Mafia Karasuno {Haikyuu x Reader}

~Chapter 04~

Pagi hari

Name POV

'Aku bangun dengan sedikit terkejut, tadi malam aku ketiduran di ruang tengah kayaknya. Tapi sekarang bangun di kamar, siapa yang gendong aku ke kamar?'

Aku pun melihat sudah jam 08.30, aku langsung pergi mandi. Selesai mandi aku langsung siap-siap turun ke bawah buat sarapan. Aku memeriksa buku-buku pelajaran hari ini dan langsung turun ke bawah.

Normal POV

"Ohayou."

"Ohayou [name], ini kamu makan roti dulu ya ini udh hampir telat. Bento kamu ada di Yachi ya."

"Iya Kaa-san, aku berangkat dulu."

"Hati-hati ya, nanti jangan pulang sendirian ya."

[Name] hanya mengangguk sambil menuju ke mobil.

"[Name] lama... Cepetan masuk nanti gerbangnya di kunci."

[Name] hanya berjalan ke mobil dan duduk di sebelah Yachi. "[Name] ini bentomu." Yachi.

"Emm makasih ya Yachi." Yachi hanya tersenyum.

Mereka semua sampai ke sekolah tepat waktu.

Skipp sampai bel pulang sekolah.

[Name] dan Yachi menceritakan tentang ulangan dadakan di kelas Tobio dan Shoyo sambil jalan pulang.

"Kasihan Tobio dan Shoyo, mereka kan belajar bahasa Inggris kemarin. Tapi ulangan dadakannya matematika. Semoga mereka gk dapet nilai yang jelek banget."

"Iya juga, untung aku besok pelajaran matematikanya. Nanti malam aku mau minta Kei-nii ajarin matematika, [name] mau ikutan?"

"Gk deh, aku belajar sendiri aja. Nanti aku kena garem mulu kalau di ajarin Kei-nii. Kan Yachi tau kalau Kei-nii suka nebar garem ke aku."

"Hehe... Ya sudah tapi nanti aku juga ikut [name] belajar ya."

"Iya. Yachi aku haus pengen beli minum dulu di minimarket. Yachi mau ikut?"

"Ikut dong, Kan aku harus temenin kamu."

[Name] dan Yachi berjalan masuk ke dalam minimarket. Yachi pergi mengambil Snack, sedangkan [name] mengambil 2 botol susu strawberry untuknya dan Yachi.

"Are, kenapa kau bisa ada di sini sendirian? Bukannya kau selalu di jaga oleh keluargamu?"

"Loh, dare?" Aku melihat seseorang dengan masker, rambutnya warna merah.

"Ohh kau tidak ingat padaku ya." Orang itu melepaskan maskernya.

"Memangnya Jii-san siapa? Kita pernah ketemu memangnya?"

'Mukanya serem, orang jahat nih.' batin [name]

"Padahal aku teman Tou-san mu."

"Aku gk tau Tou-san punya teman kayak Jii-san? Setahuku Tou-san gk punya temen yang rambutnya merah." Reflek aku memasang kuda-kuda yang di ajarkan Okaa-san.

"Apa ingatanmu belum sepenuhnya kembali? Sepertinya aku harus membuatmu ingat kembali."

'Apa yang di omongin Jii-san ini? Kenapa aku gk ngerti maksud ucapannya. Tapi tadi dia bilang ingatanku? Memangnya ada apa dengan ingatanku?' batin [name]

"Apa yang mau Jii-san lakukan padaku?" [Name] semakin waspada pada orang di depannya ini.

Dari kejauhan terlihat Yachi yang terpatung. Yachi kaget dengan apa yang dia lihat. Orang yang di depan [name] adalah orang yang harus [name] dan Yachi hindari.