Menyebalkan

12.3K 1.5K 58
                                    

Selamat malem mingguan bareng keuwuan Anthonio sama Angeline temen-temen!

Inget di vote

Angeline pov

"Halo Angeline, tidurmu nyenyak?" Suara itu masuk ke dalam indra pendengaran ku.
Tubuhku menegang seketika
Aku berada di pelukan seseorang dan tidak bisa bergerak.

"Duke kau sudah sehat" aku memegang dahinya untuk memastikan suhu tubuh pria ini tidak sepanas kemarin
"Jangan mengalihkan pembicaraan Angeline" pria itu naik ke atas tubuhku. Mengurungku dibawahnya, dia menyangga tubuhnya dengan siku.

Aku tersenyum canggung, cengiran khas yang aku keluarkan saat tak tau lagi harus berbuat apa.

"Apa kau akan memberikanku sebuah penjelasan" katanya lagi
"Baiklah. Tapi bisakah kau menyingkir, kau belum sehat betul Duke" kulihat dia menggeleng tidak setuju dengan usulku.
"Pindah kesini dan aku akan menjelaskan" aku masih berusaha membujuknya, aku menepuk bantal disebelahku. Dia menurutinya dan sekarang aku harus menjelaskan.

Huh!
Aku menarik nafas panjang
"Aku minta maaf sebelumnya, aku berani bersumpah bahwa aku tidak pernah terlibat dalam sekte sihir hitam itu duke" dia diam menunggu kelanjutan.

"Malam itu, aku ingin mengantarkan makanan ke ruang kerjamu karena kau baru makan sedikit. Aku tidak sengaja mendengar percakapanmu dengan helios yang akan mengeksekusi keluargaku dan aku yang bahkan calon istrimu pada saat itu, karena terlibat sekte sialan yang aku bahkan tidak tau sama sekali. Akhirnya aku memutuskan untuk pergi dengan menyamarkan kematianku. Aku minta maaf" Anthonio memelukku dengan erat menyerukkan kepalanya di leherku.

"Aku minta maaf, aku gegabah. Jangan tinggalkan aku lagi." Dia mengulangi kalimat itu beberapa kali. Aku sedikit geli karena nafasnya menggelitikku disana.

"Aku juga salah disini, aku minta maaf ya duke" kataku mengelus punggungnya
"Anthonio, hanya Anthonio. Panggil sayang juga boleh" kataya sambil mencuri ciuman di pipiku.

"Kenapa kau ini genit sekali hmm"
"Aku genit hanya padamu kok" dia kembali menyerukkan kepalanya disana.

"Apa kau lapar? Aku ingin makan disuapi olehmu lagi. Aku akan memanggil pelayan"
Anthonio beranjak dari tempat tidur hendak membuka pintu.

"Anthonio, bolehkah kau merahasiakan tentang ini" dia langsung menoleh, mukanya tampak tidak setuju. Dia kembali duduk di depanku.

"Kau ingin menyiksaku lagi" katanya tidak terima
"Lalu bagaimana dengan Elaine?"
"Bagaimana kau bisa tau tentangnya" nada bicaranya menjadi cepat dan terburu-buru.
Aku menjelaskan tentang malam itu, dimana dia pulang bersama Elaine dalam satu kereta.

"Jangan salah paham. Baiklah akanku jelaskan. Tapi aku ingin makan jadi biarkan aku meminta makanan ya" dia memanggil seorang pelayan untuk menyiapkan makanan untuk 2 porsi. Pelayan itu tampak bingung tapi dia tetap menurutinya.

Dia menjelaskan tentang yang terjadi malam itu. Dan juga keanehan yang ternyata membawanya pada satu jawaban. Yaitu Elaine terlibat dalam sekte sihir hitam itu.

Bagaimana bisa? Elaine adalah protagonisnya disini. Apa ada hal yang aku lewatkan di dalam novel, atau aku telah mengubah isi didalamnya.

Makanan datang dan masih dengan gaya tengil dan menyebalkannya Anthonio tetap ingin disuapi bahkan berkali-kali dengan sengaja mengotori mulutnya dengan saus atau bahkan daging dan memintaku membersihkannya dengan tangan.

"Aku tidak setuju. Pokoknya kau tidak boleh lagi jadi natasya. Kau adalah Angeline, sayang" dia ini keras kepala sekali sih.

NOT AN ANTAGONIST (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang