sixte-en

1.6K 289 23
                                    

2 hari lagi prom night, dan Jungwon masih bingung gimana ngasih tau Jihan kalau dia itu udah sama Wonyoung.

Haruto sama yang lain udah ngajakin dia buat beli baju bareng, katanya sekali-sekali hedon, tapi tetep aja Jungwon masih kepikiran Jihan.

"Kalau gak bilang sekarang, keburu dia ngamuk diacara prom night nya," kata Haruto meminum sebotol soda dan duduk disamping Jungwon. "Ya lo tau sendiri Jihan gimana."

Menatap kosong kearah depan, Haruto menyikut lengan Jungwon. "Atau gue tanyain?"

Lelaki itu menggeleng cepat, "Gak usah," jawabnya bergerak gelisah, "Biar gue aja."

Haruto mengangguk mengerti, lalu menepuk pundak Jungwon.

Ia sedang berada di kantin, biasa, dipenuhi dengan anak babeh.

Ada yang genjreng gitar, godain cewek lewat, malakin uang adek kelas, nyorakin kakak kelas yang jajan.

Kalau disebutin satu-satu malah bikin emosi.

"Misi dong anjir! Nyusahin lo pada!" lagi lagi Yuna yang muncul di depan geng babeh, emang Yuna ini tuh gedek banget sama mereka semua.

Simple sih alesannya, karena geng babeh tuh anak nakal semua. Yuna anti banget sama yang bangor begini tuh.

"Gue minggir tapi lo harus berangkat prom night bareng gue," saat itu juga kantin rame karena pada nyorakin Haruto, "Belom ada yang ngajak lo kan? Iyalah mana ada yang ngajak cewek bawel kayak lo!"

Satu sorakan lagi memenuhi area kantin, semua orang pada natap anak babeh kesel, karena acara makan mereka terganggu.

"Jangan sok kepedean deh, gue gak tertarik. Sorry aja gue udah ada gandengan." jawab Yuna santai, Haruto menaikkan satu alisnya. "Siapa?"

"Kepo!"

"Huuuuu!!!!" anak babeh emang solid banget kalau soal nyorakin.

"Yah, ditolak lo bro!" senggol Dohyon sambil menyuap satu cilor yang ia beli. "Cari yang lain, siapa lagi yang cakep ya kakak kelas?"

Haruto menggeleng lesu tanda gak tau.

Karena kasian sama temen disebelahnya, Jungwon menoleh kesamping. "Lo sama Jihan aja, ntar gue bilangin,"

"Ogah anjir," jawabnya menolak.

"Kalau lo nurutin permintaan gue, lo bisa minta apa aja ke gue,"

Haruto menatap Jungwon excited, "Beneran ya?"

._._._._._._.

"Haruto?"

Jihan terkejut dengan penyataan Jungwon, lelaki itu datang kesini dan tiba-tiba menyuruhnya untuk datang ke prom night dengan Haruto.

"Gue maunya sama lo,"

"Gak bisa." jawabnya cepat.

"Kenapa? Lo gak ikut prom night?" tanya Jihan bingung, padahal Jihan udah mau chat Jungwon dari kemarin soal prom night ini. Tapi gak tau kenapa Jihan ragu.

"Gue mau bilang sesuatu tapi lo gak usah overreact, dan lo harus tau alesannya."

Jihan mengedikkan bahunya, "Tergantung apa dulu,"

"Gue dateng sama Wonyoung,"

Satu kalimat yang ngebuat Jihan langsung lemes pada saat itu juga, cewek itu emang udah ada feeling. Soalnya Jihan melihat cewek itu di sekolah dengan senyum-senyum terus, Jihan jadi curiga.

"Kenapa? Apa alesannya?"

"Gue gak bisa nolak dia, dan kata dia juga lo udah ada pasangan." jawab Jungwon tertunduk, sudah pasti Jihan marah.

"Gak ada, gue belom sama siapapun. Dia ngarang!" jawab Jihan menatap Jungwon emosi, "Sekarang batalin, dan lo berangkat sama gue,"

Melepaskan tangan Jihan yang ada di lengannya, Jungwon menggeleng. "Lo sama Haruto, tadi gue udah bilang,"

Menghela napas kasar, Jihan beranjak dari duduknya lalu mengangguk, "Oke kalau itu yang lo mau, emang perkataan lo harus diturutin kan? Dari lo kecil apa yang lo mau harus diturutin!"

Pengen nangis, tapi sebisa mungkin Jihan tahan. "Gue bakal dateng sama Haruto, have fun deh lo berdua!"

Setalah meluapkan emosinya, Jihan berjalan kearah tangga lalu masuk ke kamarnya.

Melihat perlakuan gadis itu, Jungwon membuka ponselnya dan menuliskan pesan.

Dia mau, tapi inget cuma buat hari itu

Beberapa menit kemudian, pesan masuk muncul dinotif.

Tapi kak Yuna tiba-tiba ngajak gue Won

🐰🐰🐰

Halo! aku cuma mau bilang, bakal jarang update karena mau ujian sekolah. tapi aku usahain update sih wkwkwk.

Btw gimana cover baru less of you? hehe

less of you ; jungwon ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang