5. Bertemu

27 6 1
                                    

Happy reading all!!❤️

Grup ' jadah '

Wafa :
P
P
P
Udh jam 6 :15 mau kpn
Woy

: Me
Bntr lgi pake sepatu
Yg lain mana?

Wafa :
Ntah

: Me
Hmmm

Selma :
Hayu,kalian dmna

: Me
Otw,si Adhis mana

Adhis :
Apa woyy,bntrr lagi pake sepatu
( Read )

Adhis memang paling lama kalo bersiap siap untuk kesekolah. Bukan kesekolah saja bahkan kalo main pun begitu ,emang nyusahin.

Ehh ko ga bilng mau bawa mobil?
- tanya Awa ke Selma

Iyya lupa bilng tdii,buru mskk
- jawab Selma yg sudah ada di mobil bersama supir pribadinya

Okke mantap lah
- Wafa yang senang ,memang sudah lama juga kami tdk menggunakan mobil kami

Aga ngebut ya pa soalnya udh siang
- kata Adhis

Siappp - pa supir

Dalam perjalanan ke sekolah,kami sembari menyetel lagu " sesuatu di Jogja - Adhitia Sofyan "

Terbawa lagi langkahku kesana
Mantra apa entah yang istimewa
Ku percaya selalu ada sesuatu di Jogja
Dengar lagu lama ini katanya
Izinkan aku pulang ke kota mu
Ku percaya selalu ada sesuatu di Jogja..

Sambil bernyanyi nyanyi akhirnya tak terasa sudah sampai di gerbang sekolah .

Kami berjalan di koridor sekolah,dan lambe - lambe lurah yang sibuk dengan informasi bahwa sekarang anak baru itu sudah datang

Dasar lambe lurah ,hadeeehh
- ucap Wafa risih

Kami memasuki kelas kami masing masing . Dan cowo tinggi,sambil menyisir rambutnya dengan jari tangannya ke belakang dengan gusar ,hidung mancung,kulit berwarna aga putih,bola matanya yang berwarna coklat tua itu sudah datang bersama sahabat nya, Zidan dan Fadli .
Serontak mahasiswa mahasiswi keluar dari kelas nya khususnya perempuan,mereka sudah seperti cacing yang kepanasan melihat kedua cowo itu yang berjalan di koridor sekolah,melewati salah satu kelas 10 , sekilas Zidan melirik tepatnya ke salah satu cewe yang ada di dalam ,tapi ia tidak memperdulikannya lagi dan langsung mencari ruangan kepala sekolah.

Hadehh mana lagii ini ruangan cape bener.
- Fadli yang kelelahan

Oh ini anak baru.
- tanya Esan sambil memegang permen batang nya itu dan menghalangi jalan Zidan dan Fadli

Lima gerombolan geng brengsek itu menghalangi jalan kedua cowo itu.

Zidan yang tdk memperdulikan sama sekali perkataan Esan dan langsung jalan saja,tapi saat Zidan ingin melangkahkan kaki nya itu di halangi oleh tangan Ragil mau kmna Lo? ,dan Zidan langsung menangkis tangan Ragil itu dan mereka berdua langsung meninggalkan gerombolan itu.

Dasar kurang ajar lo!! - kata Esan yang merasa dirinya tak di ladenin

Dasar anak baru tengil.- lanjut Damar

Sudah ketahuan kan siapa yang tengil di antara mereka?hmm memang pantas disebut geng brengsek.

Setelah ketemu dengan ruangan kepala sekolah,,

Permisi.. - Fadli

Ehh anak baru ya?yu ikut saya ke ruangan kelas kalian. - lanjut pa kepsek sambil berjalan menuju ruangan untuk kelas Zidan dan Fadli

Mereka hanya mengangguk dan mengikuti pa kepsek.

Permisi anak anak,kita telah kedatangan siswa baru di sekolah ini,namanya Zidan dan Fadli,nanti kalian boleh tanya tanya saja ya . Zidan ,Fadli kalian duduk di tengah kursi kosong itu ya - kepsek

Semua siswa dan siswi di ruangan kelas nya tersebut malah melongo tidak berkedip sama sekali

Zidan dan Fadli yang langsung duduk di kursi nya .

Mereka berdua menduduki kelas 11 IPA 5 ,ya. Sekelas dengan Adhis,Wafa dan Selma .

Adhis yang bengong melihat terus cowo berhidung mancung itu,dan Wafa ,ia hanya terdiam padahal dalam hati Wafa pun teriak . Begitu juga dengan Selma.

Anjiirrrr ko gua seneng woyy - bisik Adhis kepada Wafa dan Selma

Selma dan Wafa hanya tersenyum kecil tanda mereka juga senang

Beruntung woyy masuk kelas ini - lanjut Adhis yang hatinya masih tak karuan

Tetapi Zidan hanya menatap papan yang ada di depan nya,tidak memperdulikan mereka melihat dirinya.

Berbeda dengan sahabatnya Fadli,ia aga ramah sedikit tengil juga. Fadli juga cakep dan keren,tapi masih saja Fadli terkalahkan dengan Zidan .

Khususnya para wanita yg ada di dalam kelasnya merasa tak karuan melihat kedua cowo cakep ini.

🐈🐈

Bell berbunyi tanda istirahat..
Awa yang belum tahu wajah Zidan dia juga kepo sebenernya ,tapi terhalang oleh guru yang menyuruh Awa

Wawa bisa tolong antarkan buku ini ke ruangan ibu?ibu kewalahan kalo bawa sendiri gapapa ya? - Sambil menunjukan senyum lebar di wajahnya. Ibu Sarah. Dia adalah guruu Ter the best di sekolah ,guru yang ramah,baikkk ,cantikkk ,semua murid senang jika di ajar oleh nya. Bu Sarah memang memanggil awa dengan sebutan Wawa.

Ohh iya Bu . - Lanjut Awa sambil mengambil buku yang ada di meja

Lalu Awa berjalan menaiki anak tangga ,karna ruangan guru dibagi menjadi dua ,dan ruangan Bu Sarah ada di ruangan atas,jadi Awa harus menaiki anak  tangga yang lumayan lebar .

Zidan dan Fadli pun berjalan menuju kantin karna perutnya sudah keroncongan .

BRUKK

Semua buku yang dipegang oleh gadis mungil ini terjatuh dan berserakan di bawah, lalu Awa langsung merapihkan buku itu tanpa melihat siapa yang telah ia tabrak .

Nih . - Zidan yang dingin membantu mengambil buku buku yang berserakan di bawah.

Lalu Awa berdiri dan melihat siapa yang menabrak nya tadi ,lalu saat ia melihat

Siapa nih,anak baru? - tanya hati Awa

Lalu awa mengambil buku yang ada di tangan Zidan

Kalo jalan liat liat. - ketus Zidan yang langsung pergi ke kantin begitu saja

Ya maap!! abisnya Lo juga yang maen jalan jalan aja ga liat apa di depan ada orang!!
- teriak Awa kepada Zidan yang kesal

Sorry ya ,temen gua emng kaya gitu
- kata Fadli yang bertanggung jawab atas perkataan Zidan tadi

Lalu Awa hanya memutarkan mata malas nya dan langsung meninggalkan Fadli yang masih berdiri di hadapannya.

ENJOYY !!!
TOLONG VOTEE YAA💛

ZIWA [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang