Kisah anak-anak milenial yang digabungkan dalam satu kelas MIPA. Dan menjalani hari-hari bersama dalam lingkungan pertemanan dan percintaan.
#1 Milenial 19/08/21
#2 01line 21/11/22
Maaf ya. Baru update lagi. Awal Maret kemarin aku udah nyiapin diri buat masuk kuliah lagi. Jadi belum ada waktu buat update.
Tapi, hari ini aku bakal kasih BOOM buat kalian.
Haha, tungguin aja ya. Berapa chapter yang aku update.
Oke. Tanpa lama lagi. Happy Reading Guys🥰
**********
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eh?", Kaget murid baru tersebut begitu diteriakin satu kelas.
"Jen, tas Lo kan ada di sebelah Siyeon, kenapa bawa tas lagi?"
"Jen, kapan Lo ganti warna rambut, njir?"
"Heh! Bahasanya", tegur Pak Baekhyun.
"Eh tapi beneran kamu murid baru?", Lanjut Pak Baekhyun bertanya.
"Iya Pak"
"Kan tadi kamu ijin sama saya ke toilet. Kok sekarang kamu jadi murid baru sih?", Tanya Pak Baekhyun.
"Hm. Sa-saya --"
Kriet~
"JENO!!"
"LOH JENONYA ADA DUA?!"
"EH KOK BISA MIRIP SIH?!"
"JENO PUNYA KEMBARAN?!"
Jeno yang baru saja masuk kaget begitu teman-temannya meneriakinya. Jeno lantas mengalihkan pandangan pada lelaki yang ada didepan kelas bersama Pak Baekhyun.
"Eric?", Gumam Jeno begitu melihat murid baru tersebut. Sedangkan siswa baru tersebut menoleh ke Jeno dan tersenyum.
"Bentar bentar. Ini kalian kok bisa mirip gini sih? Setahu saya Jeno gak punya kembaran", kata Pak Baekhyun.
"Kenalan dulu lah Pak, cogan gini jangan sampai dianggurin Pak", sahut Nancy.
"Setuju Pak. Kenalan dulu lah. Kan tak kenal maka tak sayang. Kalau dah kenal, bolehlah kita saling sayang", timpal Somi.
"Yuk kenalan dulu, sayang", tambah Shuhua.
"Sumpah Lo bertiga kek Tante girang nyari mangsa", komentar Haechan yang dihadiahi oleh tiga toyoran dari samping kanan, kiri, dan belakangnya.
"Sudah sudah. Jeno kamu ke bangku belakang Hyunjinia samping Seungmin ya. Biarin anak baru ini di samping Siyeon. Biar dia biasa berbaur dengan yang lain", kata Pak Baekhyun.
"Wah Bapak mau masukin anak baru itu ke kandang maung kali ya. Ini bangku mudah dijangkau sama Nancy dan Somi Pak", kata Haechan sambil menepuk bangku Jeno didepannya.
