29| Make me felling special

3K 103 17
                                    

WARNING!!! Part ini mengandung content 21+ harap waspada di akhir chapter.

03.40 am

Somi merasa perutnya sepeti diremas dan membuatnya ingin mengeluarkan semua isi perutnya. Secepat kilat Somi langsung bangkit dan berlari ke wastafel. Sehun yang menyadari pergerakan dari Somi langsung ikut mengikuti langkah istrinya.

Huekkk uekkk Huekkk

Sehun memijat tengkup Somi agar membantu memperlancar mengeluarkan semua isi perutnya. Setelah selesai Somi membasuh mulutnya dengan air dingin di wastafel tubuhnya sangat lemas ia sering mengalami ini tapi biasanya tidak sepagi ini.

"Sudah enakan?" Tanya Sehun.

Somi menjatuhkan kepalanya manja di dada Sehun pria itu langsung mengedong Somi lama bridal style ke ranjang. "Haruskah kita memanggil dokter?".

Somi menggeleng lemas. "Gwencana aku sering mengalami ini".

Ah rasanya sekarang Sehun semakin bersalah karena tidak pernah berada di samping Somi, gadis itu melewati masa sulit sepeti ini sendirian. Dengan pelan Sehun mengelus perut Somi.

"Sayang jangan menyusahkan mommymu ya!".

Usapan Sehun di perutnya terasa sangat nyaman membuatnya sedikit enakan. "Apa masih mual?".

Somi kembali menggeleng kemudian Sehun mengecup kening Somi. "Tidurlah aku akan terus mengusapnya".

Tidak lama kemudian Somi kembali terlelap di dalam pelukan Sehun. Sehun terus mengelus perut Somi lalu berganti ke kepala gadis itu sampai dirinya juga ikut terlelap di alam mimpi.

.

Mereka berdua bangun kesiangan bagi Sehun ini adalah tidur terlamanya setelah lebih dari dua bulan. Sehun mengejapkan matanya ia tidak menemukan siapun di sampingnya membuatnya gelagak bingung.

Dengan langkah tidak sabaran Sehun turun ke bawah untuk mencari keberadaan Somi tapi pria itu tidak menemukannya membuatnya semakin panik dan khawatir. Detik kemudian ia melihat pintu utama terbuka menampakan gadis itu sedang membawa bahan-bahan masakan.

Segera Sehun merampas semuanya. "Yakhh kenapa tidak membangunkanku?".

"Kau masih tidur Sehun mana mungkin aku bangunkan!".

"Bagaimana jika kau kecapekan membawa semua ini sekarang aku melangmu melakukan apapun!!!".

Somi mendecatkan lidahnya kemudian ia duduk di meja makan sambil mengigit apelnya. "Aku hanya hamil Sehun bukan terkena kanker".

Sehun mendekat ke arah Somi, wajahnya hanya berjarak beberapa centi saja ini adalah posisi yang tepat untuk berciuman. Tanganya mengelus perut Somi "tapi kau sedang mengandung anakku!".

Cup

Sehun mengecup sekilas bibir Somi tapi entah kenapa itu membuat darahnya berdesir ia sangat merindukan sentuhan dari pria itu. Sedangkan Sehun ia mengangkat tubuh Somi untuk duduk di pangkuannya. Lama mereka bertatapan Sehun terus mengelus perut Somi yang membuncit itu namun elusan itu bukan seperti biasanya Sehun seperti sedang menggoda Somi.

Alis Somi mengerut seolah bertanya pada Sehun. "Kau menginginkan sesuatu daddy?" Tanya Somi dengan suara yang sangat seksi dan menggoda.

Demi apapun saat mendegar Somi memanggilnya daddy membuat libido Sehun tambah naik ia sudah menahanya dari semalam namun ia takut jika melakukanya akan membuat buah hatinya terguncang.

"Aku takut anak kita terguncang!" Kata Sehun frustrasi.

Somi tertawa penuh kemenangan melihat wajah Sehun yang sangat frustrasi. Sudah lama Somi tidak melihatnya. "Hey kau menahanya sejak kapan?".

My Secret Wife [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang