13 - Bertemu

6K 829 52
                                    

"Dimana mereka? Sudah hampir 1 jam kita menunggu disini..." Hinata menatap Shino melas, sedangkan Shino hanya menggedikan bahu sebagai jawaban.

Mereka sudah berada didekat gerbang Konoha hampir selama 1 jam hanya untuk menunggu Kiba dan Akamaru. Hinata sudah mencak-mencak dalam hati, dia melirik Shino yang terlihat biasa saja.

'apakah dia manusia? Dia tidak merasa kesal? bagaimana bisa ada makhluk seperti ini, astaga...' - Hinata menggerutu dalam hati ketika melihat wajah datar Shino.

Tidak lama kemudian, Kiba dan Akamaru menampakan diri sambil berlari dan melambaikan tangan. Hinata mendengus, bisa-bisanya mereka datang dengan wajah tak berdosa seperti itu.

Kiba yang melihat wajah kesal Hinata serta wajah datar + dingin dari Shino hanya bisa mengusap tengkuknya canggung. Dia menyengir sambil mengatupkan kedua tangannya.

"Gomen~ Gomen~ Ibuku menahanku tadi." Ucap Kiba sambil memasang wajah memelas.

Hinata kembali mendengus, dia pikir Hinata akan percaya? Menyesuaikan diri selama 7 bulan disini, membuat Hinata akrab dengan orang tua dari kedua rekan 1 timnya. Ibu Kiba sangat bersemangat jika Kiba mendapat misi, kenapa dia harus menahan Kiba.

"Terserah apa katamu." Ucap Hinata datar, dia tidak ingin meluapkan kemarahannya kepada Kiba.

Hinata sudah berpikiran dewasa, lebih baik dia menahan amarahnya dan mencoba untuk menenangkan diri. Daripada melampiaskan kemarahannya kepada orang lain. Hinata bukan Sakura, ingat. Jika Sakura bisa melampiaskan kemarahannya kepada Naruto, Hinata lebih memilih untuk menahan amarahnya dan melampiaskannya dengan latihan di lain waktu.

"Sebaiknya kita bergegas." Shino berjalan mendahului.

"Senpai, kami pergi ya..." Hinata melambaikan tangannya kepada Kotetsu dan Izumo.

Kotetsu serta Izumo tersenyum lebar, "Hati-hati ya!!" Izumo berteriak dengan cukup lantang ketika melihat Hinata yang sudah akan melompat ke dahan pohon.

Hinata hanya meliriknya sekilas dengan senyum mengembang sambil bergumam 'terimakasih'. Dia kembali melanjutkan perjalanan, menyusul Shino, Kiba dan Akamaru yang sudah berada agak jauh didepannya.

Sedangkan Hinata mencoba menyusul, Shino serta Kiba memelankan lompatan mereka. Menunggu Hinata untuk menyeimbangi mereka. Beberapa saat kemudian Hinata mulai menyusul, mereka mempercepat lompatannya.

***

Kruuyuuk... Kruuyuuk...

Mereka menghentikan langkah serempak, kemudian menatap Kiba. Kiba tersenyum konyol, dia mengusap perutnya sambil menatap kedua rekan timnya dengan wajah konyol.

"Bisakah kita beristirahat dulu? Aku lapar."

Hinata dan Shino saling tatap, kemudian menghela nafas panjang. Shino melompat dan berjalan menuju sebuah pohon kamper dan duduk, Hinata menggeleng pelan.

"Ayo, aku sudah membawakan bento untuk kalian." Perkataan Hinata mengundang binar bahagia dimata Kiba.

Kiba segera berjalan menyusul Hinata dan Shino dengan bersemangat. Mereka duduk melingkar sambil menyantap bento buatan Hinata, Akamaru memakan makanan anjing yang dibawakan Kiba.

"Setelah ini bisakah kita beristirahat dulu?" Tanya Kiba sambil menatap Shino.

Shino yang bertugas sebagai pemimpin hanya menganggukkan kepalanya. Mereka sudah berada cukup jauh, dan ini sudah hampir 4 jam mereka melompati dahan-dahan pohon. Jarak mereka dari Konoha sudah sekitar 185 km.

"Hei, Hinata apa alasanmu berubah?" Tanya Kiba setelah Hinata selesai merapikan peralatan makan mereka.

Hinata menaikkan sebelah alisnya, "Aku? berubah? Memangnya aku apa? Kau pikir aki Power Rangers bisa berubah?

Reborn as Hyuuga HinataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang