Lucky to Have You Till the End✔️

Bab 641-642

Bab 641:: Sepuluh Menit Menjadi Sendiri

"Apa yang terjadi? Langit telah runtuh?" Feng Qu, yang suatu hari menembak dengan sangat lancar, merasa sedikit terkejut saat melihat agennya yang selalu stabil sangat bingung.

"Saya baru saja mendengar bahwa Tang Xinyan akan meninggalkan lingkaran hiburan sepenuhnya dan kembali ke kehidupan keluarga setelah syuting film ini."

Agen itu memberi tahu Feng Qu apa yang baru saja dia dengar.

apa? Dia meninggalkan industri hiburan? Mendengar berita seperti itu, wajah Feng Qu berubah drastis, dan tanpa menunggu tanggapan dari agennya, dia berlari ke arah Tang Xinyan dengan cepat.

Mungkin karena dia berlari terlalu cepat. Ketika Feng Qu berdiri di depan Tang Xinyan, dia sedikit kehabisan napas.

"Tuan Muda Feng, Anda harus berolahraga dengan benar, bukankah fisik Anda kuat?" Gu Ranran, berdiri di samping Tang Xinyan, menggoda.

Feng Qu menarik napas dalam.

"Xinyan, aku ada hubungannya denganmu, bisakah kamu memberiku kesempatan untuk menghabiskan sepuluh menit berdua denganmu?" Feng Qu bertanya.

Rukun sendiri? Tang Xinyan mengangkat alisnya dan menatap Feng Qu dengan ekspresi terkejut, tidak begitu mengerti apa yang dia maksud.

"Tenang, saya bisa menggunakan kepribadian saya untuk meyakinkan Anda bahwa saya tidak akan pernah melakukan apa pun untuk menyakiti Anda. Saya hanya ... hanya ingin berbicara dengan Anda."

Melihat Tang Xinyan ragu-ragu, Feng Qu berkata dengan cepat.

"Baiklah kalau begitu." Tang Xinyan berpikir sejenak, dan masih menyetujui permintaan Feng Qu.

"Pergi saja ke kafe di depan."

Tang Xinyan mengangguk, membisikkan beberapa kata dengan Gu Ranran, mengikuti Feng Qu dan meninggalkan set.

Keduanya langsung pergi ke kafe di sebelah mereka.

Feng Qu memesan secangkir Kopi Blue Mountain untuk Tang Xinyan atas inisiatifnya sendiri, dan kue stroberi lagi sebelum duduk di hadapannya.

Mengetahui bahwa kue di kafe ini sangat tidak enak, Tang Xinyan tidak makan sedikit pun, tetapi menyesap kopi, dan mata phoenix yang cerah itu jatuh ke tubuh Feng Qu.

"Apa yang akan kaukatakan padaku?"

Tang Xinyan bertanya, untuk Feng Qu, dia benar-benar hanya menganggapnya sebagai teman biasa.

"Kita akan kembali ke China besok, kamu ... Penerbangan mana yang akan kamu ambil untuk pulang?" Feng Qu bertanya, berharap naik pesawat yang sama dengan Tang Xinyan sehingga mereka memiliki lebih banyak kesempatan untuk menghubungi.

"Hal-hal ini akan ditangani untuk saya pada waktunya, jadi saya belum begitu jelas."

Sebelum Tang Xinyan selesai berbicara, telepon di tangan berdering.

Feng Qu melihat sekeliling dan melihat bahwa itu adalah nomor telepon Mo Chiwei.

"Maaf, saya akan menjawab teleponnya."

Tang Xinyan mengangkat telepon, berjalan ke samping, dan menekan tombol jawab dengan senyum manis.

Feng Qu dengan jelas melihat bahwa senyum di wajah Tang Xinyan terus menghilang saat dia menjawab telepon.

Ini mengisi hatinya dengan kecemburuan.

Tidak sampai sepuluh menit kemudian Tang Xinyan kembali kepadanya di depannya dan duduk dengan bangga.