Shaesa Aqueena Ejinsy atau biasa di panggil Shaaa, kalau mau save kontak dia A-nya harus banget ada tiga, kalau enggak ntar bakal kena omel sama si cantik ini.
Dia anak sulung dari tiga bersaudara. Dia ini anak broken home, ikut ayah sama bunda barunya ke Jakarta. Punya adik cewek kandung seibu, selisih satu tahun di bawah dia. Sama adik baru dari bundanya, cowok tapi masih SMP.
Cewek yang bakal marah kalau ada yang manggil dia Shasa ini sudah lulus kuliah dan sekarang kerja sebagai pegawai kantor di salah satu perusahaan di ibu kota.
Aslinya anaknya pendiem banget, tapi jika sudah kenal akrab maka dipastikan akan lebih sering dengar dia mengumpat. Orang yang baru kenal sama dia pasti akan terkejut dengan kebiasaan dia yang satu ini.
Pembawaannya tajam dan kalem di saat yang bersamaan, sekali bicara yang lain pasti pada kicep. Di kantornya terkenal galak banget, apalagi kalau di rumah sama adiknya yang kecil. Tapi dia tetep sayang, terutama sama adik perempuannya yang jauh karena nggak tinggal bersama.
Dia itu peka sama hal-hal kecil di sekitarnya walau kadang tidak dipedulikannya, sangking pekanya sampai ngebuat dia sering over thinking, hampir separuh lebih dari otaknya cuma ada hal-hal negatif.
Perasaan dia sensitif banget alias baperan apalagi kalau lagi pms ditambah lagi dalam keadaan lapar, dipastikan orang di sampingnya tidak akan selamat.
Sekarang jam menunjukkan pukul tujuh malam, Shaesa keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya yang basah dengan handuk.
Dia baru pulang dari kantor setelah lembur dan menyelesaikan beberapa pekerjaan yang memang tidak bisa di tunda lagi.
Duduk di tepi kasur, lalu memungut ponselnya di samping bantal yang berkedip-kedip tanda notifikasi baru masuk.
Sebuah senyum kecil terbit di wajahnya yang cantik. Itu pesan spam dari adiknya.
Jarinya yang lentik kini menekan tombol panggil, dan menunggu sambungan terhubung.
Sementara itu jauh di tempat lain, masih di bumi yang sama dengan selisih beberapa waktu, di Bali, seorang gadis cantik bermata bulat dan berambut coklat, kini sedang duduk di teras rumah, menatap layar ponselnya sambil senyum-senyum sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Fools Fall For You
FanfictionDua gadis bodoh yang terjebak dalam perasaan yang tak ada ujungnya Only fools fall for you "Gue merasa jadi orang terbodoh di dunia karena jatuh cinta sama Lo!" "Gue tahu gue bego, meski tahu jelas kalau dia nggak pernah lihat ke gue, tapi gue tetep...