"Tennnnnn!!" Joy terlihat berlari kecil menghampiri Ten dengan senyum mengembang.
"Astaga, Joy... Pelan-pelan" kata Ten, saat Joy memeluk tubuhnya dengan sekuat tenaga, membuat Ten sedikit oleng ke belakang.
"Kangenn~" gumam Joy sambil menghirup aroma tubuh Ten, membuat Ten terkekeh kecil.
"Aku juga kangen" timpal Ten yang kemudian mengusap pelan rambut Joy sambil menghirup aroma rambut kesukaannya itu.
"Mau kemana hari ini?" tanya Joy semangat dengan mata berbinar, membuat Ten lagi-lagi terkekeh, kemudian mencubit pelan pipi Joy.
"Jalan-jalan aja di sekitar sini, terus beli es krim.. Kamu kemarin pengen es krim kan?"
Joy terlihat mengangguk semangat, membuat Ten tersenyum simpul.
"Sebentar" Ten terlihat sedikit menunduk untuk membetulkan masker yang Joy pakai, kemudian membetulkan juga maskernya.
Setelah penampilan mereka dirasa cukup, Ten langsung menggamit lengan Joy, membuat keduanya kompak tersenyum di balik masker yang menutupi mulut mereka.
🎉🎉🎉
Sesuai apa yang dikatakan Ten, mereka mampir ke minimarket terdekat untuk membeli es krim. Setelah itu, keduanya berjalan sedikit menuju taman yang memang jarang didatangi orang.
Keduanya duduk di kursi taman dan mulai membuka perlahan bungkus es krim masing-masing.
Joy terlihat memasukkan satu sendok es krim rasa mint choco kesukaannya kemudian tersenyum puas.
"Seenak itu emang?" tanya Ten, yang langsung dibalas anggukan semangat.
Ten terkekeh kecil, kemudian mulai memakan es krim rasa green tea miliknya.
"Ten mau coba dong~" kata Joy dengan mata berbinar, menatap Ten yang baru saja memasukkan satu sendok penuh es krim ke mulutnya.
Joy tersenyum antusias saat Ten menyendok es krim dan terlihat akan menyuapinya. Saat sendok tersebut mulai mendekat, Joy refleks memajukan tubuhnya. Namun saat sendok tersebut tinggal beberapa senti lagi masuk ke mulut Joy, Ten malah membelokkan sendok tersebut ke mulutnya, membuat Joy langsung melotot tidak terima.
"Ihh!"
Ten terkekeh geli melihat reaksi tidak terima yang Joy berikan.
"Jangan ngambek dong, nihh"
Joy mau tak mau harus tersenyum puas saat ia akhirnya bisa merasakan es krim milik Ten.
"Enak, tapi masih enak punya aku" kata Joy, membanggakan es krim miliknya.
"Masa? Aku cobain sini"
"Engga boleh! Gak akan aku bagi-bagi!" Joy tersenyum licik, membuat Ten terkekeh geli.
"Oke, abisin aja" kata Ten tenang, membuat Joy mengernyit bingung. Namun ia memutuskan untuk cepat-cepat menghabiskan es krimnya. Ia khawatir Ten akan mencuri es krimnya secara tiba-tiba.
"Tanggal 27 kamu sibuk gak?" tanya Ten.
"Sibuk, seharian full kayaknya" jawab Joy, membuat senyum di wajah Ten menghilang perlahan.
"Kenapa??" tanya Joy, saat Ten tidak mengatakan apapun.
"Tadinya mau ngajak makan bareng sama anak-anak" jawab Ten, membuat Joy akhirnya menyadari sesuatu.