bagian 33

318 16 1
                                    

Ada adegan 18+




Angga tengah mengupas buah jeruk yang di inginkan Amanda perlahan kulit jeruk itu mulai terpisah dengan buah nya di dalam, angga membersihkan sisa sisa kulit jeruk yang masih menempel pada buah,l setelah jeruk itu bersih angga segera menyuapi nya pada Amanda

Amanda menerima suapan di tangan angga, gigi nya mengunyah buah jeruk itu agar terasa halus dan mudah di telan,

"Ada biji nya" Ucap Amanda menjulurkan lidah nya untuk memperlihatkan biji jeruk yang terdapat di dalam nya

"Buang di tangan aku" Angga mendekatkan tangan nya dengan mulut Amanda, Amanda segera membuang jeruk yang sempat di kunyah

"Pahit" Pekik Amanda membasahi bibir nya dengan lidah

Angga terkekeh geli melihat tingkah Amanda yang memakan biji jeruk itu"kamu makan biji nya sayang, maka nya kalau ada biji nya buang di tangan aku"

Angga membuang jeruk bekas Amanda pada selembar tissu yang terletak di atas meja, tangan angga kembali mengupas sisa sisa kulit jeruk itu

"Gimana enak enggak?" Tanya angga setelah melihat Amanda mengunyah kembali jeruk itu

"Sepat lihat muka kamu" Amanda mendorong wajah angga agar tidak terlalu dekat

"Yaampun tega banget si ngomong gitu" Angga dengan sabar mengusap dada nya mendengar pengucapan Amanda

Amanda mendekatkan diri nya dengan angga sehingga sangat dekat"maafin aku sayang, bercanda ko"tangan Amanda mengusap lembut bibir sexy angga dan mencium nya lembut

Amanda terbawa suasana, tangannya melingkar pada leher angga dan mencium bibir angga dengan lembut

"Ergh" Angga mengerang ketika mendapatkan Amanda yang tengah menggigit bibir nya

Angga membingkai wajah cantik Amanda mencium kembali seluruh wajah Amanda tiada henti, Amanda hanya tersenyum ketika mendapatkan cuman mesra di pagi hari,

Angga mengecap bibir manis Amanda dengan penuh kelembutan dengan tangan yang selalu berada di genggaman, tangan angga membuka satu persatu kancing piyama Amanda, membuka piyama itu dan menjatuhkan nya pada sembarang tempat, angga tersenyum saat melihat Amanda tampil dengan underwear, aura nya semakin bertambah dan ingin sekali angga mencumbu istri nya sekarang

"Ergh" Erang Amanda saat merasakan semua underwear terlepas tidak ada satu pun kain yang melekat pada tubuh amanda, angga yang melihat nya hanya tersenyum sambil memandangi wajah cantik amanda

"Kita jenguk baby junior sayang" Ucap angga segera memulai permainan panas itu, amanda menikmati semua cumbuan mesra yang angga berikan untuk diri nya

"Ergh" Amanda kembali mengerang ketika mendapatkan angga yang menyentuh bagian bagian sensitif Amanda

"Tenang sayang, enggak usah terburu buru" Angga kembali mengecap bibir manis Amanda dengan tangan yang tak pernah lepas dari lengan Amanda

Amanda terpekik saat merasakan Sesuatu di bawah sana terasa masuk ke dalam tubuh nya, Amanda memejamkan mata nya sejenak untuk mengatur pernapasan nya

Angga mencium leher jenjang Amanda di lumat nya dengan lelaki dan di kecap selembut mungkin
Tangan nya tak tinggal diam, tangan angga bergerak di atas benda kenyal itu dan memainkan benda kenyal milik Amanda
"Engh, ngga" Desah Amanda saat angga mencium benda kenyal itu
Angga tersenyum simpul dia berhasil membuat Amanda tepar, karena perbuatan nya di pagi buta ini
"Ergh, angga" Pekik Amanda dengan sangat cepat angga menyumpal bibir manis Amanda dan melumat nya kembali
Amanda menahan suara nya agar tidak keluar lagi lagi angga berhasil membuat Amanda mendesah
"Engghh" Amanda memejamkan mata nya kembali saat merasakan benda itu kembali masuk
"Ergh" Lagi lagi Amanda mengerang karena suaminya itu yang terus mencumbu Amanda dengan mesra
Angga kembali menyesuaikan posisi nya agar terasa nyaman di usap bibir manis Amanda dan di kecup nya sedangkan Amanda dia hanya diam dengan pejaman mata nya
"Aaaahhhh "jerit Amanda saat merasakan tubuh nya melemas seketika

Angga tersenyum tangan nya membingkai wajah cantik Amanda, mendiamkan Amanda sejenak,

Kedua insan itu terdiam sejenak dengan permukaan kulit yang bersentuhan dengan secara langsung, angga dapat merasakan kulit Amanda yang lembut dengan mengenai perut sixpack nya,

" Sayang"panggil Amanda memandangi wajah tampan angga mencium dagu angga dengan lembut

"Kenapa? Ada yang sakit?" Tanya angga dengan perasaan khawatir

Amanda menggeleng pelan"makasih udah mau jenguk baby junior kita"ucap Amanda bersyukur dengan senyuman mengembang pada bibir manis nya

"Ko makasih si? Enggak perlu, nanti kita sama sama jenguk baby junior lagi" Ujar angga tangan nya mengusap lembut permukaan kulit Amanda

"Mau mandi sekarang, udah lengket" Pinta Amanda kembali mengalungkan tangan nya pada leher angga

Angga beranjak untuk mengambilkan handuk untuk amanda dan melilitkan pada tubuh Amanda

Amanda memilih untuk mandi terlebih dahulu dan membiarkan angga mandi di kamar mandi bawah

Angga sudah rapi dengan celana jeans hitam dan kaos navy yang melekat pada tubuh nya, mata angga tertuju pada Amanda yang hanya di lilit handuk sepaha dengan rambut yang basah

"Yang handuk kecil di mana si? Ko di kamar mandi enggak ada" Amanda berjalan ke arah ruangan baju nya untuk memakai baju di sana

Angga mengikuti langkah kaki Amanda tubuh angga menyandar pada dinding putih dengan tangan melipat pada dada nya"emang di gantungan handuk enggak ada?"tanya angga yang tidak mengetahui handuk terkhusus untuk rambut Amanda

Amanda menggeleng, style nya sudah siap dengan baju di atas lutut nya tanpa lengan sehingga membuat Amanda tampil lebih anggun

Amanda segera bercermin dan memoleskan serbuk bedak lembut pada wajah cantik nya,

Amanda menyelimoangkan tas navy pada bahu nya dan siap berjalan dengan angga sang suami

°°mobil yang di kendarai angga terparkir jelas di depan rumah sakit, Amanda segera masuk ke lorong rumah sakit dan menemui keluarga nya di sana°°

Mata Amanda tertuju pada ruangan khusus untuk bayi, di mana di dalam ruangan itu banyak bayi bayi lucu yang membuat nya gemas sendiri

"Lucu banget" Seru Amanda geregetan melihat wajah bayi terlelap

Amanda kembali melanjutkan langkah kaki nya, di sini Amanda harus menaiki anak tangga karena kamar angel berada di atas, Amanda melihat ada beberapa keluarga nya yang sudah hadir di sana

"Yaampun manda di whatsap dari tadi baru datang sekarang" Seru tante Henny menyadari kehadiran Amanda

"Malas my, kalau enggak di suruh ke sini manda enggak bakal mau, nanti aja sekalian jenguk nya malam" Amanda menghampiri angel yang terbaring di atas brankar"mana bayi nya?"tanya Amanda penasaran dengan keponakan nya itu

"Ada di ruangan, emang lo enggak lihat kan ada ruangan khusus untuk bayi" Balas angel dengan suara lemas

"Lihat si, talu kan belum lihat keponakan gue yang mana"

"Bareng yuk sama wawa, wawa juga mau ke sana lihat bayi nya" Ucap tante Fanny mendekati Amanda

"Malas, nanti harus turun tangga capek, nanti aja kalau mau pulang lihat nya" Amanda memilih mendudukan bokong nya di atas sofa, mata nya tertuju pada smartphone

"Yang, ke kantin yuk lapar ni" Ajak Amanda melirik angga sekilas

Angga mengangguk, tangan nya dengan sigap merangkul bahu Amanda dan membawa Amanda ke dalam hempitan nya



Kesempurnaan Cinta (tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang