Mine
..
.
.
"Aku menyukaimu, jadi mau menjadi kekasihku?" Suzy menahan napas menatap Taehyung yang menatapnya datar, dia sendiri juga bingung dari mana keberanian yang dia punya hingga bisa mengatakan hal tersebut.
"Bae Suzy."
"Ya." Suzy menjawab cepat saat Taehyung menyebut namanya, pria itu menatapnya dengan teliti seakan memindai.
"Baiklah."
"Ha?" Taehyung berlalu dari Suzy tapi sebelum itu ia berhenti di samping tubuh sang gadis membuat Suzy semakin menahan napasnya, "mulai sekarang kau kekasihku," bisik Taehyung , memberikan serangan kejut untuk Suzy yang mematung di tempatnya, "bernapaslah,"lanjut Taehyung memberikan tepukan kecil di kepala sang gadis sebelum benar-benar pergi.
"Aku semakin menyukaimu Kim Taehyung." Taehyung tersenyum tipis mendengar teriakan Suzy sedangkan siswa di sekitar mereka hanya menggeleng prihatin, mereka sudah mengetahui sebagaimana sukanya gadis itu dengan Kim Taehyung dan sebagaimana dingin serta buruknya Taehyung dengan para gadis. Pria itu terlihat tidak tersentuh namun mendapatkan cap sebagai bad boy karena sikapnya yang suka berganti teman kencan.
Dan itulah awal bagaimana mereka terikat dalam sebuah hubungan di semester 6, Suzy melewati 5 semester untuk bisa menjadikan Kim Taehyung sebagai kekasihnya.
"Kau melamun?" Taehyung mengangkat alisnya saat Jimin melambaikan tangan di hadapan sang pria yang diam sedari tadi.
"Tidak." Taehyung mengelak, kembali meminum minumannya, seperti biasanya sang pria hanya memesan air mineral meski berada di dalam bar, dia tidak tertarik untuk meminum alkohol.
Taehyung terdiam lama, melihat ke arah ponselnya yang padam, lalu kembali menghela napas saat mengingat mata Suzy yang berkaca-kaca melarangnya untuk pergi tadi. Itu mengganggunya.
"Aku pulang dulu." Taehyung berdiri, memasukan ponsel ke dalam saku celananya.
"Kenapa? Ini bahkan belum sampai satu jam kita di sini." Jungkook merasa aneh dengan sikap sang pria, biasanya mereka akan pulang saat dini hari namun sekarang bahkan mereka belum sampai satu jam duduk di sana.
"Aku hanya lelah," jawab Taehyung singkat lalu segera pergi membiarkan temannya menebak apa yang sebenarnya terjadi.
"Mungkin dia merindukan Suzy," celetuk Mark, tertawa kecil dengan tangan memegang segelas minuman.
"Dasar posesif."
"Tapi dia tidak pernah mengakui dirinya posesif, belum saja Suzy di ambil pria lain."
"Aku siap ku untuk menjadi pria lain itu." Jungkook terkekeh mengatakannya sedangkan semuanya hanya mendesis.
"Maka siap-siap saja mendapatkan bogeman sayang dari Taehyung." Mereka tertawa, mengingat bagaimana tidak sukanya Taehyung saat Suzy mereka goda. Mereka semuanya tau bagaimana Taehyung begitu posesif pada sang gadis namun pria itu selalu menampiknya, dengan mengatakan itu hanya agar Suzy tidak cerewet kalau dia terlalu cuek, terdengar seperti benar-benar alasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is You
FanfictionJika kamu bertanya tentang cinta padaku, maka aku akan menjawab, cinta adalah dia dan dia adalah definisi cinta. Dan jika kamu bertanya luka padaku, maka aku akan menjawab, luka adalah dia dan dia adalah definisi luka untukku. Kamu benar, dia adalah...