Langkah akhir.

1 0 0
                                    

•••

Ditengah keheningan malam yang baru menjelang, terdengar langkah kakiku yang melewati pintu kamarku. Ku tutup pintu tersebut dengan perlahan lalu melanjutkan langkahku.

Satu langkah, bahuku yang tadinya tegap perlahan membungkuk.

Dua langkah, dada terasa sesak seolah oksigen hilang seiring tertutupnya pintu kamarku.

Tiga langkah air mataku perlahan menurun, perih, sakit, berat.

Langkah demi langkah ku lalui hingga langkah terakhirku berhenti dekat kasur, menatap tempat yang akan terasa nyaman ditinggali, tapi tidak, tempat itu tidak cukup.

Aku jatuh terduduk dilantai, perlahan mulai mengeluarkan isakan pedih.

Sakit. Lelah. Semuanya memuakkan.

Kenapa hanya berdiri tegap pun rasanya sulit? Orang lain bisa berjuang lebih keras dari ini, tapi kenapa aku bahkan untuk menatap sesuatu aja rasanya berat?

Aku mendongak, menatap langit-langit kamar yang mulai melapuk, pertahananku benar-benar runtuh.

Semakin buram langit-langit terlihat hingga akhirnya aku pun berteriak dalam diam, memukul dada, menjambak rambut, menendang kasur, melakukan segala cara untuk meredakan semua rasa yang selama ini aku tahan.

Sekuat apapun aku mengeluarkan, sebanyak apapun aku bicara, selama apapun aku bercerita semuanya rasanya tetap tertahan didalam diri.

Aku berhenti, berhenti melakukan gerakan, berhenti menangis, berhenti dengan nafas terengah, perlahan kujatuhkan tatapan ke tubuhku, aku tersenyum kecil, tanpa kata aku mendekatkan lenganku ke mulut dan perlahan ku gigit kuat lenganku.

Meluapkan semua emosi yang aku punya, aku kembali menangis lalu melepaskan lenganku.

Aku berdiri dan naik keatas kasurku, mengambil ponsel dan headset setelah itu segera ku nyalakan musik dengan volume full.

Secara perlahan aku kembali tersenyum kecil dan mulai tertidur.

Semoga langkah terakhir ini tidak ada lagi hari esok, semoga malam ini adalah yang terakhir aku bisa melangkah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 28, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

No TittleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang