dua orang yang memiliki kekurangan bertemu dan berharap mereka bisa mendapat jawaban dari kondisi yang mereka alami. yang mana Gun adalah satu satunya orang yang telah membuat seoarang Off keluar dari trauma yang selama ini di deritanya. begitu pun...
"Apa kepalanya baik baik saja?" Tanya Off "Bagian kepalanya tidak ada yang luka biarkan dia istirahat sebentar" Perawat klink "Terima kasih" Off "Kalau begitu saya permisi kedepan"
. . .....Tidak lama kemudian gun terbangun
"Gun.... mau bangun?" Tanya off melihat gun yang ingin bangun "Iya" gun
Off membantu gun untuk duduk terlebih dahulu dan merapikan bajunya. gun yang memakai kaos putih polos yang sedikit transparan secara tidak langsung menampakan memar di punggungnya
"Phi sweaternya.. phi ?" Gun meminta sweaternya yang di pegang Off tapi dia hanya diam melihat punggung gun yang penuh bekas memar dan luka.
"......Gun.... pundakmu memar......" Off "(seketika tersadar) Maaf tapi aku harus melihatnya. Aku angkat sedikit bajumu sebentar" Off
Masih tidak percaya dengan apa yang dilihatnya dia menyetuh pungung Gun memastikan yang dilihatnya benar
"I...ini kenapa? Apa karena di tabrak tadi?" Off terlihat khawatir "Bukan....,yang di pundak Itu karena jatuh semalam" jawab Gun datar "Kenapa kamu punya banyak bekas luka" Off "Itu.." "Dan kenapa gak bilang kalau semalam kamu terluka" Off (menaikan nada bicaranya tiba tiba) "Phi marah?" Tanya Gun yang bingung dengan situasinya "Aww maaf. gak, bentar ini harus diobatin juga aku panggil perawatnya dulu" Off panik "Gak usa newie sudah obati lukanya semalam" Gun menahan tangan Off yang hendak pergi memanggil perawat
Off kembali duduk seperti orang yang jiwanya melayang dan gun kembali menurunkan bajunya
"Aku sangat penasaran. Apa itu semua tidak terasa sakit bahkan lenganmu sekarang?" Off "Hmmm....sakit!" Gun "Tapi kamu kelihatan gak kesakitan. Waktu kakimu terkilir kamu juga biasa aja" Off "Sakit..tapi Gak bisa menunjukannya" Gun "Maksudnya?" Off "Tadi pagi Phi tanya aku sakit apa, ini jawabannya" Gun "Tunggu maksudnya kamu gak bisa rasaain sakit. EH.. tadi kamu bilang Sakit, gimana sih aku gak ngerti" Off bingung "Aku mengidap alexithymia. Itu alasan kenapa Phi tay minta tolong Phi off untuk mengawasiku" Gun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"alexithymia..." Off "Iya" " ...Ehh soal tay nyuruh aku itu kamu kok" Off kebingungan dengan penjelasan gun disisi lain terkejut karena gun tau semua yang dia lakukan karena permintaan dari tay
"Maaf kalau itu buat kamu gak nyaman. Jadi itu alasan kamu gak ke cafretarian waktu itu karena gak mau bertemu denganku" Off merasa dirinya seperti di tindih bebetuan besar rasa bersalah "Gak apa. Sebaiknya kita balik ke resort sekarang" Gun
...
Mereka berdua kembali ke resort dimana semuanya sudah khawatir menunggu karena tidak ada kabar apapun dari mereka.
"Oi meng(kau) kenapa balik?" Teriak Arm yang kesal "Hiaa Gun tangan kamu kenapa" Singto "Gak apa-apa phi" Gun
"Bro kau apaain anak orang" Gunsmile
"Sing sorry kita gak bisa beli semua. duren doang gak apa apa kan?" Off "Santai aja yang penting Phi sama Gun dah balik, siap siap aja kita pulang bentar lagi" singto
"Terus buahnya buat apa?" Gun "Mau kita makan tadinya tapi buat aku aja deh" singto "Aneh kau" Off, Arm, Gunsmile
"Canda mau ku kasih ke paman yang jaga resort" Singto "My BAG... Oii Gun mana?" Off "Ngambil barangnya kali" gunsmile "Tas kau Udah di bus, yuk naik aku mau duduk didepan soalnya, keburu di ambil orang" Arm "Kau Duluan aja" Off "Gak bisa gitu bang aku juga mau didepan" Gunsmile "Yahudah kalian berdua aja duduk di depan aku nyusul Gun dulu" Off pergi menghampiri gun untuk membantunya membawa barang
