mungkin--) selama Shizu PTS, kalian bisa komen untuk request apa yang ingin terjadi di beberapa chapter selanjutnya nanti!

dan oh iya sekali lagi Shizu ingatkan, sebagian cerita di dalam book ini tidak akan mengikuti beberapa alur dari manganya, jika itu membuat kalian kecewa, shizu benar benar minta maaf ya! Karena, cita cita shizu dari kelas 5 itu mencoba untuk membuat alur cerita sendiri

dan yah.. inilah saatnya mungkin untuk shizu mencoba membuat alur cerita sendiri, tetapi, bakal shizu usahain kok kalau sebagian dari kalian memang ingin mengikuti alur cerita manga

Cukup segitu note shizu sekali lagi ditunggu sampai PTS shizu selesai ya><;; "

━━━━━━
• Sᴛᴏʀʏ sᴇʟᴇᴄᴛᴇᴅ •
━━━━━━

"Dᴇᴀʀ Mᴏᴛʜᴇʀ."
'ɪ ʟᴏᴠᴇ ʏᴏᴜ sᴏ ᴍᴜᴄʜ.'
(( Will you start reading? ))
»[Yes] or [No]

You choose :
[Yes.]

Starting : ▁▂▃▄▅▆▇ 100%

──────────────
" ᴅᴏɴ'ᴛ ᴛᴀʟᴋ ᴛᴏ ʜᴇʀ ʟɪᴋᴇ ᴛʜᴀᴛ. "
──────────────

──────────────" Mᴏᴛʜᴇʀ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

──────────────
" Mᴏᴛʜᴇʀ. "
──────────────

(name) telah melewati latihan rehabilitasi dengan lancar, saat ini ia tengah memakai seragam pemburu iblisnya.

Tak sengaja, ia melihat sebuah Haori yang dilipat dengan rapi, ia pun langsung mendekati Haori tersebut dan melihat Haori berwarna (f/c) miliknya yang pertama kali sebelum Haori putih bergradiasi biru tua serta motif bintang bintang dan bulan.

" ternyata beliau masih menyimpannya juga ya? "

(name) pun mengambil haori (f/c) itu dan memakainya, ia langsung berdiri di sebuah cermin melihat sosoknya yang benar benar berbeda

" saatnya berangkat seperti biasa... melawan iblid iblis yang tidak ada akhlak sama sekali, lalu membantu okaa-san mengumpulkan darahnya... hm, mungkin jika bisa aku ingin bertemu dengan Muzan lagi.. "

gumam (name), lalu ia pun membuka pintu kamarnya, disaat ingin keluar, Kanae tiba tiba saja muncul tepat di depan gadis bersurai coklat tersebut

" WAAH-- kanae-sama..? A-Ada perlu apa..? " tanya (name) hampir membanting pintu itu ke arah sang pilar bunga

𝐃𝐄𝐀𝐑 𝐌𝐎𝐓𝐇𝐄𝐑 • [KNY x Reader] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang