06. Not Fine

541 274 17
                                    

Annyeong yeorobun budayakan vote & komen setelah membaca ya:)

Happy reading...

Part 06. Not Fine

Semua yang hidup pasti bakal mati Bunda, cepat atau lambat Tuhan bakal memanggil mereka satu persatu. Dan kalau itu terjadi ke aku suatu hari nanti, aku mau Bunda ikhlasin aku.

•Dear Blue•

"Mau kemana Grey?" Langkah kaki Greysia berhenti, lalu memandang Mamanya yang sedang duduk disofa sambil membaca majalah.

"Mau ke cafe Ma."

"Jangan malem malem pulangnya, nanti jam setengah delapan ada acara sama temannya Papa dan kamu harus ikut."

"Hm okey."

Setelah mengatakan itu Greysia langsung keluar dari rumahnya, sebenarnya ia malas sekali menghadiri acara formal seperti itu. Menurutnya acara bisnis Papanya itu sangat membosankan, pernah sekali Greysia malah mabar game online bersama Grizz karena bosan mendengarkan orang berbicara tentang bisnis, bisnis, dan bisnis.

Setelah menempuh perjalanan sekitar lima belas menitan, akhirnya Greysia sampai di cafe miliknya, cafe Golden Rose.

Ia melihat ke sekitar, ada beberapa pengunjung disana, ada yang sedang ngopi sambil menatap layar laptop dihadapannya, ada juga yang menghabiskan waktu sore mereka dengan pasangannya masing masing.

Greysia berjalan mendekati Raka yang sedang mengelap meja bar nya.

"Hai kak!"

Raka mendongakkan wajahnya, ia melihat Greysia sedang tersenyum manis  kearahnya.

"Ngapain kesini? Emang gak ada tugas sekolah?"

Greysia duduk dihadapan laki laki yang lebih tua lima tahun darinya itu.

"Enggak ada." Greysia menjeda ucapannya. "Kak, aku boleh minta tolong gak?"

"Apa?"

"Ajarin aku masak dong, kak Raka kan anak kos-an pasti jago masak."

"Emang kalo anak kos-an terus harus jago masak apa?"

"Ya... Enggak sih, tapi kan kak Raka bisa, iya kan?"

Raka mendengus. "Yaudah, kapan?"

"Besok, dirumah ku oke?!" Raka hanya mengangguk pelan sebagai jawaban.


"Tumben minta diajarin masak, emang dalam rangka apa nih?"

Greysia meringis hingga memperlihatkan deretan giginya. "Do'ain  gua kak supaya berhasil ngeluluhin hati si cowok kutub."

Raka hanya menggeleng gelengkan kepalanya, ia tidak heran dengan sikap Greysia yang satu ini, mungkin didalam pikiran Greysia hanya ada cowok, cowok, dan cowok.

•Dear Blue•

"Kenapa Grizz gak ikut?" Pertanyaan itu yang terlontar dari mulut Greysia saat ia dan juga kedua orang tuanya sudah sampai ditempat acara.

Dear Blue [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang