:: Duapuluhdua

630 98 17
                                    

🍁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍁

⚠️ Part ini khusus untuk menceritakan Yuri dan Siwon





🍁🍁🍁

Yuri membanting pintu utama bangunan megah itu tanpa rasa bersalah. Young Rin yang tengah menunggu sedari tadi hanya dapat terdiam tanpa melakukan apapun. Mukanya pucat pasi melihat praupan sang putri yang terbakar hebat oleh emosi.

Tanpa ucapan atau bahkan memandang sejenak sang ibu, gadis itu segera melangkah begitu saja menuju kamar. Untuk yang kedua kalinya, dia membanting pintu dengan sangat keras.

Hanya dengan membuang tas, Yuri segera terjun ke ranjangnya. Mencengkram selimut dan menyurukkan wajah pada bantal terdekat. Dalam kondisi seperti ini, tentu ia menangis sejadinya. Meraung dengan geraman lirih yang menyayat pendengaran. Ia hanya ingin bebas dari rasa kebas yang menghujat. Ia hanya ingin lega dari udara pernapasan yang mencekik. Ketenangan, kenyamanan, dia butuh kedua hal itu. Sekarang.

🍁🍁🍁

Yuri terbangun saat merasakan belaian lembut di puncak kepala. Menata setiap helai dengan begitu rapi kemudian menyembunyikan di balik telinga. Membuat sang kelopak mata harus mengerjap beberapa kali karena cahaya lampu yang menusuk irisnya.

"Eomma~" jawab Yuri serak, dengan rasa pusing yang melanda.

"Sudah bangun, sayang?"

Dengan pandangan sayu, Yuri menggerakkan salah satu tangan untuk menggenggam lengan sang ibu yang masih bertengger di rambut teratasnya. Menatap perempuan paruh baya itu dalam.

"Aku melihat Kyuhyun dengan wanita lain eomma. Dia bahkan tetap memeluknya saat mengetahui kedatanganku." Young Rin tersenyum pahit. Mengetahui bagaimana lukanya sang putri saat melihat kejadian tersebut. Young Rin bergerak membelai pipi Yuri sayang. Menguatkan suaranya untuk sekedar menyerukan sebuah kalimat agar terdengar tegar.

"Maaf... maafkan eomma, sayang. "

"Aku tidak mau Kyuhyun dengan wanita lain. Percepat perjodohannya eomma. Please."

"Yuri~ya..."

"Hmm?"

"Eomma tidak tahu bagaimana menyampaikan keputusan ini padamu. Pihak Kyuhyun meminta Seohyun sebagai pemegang saham Seo Grup untuk Kyunghee."

"Apa?!"

"Eomma minta maaf. Eomma akan berusaha membuatmu tetap menguasai setengah saham Kyunghee."

Yuri mematung. Seohyun, seorang Seo Joohyun bisa menikah dengan Kyuhyun? Yuri menggeleng keras. Ia tidak bisa percaya kenyataan ini. Dia tidak terima. Bukankah ia lebih pantas bersanding dengan pria itu? Kenapa harus orang lain? Kenapa harus gadis yang bahkan tidak pernah diakui keberadaannya di silsilah keluarga Seo?

Behind The Love LineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang