LOD©
"Aku tak bisa berada di rumah ini terus-terusan aku harus keluar dari sini, tapi bagaimana mungkin?"-Hyunra
" Hai nona bagaimana tidur mu nyenyak?"-Kth
"Jangan memasuki kamarku tanpa mengetuk pintu!"-Hyunra
" He nona, tanpa saya kau tak bisa menempati ruangan ini, jadi untuk apa saya harus mengetuk di rumah saya sendiri?"-Kth
"Jk selalu mengajariku seperti itu!"-Hyunra
Kth hanya mengangkat alisnya dan sedikit senyum, lalu ia mendekati gadis itu dengan perlahan, dan gadis itu mundur dengan perlahan juga, melihat wajah Kth yang sudah sedikit was-was gadis itu takut masa masa polosnya di ambil oleh dia si brengsek itu.
" Kalau kau mendekat aku akan melemparimu sesuatu!"-Hyunra
Tak Kth gubris dan semakin mendekat, Hyunra yang sudah terjebak karna di belakangnya terdapat kasur itu langsung terduduk dan diam, sementara Kth tetap melangkah sembari melepaskan jasnya dan disusul sabuk dan seterusnya.
"Hari ini kita bersenang-senang."-Kth
" Aaaa baiklah-baiklah aku akan kasih tau di mana kalung itu berada!"-Hyunra
"Kau sangat menjaga tubuhmu ya nona!"-Kth
" Tentu saja hanya orang yang ada di hatiku saja yang boleh menyentuhku."-Hyunra
"Saya tahu, apakah dia yang kemarin penghianat itu, kau suka dengan penghianat?"-Kth
" Dia buka seperti itu, dia punya hati tidak seperti kau!"-Hyunra
Lalu Kth mendekat membuka kemejanya, ia sekarang sudah tidak memakai atasan, terlihat tubuhnya yang jelas dan six peck, membuat gadis itu menunduk dan membuat Kth tertawa kecil melihatnya, ia menyentuh ujung dagu si gadis itu dengan ujung jari telunjuknya dan mengarahkan ke atas, akan tetapi hanya wajah gadis itu mengarah ke atas bola matanya tetap mengarah ke bawah.
"Apakah saya membuat nona takut?"-Kth
" Bukankah sudah kubilang aku akan memberikan kalung itu?"-Hyunra
"Saya rasa nona hanya bilang memberi tahu keberadaanya, jadi kalung itu tak bersama nona."-Kth
" B-berengsek kau mempermainkanku?"-Hyunra
"Saya rasa saya tertarik pada nona, apakah tamparan saya kemarin sakit?"-Kth
" Tidak."
"Maukah Nona bermain bersamaku, saya sangat pintar, maukah kau bersamaku, sebentar lagi akan gelap, maukah kau bermain sepanjang malam ini?"-Kth
" K-kenapa kau berubah seperti anak-anak?"-Hyunra
Kth duduk di samping gadis itu dan mendekat, gadis itu memundurkan badanya sampai menempel ke akhir ranjang, Kth yang memakai ekspresi senang itu pun membuat Hyunra takut dan berusaha keluar dari situasi itu.
"Nona rasakan sedikit saja, nanti kau akan suka, percayalah!"-Kth
" T-tidakkk!!"-Hyunra
Kth pun sudah tak sabar, ia memegang pundak gadis itu dan menidurkannya secara tiba-tiba, gadis itu membantah dan berusaha menolak Kth dengan kasar, Kth langsung memegang kedua tangan gadis tersebut dan di tali menggunakan dasinya.
"Nona aku menang kali ini!"-Kth
" Kumohon jangan.."-Hyunra
Ia meraba leher gadis itu dengan teliti, mengelus pipi lembut dan putih gadis itu, mengusap air matanya dan tersenyum melihatnya, sekarang Kth benar-benar sudah melewati batasnnya, ia benar-benar sudah di mabukan oleh nafsunya.
