Dinginnya angin malam begitu menusuk Aksara merapatkan jaket tebal yang dipakainya,kaki kecilnya melangkah menyusuri jalan kecil menuju panti asuhan tempatmya tinggal.
Hembusan nafas lelah berkali kali ia hembuskan, raut wajah yang begitu kusut terpampang diwajahnya. Namun bibir mungil itu terus menampilkan senyumannya, Aksara selalu bersikap seolah ia baik baik saja, padahal jauh dilubuk hatinya Aksara menangis, Aksara terluka, dan Aksara kecewa.
"Dimanapun kalian, Aksa harap kalian mencari Aksa, Aksa harap Aksa bukan anak yang tak diinginkan hingga orang tuanya tega membuang Aksa. Mama,papa Aksa harap kalian gak sejahat itu"batinnya pilu
Aksa menghentikan langkahnya tak jauh dari sebuah rumah yang selama ini ia tinggali, senyum tipis terukir dibibir ia bersyukur masih ada yang mau merawatnya disaat ia tak tahu dimana keluarga kandungnya, dan apa penyebab ia berada ditempat ini.
"Assalamualaikum Bunda"salam Aksa saat memasuki rumah itu, Ibu Tina alias sipemilik panti yang kerap dipanggil Bunda itu menoleh dan mendapati Alsara yang berdiri tak jauh darinya.
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh,anak Bunda baru pulang jam segini"ujar Bu Tina seraya menghampiri Aksara.
Aksa tersenyum,"maaf bun, tadi dicafe rame jadi Aksa pulang larut"cicit Aksa seraya menatap bundanya penuh penyesalan.
Bu Tina tersenyum manis lalu memeluk tubuh mungil itu, "gapapa sayang, maaf ya kamu harus kerja buat bantu keuangan panti,padahal kalaupun kamu gak kerja masih ada bunda yang bisa kerja"lirih Bu Tina
Aksa diam membalas pelukan itu, "Aksa gapapa bunda, Aksa yang mau kerja jadi bunda gak perlu minta maaf"
"Kamu anak baik sayang,bunda yakin keluarga kamu pasti cari kamu kamu cukup sabar dan menunggu hingga waktu itu tiba"
Aksa tersenyum membalas ucapan bu Tina.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARA GEOVANO {PROSES REVISI}
Teen FictionJANGAN LUPA FOLLOW, VOTE AND COMMENT 😍 TAHAP REVISI Namanya AKSARA GEOVANO, anak laki laki berusia 14tahun. Hidup tanpa dampingan orang tua kandungnya membuat anak ini menjadi sosok tangguh juga dewasa sebelum waktunya. 14tahun hidupnya ia habiskan...