Win Metawin Opasiamkajorn
Putra dari CEO perusahaan ritel di Thailand.
Hidup dengan kemewahan yang
Jelas membuat orang-orang lain iri.Di usianya yang terbilang sangat muda,Win sudah menempati posisi manajer di perusahaan ayahnya.Hari-hari Win hanya dipenuhi dengan berkas pekerjaan, duduk di depan laptop selama berjam-jam,meting bersama client,begitu terus-menerus.
Win memindai surat kontrak itu untuk terakhir kalinya lalu dia mengambil pulpen di meja dan membubuhkan tanda tangannya. Orang-orang selalu berkata hidup ini pilihan namun sebenarnya pilihan itu seperti barang-barang mahal di etalase toko. Kamu hanya bisa menatapnya namun tidak bisa membawanya pulang.
Win merasa hidupnya monoton tak berwarna, semua terasa hambar ketika ia merasa di tekan oleh ayahnya sendiri,semua gerak-gerik, tingkahnya, dan masa depannya sudah ditentukan oleh orang tuanya.Win di didik untuk menjadi anak yang patuh dan itulah yang Win lakukan sekarang menjadi putra yang penurut dibawah perintah diktator sang ayah.
Bukannya Win tidak bersyukur dengan kehidupan nya sekarang yang tentu saja menjadi impian banyak orang tapi jika terus menerus hidup didalam lingkaran perintah seseorang, di tuntut untuk selalu sempurna dalam kondisi apapun bukankah itu melelahkan. Win menyukai musik tapi dia tidak pernah di izinkan untuk bermain musik atapun mempelajarinya.Dia juga sangat gemar dengan desain grafis arsitektur tapi Ayahnya menginginkan Win mengambil jurusan ekonomi dan bisnis. Hingga dengan berat hati Win melepaskan impiannya tentang menjadi arsitek ataupun tentang musik .
Saat remaja Win sering berontak bahkan pernah ingin kabur dari rumah tapi lagi-lagi ia takut sendirian, Win tidak memiliki teman dekat ataupun tempat untuk sekedar kabur sebentar dari rumah.
Apa yg terlihat di luar tentu tidak seindah apa yang orang lain pikir dan pastinya siapa yang bisa menolak hidup seperti seorang Mentawin.
Tapi apa yang dirasakan Win nyatanya seperti boneka yang hanya bisa bergerak dengan perintah atau dengan ijin sang ayah.
Jauh di dalam hatinya, Win merasa sesak yg tak bisa diungkapkan.
Namun semua itu berubah sejak ia bertemu dengan pria secara tak sengaja di sebuah pesta yang selalu keluarganya adakan jika ada yg berulang tahun.
Bright Chiravee, pemuda yang biasa saja namun tampak menikmati kehidupannya meski ia harus bekerja lebih dari satu tempat.
Bright hanyalah pekerja biasa.Pekerjaan tetapnya sebagai pelayan restoran thai milik pamannya.Namun di akhir pekan biasanya dia akan mendapatkan kerja tambahan di sebuah Caffe sebagai penyanyi di Caffe itu. Hidupnya sangat sederhana. Tinggal di sebuah rumah yang tidak terlalu besar tapi cukup nyaman terletak di sebuah gang sempit di pinggiran kota bangkok,bahkan mobil tidak bisa masuk kedalam gang itu. Jalan menuju rumah Bright hanya bisa di lalui motor atau pejalan kaki. Bright hanya tinggal bersama ibunya ,Ayah dan Ibunya sudah berpisah sejak ia kecil. Sekarang Bright hanya memfokuskan diri untuk bekerja mencari uang sebanyak-banyaknya,agar sang Ibu bisa tinggal dirumah saja tanpa perlu bekerja seperti dulu. Bagi Bright melihat ibunya bersantai di depan televisi saat ia pulang bekerja adalah hal yang sangat ia sukai. Ibu adalah prioritas utama di hidup seorang Bright Chivaaree.
KAMU SEDANG MEMBACA
BrightWin universe
FanfictionBerisi kumpulan cerita pendek Bright Win . rate 18 tahun keatas. genre banyak. cerita ini merupakakan cerita collab ku bersama @winaashaa.