Seminar Kepenulisan bersama 300 Days Challenge

Lestarikan Budaya Lewat Cerita

Pemateri yunimatul27

Selasa, 2 Maret 2021

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Sugeng dhalu alias selamat malam, Penulis-Penulis Hebat.

Ijinkan saya untuk memperkenalkan diri terlebih dahulu.

Nama saya Yunimatul Azizah. Biasa dipanggil Yuni. Asal kota Rembang, Jawa Tengah. Untuk perkenalan lebih lanjut kalian bisa hubungi akun-akun saya. Semua namanya Yunimatul Azizah atau @yunimatul27.

Pada kesempatan kali ini, saya rasa saya tidak akan menyampaikan materi, karena saya juga masih perlu banyak belajar. Malam ini cukup sharing-sharing saja, nggih.

Lestarikan Budaya Lewat Cerita, dari judul sudah kentara apa yang akan dibahas.

Kita pasti sudah tahu bahwa Indonesia merupakan negara yang luas dengan berbagai keberagaman. Jadi, tidak aneh rasanya jika upaya pelestarian harus dilakukan, mengingat kebudayaan adalah aset yang hanya akan berumur panjang jika dijaga dan dilestarikan oleh kita, manusia.

Kita sebagai penulis, salah satu upaya berpartisipasi dalam melestarikan budaya adalah dengan cara melestarikan budaya-budaya tersebut lewat cerita yang kita buat.

Pertanyaannya, kenapa harus dilestarikan lewat cerita? Kenapa tidak kita buat artikel saja?

Hallo, Sobat. Saya akan balik bertanya. Kalian lebih nyaman mana? Membaca artikel penuh dengan informasi atau cerita yang berhamburan diksi?

Nah, dengan melestarikan budaya lewat cerita yang kita buat, secara otomatis kita tidak hanya menghibur, namun juga memberi informasi seputar budaya yang kita miliki kepada pembaca. Selain itu, kita juga akan mengabadikan budaya tersebut. Sebab, bukankah menulis adalah salah satu sarana menuju keabadian?

Gimana cara melestarikan budaya lewat cerita❓

💡 Caranya mudah. Kita cukup menyisipkan unsur budaya ke dalam cerita yang kita buat. Unsur budaya itu sangat banyak. Misalnya : Upacara adat atau tradisi, makanan atau minuman khas, lagu daerah, bahasa daerah, dongeng atau sejarah Nusantara, tempat atau situs sejarah, dan lain-lain.

Menurutku tidak ada trik khusus. Semua ini bergantung pada kepandaian kita dalam mengaitkan unsur budaya tersebut dengan cerita yang kita buat.

Cara penyisipan unsur budaya itu juga bisa beraneka ragam. Bisa dijadikan dialog antar tokoh, sebagai alur cerita, adegan, bisa juga dideskripsikan dalam paragraf tersendiri.

Nah, untuk lebih jelasnya saya akan memberikan beberapa contoh penyisipan unsur budaya dalam cerita.

Kalian juga bisa cek cerita saya, Afwan Yaa Alfathunnisa. Di sana saya juga menyelipkan unsur-unsur budaya ke dalam beberapa chapternya.

📕Cerita Rakyat dan Sejarah

Cerita dalam cerita. Ada banyak sekali cerita rakyat dan sejarah di Nusantara. Mulai dari yang fiktif contoh dongeng Roro Jonggrang yang meminta mahar 1000 cendol. Eh, maksudnya 1000 candi. Sampai juga yang nyata misal sejarah kaum perjuangan di Nusantara yang wajib kita kenang.

➡️Contoh 1

Aku harus segigih Ratu Kalinyamat. Putri Kerajaan Demak yang berkali-kali turut berupaya mengenyahkan Portugis dari Nusantara. Aku akan berusaha menumpas siapapun yang hendak menjajah hati kekasihku, Zahran Al-Fachri.

➡️ Contoh 2

Bolehkah aku mengharapkan hidup seberuntung Ken Arok? Raja Singasari yang mulanya adalah seorang perampok.