✨🌿 Bagian tujuh belas

23 16 1
                                    

Recomendation song I will go to you like the first snow Ailee Ost Goblin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Recomendation song I will go to you like the first snow Ailee Ost Goblin

• [][][][][][] •

° [][][][][][][][][] °

"Weh Ra, lu sekarang udah ada temen dong?"

Sera mendongak ke arah Jisung sambil mengaduk sup kue beras yang ia pesan. Dia menatap Jisung yang ada di depannya dengan pandangan biasa.

"Huumm, bisa dibilang sih?" Jawab Sera lalu dia menunduk dan memasukkan kue berasnya itu di mulutnya.

Sekarang, Sera tengah berada di imajinasinya tentu saja berkhayal seperti biasa. Dia berada di sebuah ruang makan yang terbilang agak kecil dan berada tepat di pinggir jalan raya di tengah kota Seoul yang tentu saja di pinggir jalannya tepat di trotoar banyak beberapa orang yang lalu lalang, juga jalan yang agak dipadati dengan mobil dan juga bus.

Tempat makan tersebut terbilang kecil. Di dalamnya hanya ada beberapa bangku, mungkin sekitar 10 bangku dengan 2 kursi di sisinya. Kedai ini terbilang bagus dan modern dengan semua dindingnya bercat putih. Lalu, di bagian ruangan belakang ada kasir yang berisi orang orang yang bekerja disana dengan memakai baju bebas.

Imajinasi Sera sangat luas.

"Terus gue gimana dong?" Tanya Jisung sambil memoncongkan mulutnya sambil menatap kue beras di hadapannya dan mengaduknya.

Sera menelan kue berasnya. "Maksud dari lu gimana apaan Sung?" Tanya balik Sera.

Jisung hanya menghembuskan nafasnya gusar tanpa memalingkan kepalanya dari kue beras di hadapannya.

Sera menyendok kue berasnya lalu mengunyahnya perlahan sambil menatap Jisung.

Semuanya terdiam, Jisung yang mulai memakan kue berasnya dan Sera yang masih menatap Jisung.

"Heh gue nanya bego!" Kesal Sera.

"Yah, ntar gitu lah. Kan gue ga nyata, jadi mungkin lu udah ga butuh gue lagi." Sedih Jisung dia pun memakan kue berasnya seperti tidak nafsu.

"Gue jadi bingung." Sera pun menunduk sambil menaruh sendoknya di mangkuk kue berasnya. Seketika  dia mengubah raut wajahnya seperti sedih.

"Bingung kenapa Ra?" Tanya Jisung. Dia agak khawatir saat tiba tiba mood  Sera agak menurun dan wajahnya mulai sedih.

Sera menunduk. Dia memandang kosong. Tangannya ia taruh di atas pahanya dan memegang celananya agak erat. "Lu tahu kan, jika gue sering berkhayal kek gini, gue takut ntar gue bisa gila. Ta-tapi gue ga bisa ngilangin lu." Sekarang Sera mendongak, dan matanya seperti agak berkaca kaca.

"Yah gini aja, lu sadar kan kalau gue ga nyata terus lu juga sering ngomongnya ke gue paling di dunia lu sendiri ga ngomong sendiri seolah gue emang ada di samping lu padahal gak ada, itu orang baru nyebutnya lu gila." Jelas Jisung sambil tersenyum tipis ke arah Sera.

[✓] 𝐓eman Khayalan | Han Jisung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang