Chapter 174

658 86 10
                                    

Sebuah pikiran jahat yang tidak sesuai umurnya muncul di pikiran Guan Woorim. Skenario terbaiknya adalah menyingkirkan kedua pesaing sekaligus. Akan bagus jika ia mampu menghabisi bocah arogan Jeon Haowen itu juga.

Dia sudah mempermalukannya terakhir kali, membuatnya dihukum oleh ayah dan kakeknya selama sebulan penuh, lalu ia dipaksa untuk minta maaf dan berlaku baik pada bocah itu layaknya seorang pelayan. Ini sudah cukup.

Dia harus balas dendam kali ini!

Jenius? Pangeran kecil yang hebat? Dia akan mempermalukan bocah itu di hadapan semua orang. Lalu lihatlah apa semua orang akan masih membandingkan bocah itu dengannya lagi!

....

Sudah jelas bahwa Chi Shuai menyukai lolita itu. Dia sudah tidak sabar sekarang. Dia baik-baik saja dengan Little Jeon sebelum ini karena orang tuanya sudah membujuknya. Namun ketika gadis yang ia sukai sudah direbut, dia langsung lupa segalanya. Dia bahkan lupa janji manis ibunya untuk membelikannya sebuah figure Transformers apabila ia mampu berteman dengan Jeon Haowen.

"Kau dengar itu? Tian Tian milikku!", seru bocah gemuk itu.

"Oh.", kata Little Jeon sambil mengangguk.

Dia tampak tidak tertarik dengan masalah perempuan. Bocah gemuk itu pun kaget, dia tidak menyangka Little Jeon akan menyerah terutama tentang gadis seperti Tian Tian.

Melihat bocah gemuk itu tidak jadi marah, Guan Woorim memulai dengan suara bercanda.

"Chi Shuai, kau tidak boleh begitu! Sebagai pria, kau harus menghormati keinginan wanita!"

Dia terlihat membantu Little Jeon karena Little Jeon tidak membela dirinya sendiri. Little Jeon melihat ke arah Guan Woorim dengan tatapan dingin.

Guan Woorim sedikit takut. Tidak ada masalah dengan perkataannya tadi. Tidak mungkin bocah itu dapat mengetahui niatnya yang sebenarnya. Bahkan jika iya, tidak ada yang dapat ia lakukan.

"Tian Tian! Katakan padaku! Siapa yang kau suka?!", kata Chi Shuai dengan cemas.

"Tentu saja aku suka Little Jeon!", jawab lolita itu sambil langsung menempel pada Little Jeon. "Aku suka Little Jeon. Aku tidak suka denganmu! Berhenti mengangguku! Aku benci!"

.......

Dengan provokasi Guan Woorim, masalahnya kembali muncul. Chi Shuai menjadi semakin marah sekarang.

Ketika Chi Shuai berumur sama seperti Little Jeon, ia lebih tinggi satu kepala dan lebih besar pula. Ketika ia dengan marah menghampiri Little Jeon, ia seperti gunung yang besar dibandingkan dengan Little Jeon.

"Tian Tian! Apa bagusnya si pendek ini?! Dia begitu pendek dan kurus! Lihat sakunya! Ada sebuah boneka kelinci kecil di dalamnya! Itu mainan anak perempuan! Dia banci! Dasar memalukan!"

Anak-anak memang polos, namun gawat ketika anak-anak yang polos menjadi jahat.

Little Jeon memang sudah sakit selama beberapa tahun. Walaupun Sinb membantunya untuk bertumbuh sedikit, tinggi badan bukanlah sesuatu yang dapat dipercepat dengan mudah. Dia sedikit lebih pendek dibandingkan anak-anak lain seusianya.

Chi Shuai mulai mengejeknya dengan 'pendek', 'sakit-sakitan', 'banci' dan yang lainnya. Banyak anak lain yang tidak suka dengan Little Jeon karena dia begitu populer dengan para gadis.

Mereka dipaksa kemari karena orang tua mereka. Dengan insiden ini sebagai pemicu, mereka akhirnya meledak.

Anak-anak lain mulai bersuara setelah Chi Shuai memulainya.

Hidden Marriage Pick Up The Son, Get A Free Husband ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang