"Phi OOOOFF BANGUN!!!..... PHI OFF (teriak)" Singto
"Heh.. ha apaan?" Off yang masih setengah tidur
"Bangun phi kemarin kan tim Phi gagal huntingnya jadi hari ini Phi harus beli sesuatu di pasar, buruan sebelum kita balik ke univ nanti sore"
"Ya ampun sing kan kemarin kita dapet 3 yahkali di hukum" Off bangun dari kasurnya
"Makanya yang nemuin tiga itu gak dapet hukuman. Phi Off, new, sama gun gak bawa satupun bendera kan" tegas singto
"Heh iya iya Mau beli apa emang?" Off
"Buah buahan yang gak ada di resort" singto
"Kau hamil singto?. ngidam kau, yah mana aku tau buah2 apa aja yang gak ada disini" Off
"list nya udah aku kasih gun sama uangnya" Singto
.
.
.
Off yang sudah rapi pergi ka kamar Gun dan new, dia diam berdiri didepan pintu karena kejadian semalam kembali teringat saat off dan gun jatuh, hal itu membuatnya ragu dan malu untuk bertemu Gun
"Sial. aku harus gimana kalau ketemu gun, mampus" Off berbicara sendiran menutup wajahnya dengan kedua tangannya
"Phi sedang apa?" Gun yang berdiri di belakang Off
"Lagi mikir gimana caranya ngetuk pintu, jangan ganggu deh" jawab Off tidak sadar gun di belakangnya
"Kan tinggal di ketuk gini (mengetuk pintu kamarnya sendiri)" Gun
Off membalikan badanya dan langsung betatapan dekat dengan Mr datar
"Aishiaaa Gun (kaget)" Off
"Phi mau masuk?" gun membukakan pintu dan masuk kedalam melewati off yang membatu di depannya.
Gun menatap Off dengan pintu yang masih di bukakan untuknya karna off hanya berdiri di depan pintu saja
"Oww ya ..iya" Off masuk kedalam kamar Gun
"ehem New mana?" Tanya Off
"Tadi phi tay jemput dia" jawab Gun sambil membuka botol obatnya
"Kamu sakit?" Off bertanya karna melihat gun minum beberapa obat
"Bisa di bilang iya tapi juga gak. Ayok berangkat" Gun selesai dengan obatnya.
Off bingung dengan yang dikatakan gun otaknya mulai berpikir tapi masih tidak mengerti
"Newiee gak bisa ikut. katanya hari ini dia harus cek up dan dia lupa periksa jadwalnya tadi sudah izin ke phi singto" jelas Gun
"Aku gak nanya soal new, Jadi kamu sakit atau gak?" Off
"Iya tapi bukan fisik" Gun
"Sorry. Aku gak tau" Off merasa gak enak dan bingung
"Tidak perlu minta maaf, phi gak perlu tau juga" Gun
"Oh i..iya" Off
.
Sampainya di pasar mereka mencari semua yang ada di list tapi hanya beberapa saja yang bisa mereka temuka
"Gun apelnya kemahalan gak sih uang kita gak cukup gimana?" Off
"Gun... Guuun.... ni anak kemana?" Off yang baru Sadar gun tidak bersamanya yang tadinya ada di belakang off tiba tiba menghilang.
.
.
.
"KENAPA MUKA MU, GAK SUKA, KAU MINTA MAAF AJA GAK BECUS" teriak seorang pria.
Suara teriakan orang itu di dengar Off yang membuatnya penasaran untuk melihat lebih dekat dan betapa kagetnya dia melihat yang ternyata disana gun berdiri dengan keadaan baju yang kotor di depan pria tidak dikena sedang membentaknya
"Saya sudah minta maaf, saya tidak mengerti kenapa anda sangat marah" Gun
...
"Gun Kenapa? ada apa?" Off menghampirinya
"Kau siapa lagi?" Tanya Pria yang berteriak sebelumnya
"Saya temennya, maaf ini ada apa?" Off
"Temen kau buat orang hampir mati kecelakaan. Gak tanggung jawab minta maaf gak becus"
"Saya sudah minta maaf berkali kali" Gun
"temen saya sudah minta maaf kalo mau ganti rugi bilang aja gak usah teriak" Off mulai kesal
"Gak butuh duit kalian ya. Kenapa muka kau gitu gak merasah bersalah. NANTANG KAU!!!" orang itu menarik baju gun dan hendak memukulnya, dengan cepat Off menahan tangan orang itu sebelum menyetuh Gun
.
"YAAA GAK USA MAIN KASAR" Off menatap tajam pria itu seoalah olah akan memakannya.
Orang orang semakin banyak berdatangan, Salah satu pedagang datang menghampiri mereka untuk melerai yang membuat pria yang berteriak tadi diam dan menyuruh warga lain membawa gun dan off menjauh dari pria itu.
"Nak kamu ada yang luka? Maaf nenek gak bisa bantu tadi, orang itu sering mabuk mabukan dan ngamuk disini" Tanya seorang Nenek yang kebetulan berjualan di tempat kejadian
...
"Gun kamu gak kenapa-napa kan?" Tanya Off memastikan
"Tadi nak ini mau dibawa sama orang itu katanya mau diobatin dirumahnya, kan dia ditabrak motornya waktu ngambil sesuatu di Jalan. orang tadi ngamuk karena nak ini gak mau ikut"
Mendengar penjelasan dari nenek itu Off langsung memeriksa keadaan gun
"Gun coba gerakin tangan sama kakimu bergantian" Off ingin memastikan apa gun benar baik baik saja.
benar saja Saat gun mencoba menggerakan tangan kirinya dia terlihat kaku dan tidak bisa melakukannya
"Ini gak bisa" ucap Gun
"BNGSD (teriak)" Off yang emosi berlari ke arah pria tadi dan menghajarnya tepat di wajah hingga pria itu jatuh ke tanah, suasana Disana kembali riuh warga sekitar menahan Off agar tidak bertindak lebih jauh.
"Nong tenang nong tenang" seoarang bapak menahan Off dan menyuruhnya tenang
"WOY BERENGSEK TEMANKU YANG LUKA DISINI, NIAT APA KAU MAU BAWA DIA, HAH!!! JAWAB!!!.... KAU SENDIRI MABUK DAN GAK BECUS BAWA MOTORNYA" Off yang masih sangat emosi memberontak untuk memukul orang itu lagi
"Nong tenanaang kamu bawa temanmu ke klinik dia pingsan, orang ini biar saya urus"
"Hoiii guuuun" Off
To be continue.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Make me feel
Fanfictiondua orang yang memiliki kekurangan bertemu dan berharap mereka bisa mendapat jawaban dari kondisi yang mereka alami. yang mana Gun adalah satu satunya orang yang telah membuat seoarang Off keluar dari trauma yang selama ini di deritanya. begitu pun...
