Changsub menemui Eunkwang di kantornya hari itu. Mereka termenung sambil sedikit menyesap minuman keras. Eunkwang kehilangan selera makan dan kekurangan waktu istirahat.
"Aku melihat Yuri" kata Changsub. Mata Eunkwang melotot tajam.
"Ia ... dimana?" Tangan Eunkwang bergetar. Entah gugup atau senang.
"Makan sianglah denganku, hari ini"
"Aku tak berselera makan" Eunkwang menyesap sekali lagi alkoholnya
"Ia disana" Changsub menatap Hyungnya sambil tersenyum. Eunkwang balik menatap Changsub. Tak berkata apa-apa. Ia mengambil mantelnya dan kunci mobil.
"Lalu untuk apa kita disini?"
Changsub bangkit dari tempat duduknya.
"Pakai mobil kerenku" Katanya keluar ruangan mendahului Eunkwang.
***
"Ia bekerja disini" kata Changsub
"Aku akan kesini setiap hari" Eunkwang menatapnya yakin.
Seorang pelayan masuk ke ruangan VIP yang dipesan Changsub. Ia pun menanyakan perihal Yuri.
"Nona, bolehkah aku bertanya. Apakah pelayan bernama Shin Yuri masuk kerja hari ini?" Changsub bertanya dengan hati-hati. Eunkwang mendengarkan dengan antusias.
"O, anak itu tak masuk, rasanya sudah beberapa hari saya tak melihatnya" kata pelayan yang terlihat lebih tua usianya dari Yuri itu.
"Apa dia sakit?, apa dia terluka?, apa dia memberi kabar?" Eunkwang bertanya pada pelayan itu terburu-buru.
"Hyung" Changsub menahannya. Pelayan itu tampak bingung "terima kasih, nona" kata Changsub. Wanita itu pergi meninggalkan Changsub dan Eunkwang berdua.
"Bagaimana jika terjadi sesuatu padanya?" Cecar Eunkwang
"Hyung"
"Aku akan menanyakan alamat tempat tinggal Yuri pada mereka" Eunkwang bangkit
"Hyung! Tenanglah" Changsub menghela nafas panjang "kita akan segera comeback, tenanglah. Kau tak boleh gegabah"
Eunkwang kembali duduk. Perasaan rindunya semakin menggebu. Hanya tinggal selangkah lagi ia bisa menemui wanita itu.
Changsub dari awal sudah tau dimana tempat tinggal Yuri. Tapi dia memilih diam. Bukan karena tak ingin Eunkwang segera bertemu dengannya. Tapi ia ingin pertemuan itu terjadi dengan alami. Sampai saatnya tiba, ia ingin Eunkwang juga fokus pada BTOB.
"Aku akan kesini setiap makan siang" kata Eunkwang "kau akan menemaniku, Changsubi"
Changsub hanya bisa mengangguk. Ia kadang tak tau harus bersikap seperti apa. Di satu sisi ia sangat mengkhawatirkan Hyungnya. Di sisi lain, Yuri terluka karenanya. Maka satu-satunya cara agar tak ada yang terluka adalah membiarkan semua terjadi secara alami.
***
Sudah beberapa hari dan mereka selalu kembali ke restoran ini. Hari ini mereka dapat kabar kalau akhirnya Yuri mengundurkan diri karena alasan pribadi.
Yuri baru bekerja sebentar dan tak banyak pelayan lain yang tau keberadaannya. Mereka bahkan tak tau dimana rumah Yuri.
Eunkwang kembali ke apartemennya dengan wajah murung. Changsub tak pernah tega. Kalau sudah begitu, Eunkwang akan kembali menyesap minuman keras dan memaksakan diri bekerja keras esok hari.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR MY AHJUSSI 3
FanfictionChangsub berusaha sekeras mungkin agar Yuri bisa kembali dengan Eunkwang. Tapi ada perasaan aneh yang semakin lama semakin menghangat setiap kali ia berurusan dengan Yuri. "Oppa kau tau kau tak boleh menyukaiku, kan?" Changsub mengangguk cepat. Ia t...