첫눈 1

250 31 8
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.

" Kau percaya cinta pada pandangan pertama? "

" Tidak. "

" Yaa Kim Donghyun! Tidak bisakah kau berpura-pura berpikir dulu sebelum menjawab? "

Pria yang dipanggil Donghyun itu hanya tertawa melihat kawannya merengut kesal.

" Hyung, aku sudah mengatakan padamu berkali-kali. Cinta pada pandangan pertama itu tidak ada, Kalau kau merasa jatuh cinta pada pandangan pertama itu bukan cinta tapi nafsu. " ucap Donghyun.

" Eyy, kau mengatakan itu karena kau belum pernah mengalaminya. Cinta pada pandangan pertama itu ada kalau kau bertemu dengan orang yang tepat. "

" Jadi menurutmu selama 24 tahun hidupku ini aku belum bertemu orang yang tepat begitu? " tanya Donghyun.

Pria yang bersama Donghyun itu mengangguk mantab.

" Kalau nanti kau bertemu dengan orang itu bahkan untuk pertama kalinya, perutmu akan dipenuhi ratusan kupu-kupu, jantungmu akan berdegup cepat, dan matamu akan sulit untuk dipalingkan darinya. " ucap pria itu.

" Kau berbicara seakan kau sudah pernah mengalaminya. " decih Donghyun seraya mengusak rambut pria di sampingnya.

" Cih anak kecil kau tahu apa. " sahut pria itu lagi sambil menyingkirkan tangan Donghyun dari kepalanya.

" Woong-ah! "

Donghyun dan pria yang bersamanya seketika menoleh bersama ke arah seseorang yang terlihat berseru tak jauh dari tempat mereka duduk.

" Oho jangan-jangan dia ya? " bisik Donghyun pada Woong, pria yang sedari tadi bersamanya itu.

Woong hanya mengedikkan kedua bahunya.

" Oh Hyunggu-ya ada apa kau ke sini? " tanya Woong pada pria yang memanggilnya tadi.

" Menjemputmu. Kau tidak lupa hari ini ibuku mengundangmu makan malam kan? " tanya pria yang dipanggil Hyunggu itu.

" Ah... " Woong menggaruk belakang kepalanya.

" Kau lupa? " pekik Hyunggu tak percaya.

" Maaf. Kalau begitu sebelum ke rumahmu kita ke apartemenku dulu. Aku harus ganti baju. " ucap Woong.

Donghyun yang masih duduk di kursinya hanya bisa tertawa melihat hal yang sudah biasa itu.

" Untung saja semua telinga dan hidungmu itu menempel, kalau tidak mungkin kau meninggalkannya di suatu tempat. " sindir Donghyun yang membuat Hyunggu ikut tertawa puas.

" Wah bisa-bisanya anak-anak kecil ini menertawaiku. " kesal Woong sambil berdiri dan berkacak pinggang di depan Donghyun dan Hyunggu.

" Astaga kau menggemaskan. " ucap Hyunggu seraya mencubit gemas pipi Woong yang menggembung lucu.

First SightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang