[S1D] My Star || Na Jaemin ✓

28 : Selesai?

"Aku dan kamu tau jika hari ini pasti datang, jadi seharusnya kita tidak berhak terkejut sama sekali bukan?"

---
By the way.. happy 1k readers:)) waw seneng banget ga nyangka udah nembus seribu pembaca. Semoga vote dan commentnya bisa segera menyusul yah.

Atau kita bikin persyaratan, aku bakalan update part selanjutnya kalo udah kena target vote dan comment? Gimana setuju ga?

Soalnya aku sebagai penulis bolehkan mendapatkan hak dihargai sebagaimana pembuat karya semestinya?

Kalian paham makna give and take kan?

Intinyaa makasih buat semuanyaa.. oh ya playlistnya jangan lupa diputer!!

Happy reading:)

---

Nathan baru saja sampai rumah tepat pukul 7 malam. Seharian ini habiskan waktunya bersama Arin. Awalnya Nathan ragu tapi gadis itu mengajaknya pergi kemanapun katanya Nathan butuh refreshing sesekali.

Karena Alan bilang padanya untuk berdamai, mungkin menerima ajakannya bisa menjadi caranya ia berdamai toh dia hanya menikmati senja bersama tidak lebih dari itu, jadi ini tidak bisa disebut ia mengkhianati Alura kan?

"Astaga Mah, Nathan kaget loh."

Liona tengah terduduk di sofa ruang tamu dengan kaki bertumpu, ada papahnya juga disana. Tanpa Nathan bertanya, sepertinya tau atmorsfer jenis apa ini apalagi kejadian siang, itu masih terputar jelas di otak Nathan.

"Nathan tau apa yang mau mamah tanyain."

"Papah tinggal kalian berdua aja yah, gapapakan?"

"Papah disini juga gapapa."

"Masalahnya papah ngga ngerti kalian punya masalah apa."

Jadi mamahnya belum cerita sama papahnya soal kejadian tadi siang. Itu artinya bukan situasi yang terlalu buruk kan? Mungkin?

"Jelasin sama mamah sejelas-jelasnya Nath, mamah cuman mau denger apa yang kamu katakan."

"Tante Jihan udah cerita semuanya sama mamah?"

"Iya, tapi mamah mau kamu yang bilang sama mamah semuanya!"