♫︎HAPPY READING♫︎
Setelah memanggil adik-adiknya Nabila segera turun kebawah , tentunya dengan ke 2 adiknya yang mengekori Nabila dibelakang sambil berdebat karena..
'Vic lo tau gak , kalau temen gw ada yang pacaran-' bisik Demian terpotong
'Lo mau pacaran juga? Wah gw bilangin lo keayah biar dimasukin kepondok' jawab Victor sambil ikut berbisik agar Nabila yang
sedang berjalan didepan mereka tidak mendengar bisa-bisa abis mereka diamuk singa pagi hari.
'Sekate-kate kalau ngomong lo , gw kagak begitu elah maksudnya tuh , mereka baru putus lah gw langsung dijadiin tempat curhatan 'bisik Demian dengan mendengus sebal
'Bagus tuh , sekalian bilangin ketemen elo kalau jangan pacaran begitu dosa , kalau pacaran udah halal sih oke aja . Pahala kgk dapet dosa numpuk 'nasehat Victor namun dengan tetap berbisik
sedangkan Nabila sedari tadi mendengar grusak-grusuk dibelakan mulai membalikan badan dan melihat kedua adiknya yang asik berbisik .
'Ekhem'
"Dem kok gw merinding yak"ucap Victor berbisik , mereka tak menyadari bahwa Nabila sudah mengetahui kalau mereka sedang berbisik .
"Merinding kenapa?"tanya Demian dengan berbisik , juga blm menyadari tatapan Nabila yang sudah mematikan
"Kayaknya kita ada yang liatin , terus tadi lo denger gk ada yang-
'ekhem'
suara deheman kembali terdengar membuat Demian dan Victor memutar pandangan mereka kearah asal suara
dan..
"udah bisik-bisiknya?"tanya Nabila dengan memicingkan matanya kearah adiknya.
'lah kak Nabila ada disini? eh-'batin Victor dan Demian lalu mereka tersadar , bahwa mereka sedang berjalan bertiga
"Mm.. maaf kak , kita khilaf"jwab Victor dan Demian barengan
"iya kaka kali ini maafin kalian , inget bisik bisik itu gk baik apalagi ada kaka disini"ucap Nabila sedikit memberi wejangan kepada adik adiknya .
"iya kak maaf"jawab Victor dan Demian sembari menunduk , Nabila yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya , 'sifat mereka gk berubah dari kecil' batin Nabila terkekeh .
"iya udh kaka maafin kan tadi , yaudah yuk sekarang kebawah bunda udh nungguin kita sama ayah"ucap Nabila berbalik lalu kemabali berjalan menuju lantai 1.
MEJA MAKAN
"Pagi bunda ayah"sapa Nabila , Victor dan Demian , lalu mereka duduk dikursi masing-masing
"pagi juga"jawab bunda dan ayah yang sudak duduk sedari tadi
"yuk sarapan dulu , bunda juga udah siapin roti bakar dengan selai kesukaan kalian loh.. oh iya sama sandwich kesukaan Victor juga "ucap bunda lalu menaruh roti bakar selai blubery ke Nabila , roti bakar selai hazelnut kepada Demian lalu sandwich untuk Victor , karena Victor kurang menyukai roti bakar .

KAMU SEDANG MEMBACA
Bila takdir berkata lain(𝕋𝕣𝕒𝕟𝕤𝕞𝕚𝕘𝕣𝕒𝕤𝕚)
Fiksi RemajaHanya ingin menyampaikan bahwa sanya , saya hanyalah seorang penulis amatiran . Kalau kalian ingin tau apa inti ceritanya, lebih baik baca dan jangan skip part nya . ℝ𝕒𝕟𝕜 26 rank in #bimbang (senin-18-01-2021) 18...