"Kau sangat cantik nona!"-Kth
" Sadarlah, jangan kalah dengan nafsumu!"-Hyunra
"Aku rasa tidak, aku rasa aku benar-benar tertarik padamu..."-Kth
Kth membuka satu per satu kancing baju gadis tersebut, ia pertama kalinya melihat tubuh wanita dengan mata kepalanya, ia terkejut melihat daleman gadis itu yang sangat lucu, penuh dengan hiasa dan imut.
" Tuan, ada 2 orang yang ingin menemui tuan."-BG
Suara bodyguardnya dari balik pintu, dan sangat mengganggu Kth yang hendak bermain, akan tetapi hal ini membuat Hyunra lega karna ia tak jadi kehilangan polosannya.
"Mereka benar-benar mengganggu!"-Kth
Hyunra segera mendorong Kth dan berusaha melepaskan ikatan dasi itu dengan buru-buru, Kth yang melihat itu langsung membantunya dan membuka dengan perlahan.
" Nona kalau kau menemukan ikatan seperti ini kau harus melakukan ini dahulu lalu begini, mengerti nona?"-Kth
"Ehm ehm!"-Hyunra
" Baiklah nona kau istirahat saja, saya akan menemui tamu."-Kth
Ia pun pergi meninggalkan Hyunra sendirian, ia terkejut kenapa sekarang pria itu menjadi lembut dan hangat, saat ia di bantu untuk membukakan tali tangan mereka bersentuhan terkesan lembut dan hangat, saat dia menyentuh tubuhku serasa seperti Jk menyentuhku.
"Apakah dia benar-benar mencintaiku?"-Hyunra
" Apa apa an ini, tidak-tidak aku tidak mau bersamanya aku hanya milik Jk dan Jk aku tidak mau!"-Hyunra
___________________________
"Apakah rencana ini berhasil Jimin?"-Jk
" Percayalah dia akan menyerahkan gadismu!"-Jimin
Datanglah Kth di ruangannya, Jk yang menunduk sementara Kth yang terlihat sinis dan belum memakai atasannya itu membuat Jimin dan Jk berfikiran negative.
"Permisi tuan Kth, apakah bisa berbicara denganmu?"-Jimin
" Kau kesini untuk menangkapku, itu sangat tak sopan, ini rumahku!"-Kth
"T-tidak aku hanya kesini untuk membawa gadis Jk pulang."-Jimin
" Dia sedang tidur."-Kth
"Kau apakan Hyunra, apakah kau berbuat aneh-aneh?!"-Jk
" Tentu saja!"-Kth
Jk langsung berdiri dan melemper Kth berberapa kali hingga keluar dari ruangannya, membuat Bodyguardnya merasa marah dan hampir mengatasi Jk tetapi di tahan oleh Kth, Kth berdiri dan berkata. "Aku sudah merasakan bagian sempitnya dan itu sangat nikmat!". Lalu Jk menghampiri Kth dan hendak menghantamkan tanganya ke arah pipi Kth lalu Kth menahanya dengan cepat dan memberikan Jk pukulan berkali kali di bagian perut dan wajah.
" Kau fikir hanya aku saja yang bisa?"-Kth
"Kalian berhenti!"-Jimin
" Jk ayo kita pulang, kenapa kau tidak mendengarkan rencanaku?"-Jimin
"Tapi Hyunra.."-Jk
" Ayo, kau hanya membuat semuanya berantakan saja, kau selalu terbawa suasana!"-Jimin
"Pulanglah dan mengadulah pada ibumu!"-Kth
" Kau menghinaku?!!"-Jk
"Jk sudahlah ayo pulang??!!"-Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIFE OR DEATH {LOD} ©
ActionPersaingan sengit antara Kth dan Jk untuk menguasai sesuatu yang sangat berharga, tak disangka mereka memiliki keturunan darah biru yang memang sudah ada sejak dulu, dan hal yang lebih mengejutkan Gadis yang tak tahu apa-apa akan ikut terlibat menja...