"Eunghh... Dimana ini?", bau obat obatan langsung tercium di indra penciumannya, ini di rumah sakit. Siapa yg sakit? Pikiranya
Taeyong kembali melamun memikirkan dirinya kenapa bisa dirumah sakit seingatnya dia tadi dirumah, seketika sekelebat bayangan shasa masuk ke otaknyaArghh!!!!!!!
Sambil menjambak jambak rambutnya kasar "LALISA HIKS LALISA!!" dia terus berteriak kesetanan memanggil nama lalisa, taeyon yg sehabis dari kantin pun kaget mendengar diruangan rawat inap anaknya taeyong berteriak kencang, dada taeyon berdetak sangat kencang, perasaat takut dan cemas jadi satu. Dia membuka pintu betapa kagetnya melihat taeyong duduk dibrankar rumah sakit sambil berteriak sampai menjambak rambutnya sendiri
"YA TUHAN!" teriak taeyon, dia langsung memencet tombol guna memanggil dokter
"ya tuhan taeyong sadar nak hiks sadar, momy disini momy disini" taeyon memeluk anaknya sambil menangis tersedu sedu, taeyong menggelengkan kepala
"momy shasa ninggalin aku mom shasa ninggalin aku hahaha, apa aku kurang tampan hiks, apa aku brengsek hahaha mom jawab aku" ujarnya sambil tertawa bahkan kadang menangis, taeyon yg melihat itu pun terpukul melihat anaknya seperti ini.
"engga sayang lalisa ngga ninggalin kamu, sekarang kamu tenang ya nanti momy ke rumah shasa suruh jenguk kamu hm?" ucapnya lembut memeluk taeyong sembari mengelus rambutnya dengan sayang, taeyong menangguk semangat.Ceklek
Pintu dibuka dengan tergesa gesa ternyata dokter yg merawat taeyong.
"dokter tolong periksa anak saya hiks" taeyon yg masih sedikit menangis
"baik bu saya akan memeriksa anak ibu, bisakah ibu geser sedikit saya akan memeriksanya" jawab dokter itu, taeyon menggeserkan tubuhnya memberi ruang untuk memeriksa taeyong, perasaan takut menggerogoti hatinya sekarang, dia melamun tetapi dikagetkan dengan teriakan taeyong dia langsung berlari menuju taeyong memeluknya dan memberi ketenangan untuk anaknya.
"sebenarnya ada apa dokter? Tolong jawab" lirihnya
"bisakah kita bicara diluar bu? Saya sudah menyuntikan obat penenang untuk taeyong nanti sebentar lagi akan tidur" ujar sang dokter, taeyon mengangguk "mari dok kita bicara diluar" lanjut taeyon. Lalu kedua orang itu keluar, didepan pintu dokternya bicara "begini bu maaf sebelumnya apakah anak ibu akhir2 ini sering tertekan?" tanya dokter, taeyon yg mendapat pertanyaan itu pun diam seketika, dirinya tau taeyong seperti ini karena kesalahannya sendiri.
"emm anak saya ada masalah dok, dia terus berpikir mungkin dan tertekan makanya dia seperti itu, memang ada apa ya" curiga taeyon.
"taeyong mengalami depresi bu, tapi ibu tenang saja itu tidak parah jika ibu sering membawa taeyong untuk terapi dia akan sedikit2 sembuh, tapi yg utama ibu harus selalu menyemangatinya untuk sembuh atau memancing agar dia mau berusaha untuk sembuh" ucap dokter panjang lebarDeg!
Depresi? Taeyon mendadak tubuhnya menegang, dan syok, apakah ini mimpi? Bolehkan jika ini mimpi tolong bangunkan rasanya sangat sakit melihat anaknya terbaring lemah
"apakah aa-nak say-a akan sembuh dokter" ucapnya terbata
"bisa bu kalau sering terapi" jawabnya
"baik dokter apapun akan saya lakukan jika itu anak saya bisa sembuh" semangat taeyon
"baik bu saya permisi dulu jika ada apa2 bisa panggil saya" lalu dokter itu pergi, taeyong duduk didepan ruang rawat taeyong dirinya masih syok, menangis lagi.
Ya tuhan kenapa bisa seperti ini? Apakah ini karma untuk anakku? Tetapi kenapa harus seperti itu, aku benar2 tidak bisa melihatnya seperti itu Tuhan sangat menyakitkan untukku, jika memang ini karma-Mu untuk anakku bisa menjadi yg lebih baik aku ikhlas tak apa batinnya sambil menangis. Dia mengambil ponselnya untuk menghubungi sahabatnya Jessica
"halo taeyon" panggil jessi
"halo jess lo dimana sekarang" tanya taeyon
"gue lagi beli roti sama yuta, kenapa emangnya" tanya jessi diseberang sana
"hiks lo bisa dateng ke rumah sakit" ucapnya dengan isakan
"heh lo kenapa nangis dah, okeoke bentar ya gue bayar dulu" ucap tergesa2 "eh tapi rumah sakit mana"
"rumah sakit Pelita Kasih lantai 4 VVIP" jawabnya
"otw nih lo disitu aja jangan kemana mana" ujar jessica, jessica mematikan telponnya. Taeyon menyimpan hpnya sambil melamun, bagaimana agar shasa mau ke rumah sakit menjenguk taeyong, itu yg ada dipikirannya.20 menit menunggu sahabatnya akhirnya datang juga
"taeyon hey are u okey" tanyanya khawatir, dan dibalas gelengan oleh taeyon
"tante emang siapa yg sakit" yuta penasaran, daritadi dia cuma dengerin obrolan mamahnya dengan tante taeyon, jadi dia kan kepo tante taeyon ga bilang siapa yg sakit jadinya ya dia tanya saking keponya.
"masuk aja yut tante ga tega liatnya" jawab taeyon sambil menatap pintu dengan tatapan kosong. Akhirnya yuta masuk karena penasaran, ketika masuk ia mematung ditempat, segala pikiran2 yg ia khawatirkan dengan temen2nya ternyata terjadi. Kedua sahabatnya mengalami kejadian itu tapi ini benar2 tidak bisa dipercaya, taeyong yg berwajah datar, dingin, bermuka anime itu sedang mengalami masa2 yg sulit. Dia mendekat ke arah taeyong, tangan yg diinfus, wajahnya pucat, pipinya tirus, baru ditinggal shasa sehari sudah seperti bagaimana kedepannya itu yg ada dipikiran otak gantengnya. Yuta menatap taeyong sendu, bahkan air matanya menetes tanpa dikomando.
"lo harus kuat yong hiks jangan lemah, kita bakal bantu bawa shasa ke hadapan lo walaupun itu sedikit paksaan, gue gamau lo terpuruk lagi sama halnya kaya taeil waktu itu, kita ada sama lo" yuta menyemangati taeyong, mengambil hp mengirimkan chat kepada teman2nyaMy Ochipmunks🐿
Sayang
Iya kenapa yang
Taeyong masuk rumah sakit, dia kaya taeil dulu, tolong bantuin aku yang, bantuin aku nemuin shasa sama taeyong kasian dia
Hah beneran yang masuk rumah sakit? Kok bisa sih? Rumah sakit mana
Kamu tau sendiri kan yut gimana perasaan shasa saat itu? Bukannya aku gamau tapi aku bener2 gatau shasa dimana, aku kabarin yg lain dulu ya supaya kita bareng2 jenguk taeyongIya bisa lah yang, taeyong tertekan mungkin atau banyak pikiran, kamu kesini aja dirumah sakit Pelita Kasih
Iya sayang gapapa maaf ya
Taeil Gobs
Tae
Napa
Taeyong masuk rumah sakit, lo pada kesini deh jenguk itu rose juga lg ngabarin yg lain
Sumpah lo demi apaa! Gue lg sama jisoo nih, bentar gue pake baju dulu
Bangsat abis ngena ya lo
Ya lo tau lah ya😏
Om JhonySuh
Ngab
Apa sih su menganggu kemanjaan gue sama jennie aja
Sialan!
Semua lg pada sama bininya kecuali gue
Lo bisa ke rumah sakit? Taeyong dirawat jhon sama kaya taeil, gue ga tega liatnya suerYg bener njing! Tadi malem aja masih party masa sekarang dirumah sakit, ga usah prank lo ga lucu
Sumpah! Ini anak2 mau kesini, lo ikut deh ajak jennie sekalian kita mikirin cara agar taeyong sembuh
Sip
Setelah mengabari sahabat sahabatnya yuta keluar, jujur melihat kondisi taeyong membuat yuta sesak, dia melihat tante taeyon menangis dipelukan mamahnya, dia jadi kasian gimana ya caranya bisa ngajak shasa ke rumah sakit, gapapa shasa dateng cuma 5 menit yg penting dia udah jenguk taeyong aja udah bersyukur,
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine Is Still Mine
Teen Fiction"semua yg menjadi milikku, termasuk kamu, aku akan menjadi sangat egois jika itu menyangkut kamu ketika ada orang lain yg akan merebutmu dariku. Aku bakalan melawan takdir jika takdirmu bukan aku lalisa" Lee Taeyong "aku tidak suka cowo yg tukang se...