Selamat membaca crita Dinda dan Alga.Happy Reading ❤
.
.
.
.
.Kenapa hidup gue penuh drama kayak gini?
~Dinda Clarance Jovita.__________________________________
Mungkin hari ini akan menjadi hari yang sangat menyenangkan bagi murid XI IPS 1. Gimana gak seneng dari jam pertama sampai jam istirahat pertama tidak ada guru yang mengajar alias jamkos.
Kelas yang biasanya akan tenang dijam-jam seperti ini bisa berubah menjadi pasar ayam yang sangat berisik.
Fiola dan beberapa anak laki-laki yang lain sedari tadi asik bergoyang di atas meja. Alicia yang masih anteng di kursinya jangan lupakan permen tangkai yang selalu menyumpal mulutnya.
Alicia melihat Dinda yang sedari tidur pun berniat untuk membangunkannya. Ah! Mungkin niatnya itu salah lihat saja sekarang ia mendapatkan amukan dari Dinda karena menganggu tidurnya.
"CIA LO NGAPA SIH GANGGU GUE?! LEBIH BAIK LO DIEM SANA! ATAU IKUT FIOLA BOBROK! JANGAN JANGGU GUE LAGI!! " bentak Dinda dengan mata terpejam.
Takut? Tentu saja tidak. Alicia malah mengabaikan omelan Dinda tadi. Ia berjalan menuju pintu kelas.
Ia mengintip sedikit dirasa aman ia melangkah keluar dari kelas yang berubah menjadi pasar ayam tersebut. Ia berjalan dengan santai di koridor tanpa takut ketahuan anak OSIS.
Tumben OSIS kagak patroli? Eh, alhamdulillah dah. Kan gue jadi kagak di hukum, batin Alicia.
Alicia tetap berjalan dengan santai sampai di perbelokan antara kelasnya dan kantin tiba-tiba ada seseorang yang menarik tangannya menuju depan gudang sekolah.
"Ian kenapa narik Cia kesini? " tanya Alicia.
Adrian menghela napas lelah, "Lo tau ini masih jam pelajaran? " tanya Adrian.
"Tau, "
"Terus kenapa lo ada di luar bukannya masuk kelas? " tanya Adrian masih mencoba bersabar dengan kepolosan Alicia.
"Di kelas Cia berisik banget kayak pasar ayam! Cia gak like!" ketus Cia.
"Emang lo pernah ke pasar ayam? " tanya Adrian.
"Belom, Cia baca-baca aja dinovel katanya pasar ayam tuh rame kayak kelas Cia sekarang, " jelas Alicia.
Adrian memanggut-manggut mengerti. Adrian kembali teringat akan tujuannya untuk mengajak Alicia kembali ke kelasnya.
"Ayo ke kelas gue anter! " ajak Adrian.
"Gak mau! Berisik! "tolak Alicia.
"Nanti gue bilangin dodol supaya gak berisik! " habis sudah kesabaran Adrian ia jadi terpaksa membentak Alicia.
"Ohh, " ucap Alici.
Lihat saja cewek bukannya habis dibentak marah atau nangis Alicia malah ber oh ria. Adrian mengelus dadanya sabar dengan gadis di depannya ini.
"Sabar An, orang sabar jodohnya cakep, " ucap Adrian lalu menyeret Alicia untuk kembali ke kandangnya. Eh, kelasnya maksudnya.
🍎🍎🍎🍎🍎
Kelas XI IPS 1 yang tadinya seperti pasar ayam mendadak hening saat si manusia es atau KETOS datang. Apa lagi kalau bukan ancaman Alga yang membuat kelas ini hening seketika.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Dinda [END]
Teen FictionDinda Clarence Jovita, salah seorang cewek bar-bar yang masih ada di muka bumi ini. Dari kecil Dinda tidak pernah dapat kasih sayang dari mamah dan papah. Tapi, untung saja masih ada nenek dan kakek yang mau ngerawatnya. Hidup Dinda perlahan beruba...