Selir Yang Terabaikan [Taennie]

part 2

●●♡○○

Jennie El Daniella, dia adalah tuan putri kerjaaan Denebolla yang sangat cantik. Bahkan kecantikannya bisa membuat para lelaki jatuh cinta dengannya. Dia memiliki seorang ayah bernama Top Denebolla, dia adalah raja yang adil dan juga bijaksana. Selain itu dia memiliki seorang ibu yang cantik bernama Sandara Daniella, itu sebabnya nama belakangnya memiliki nama sang ibu dari keluarga sang ibu, dia memiliki kakak laki laki bernama Kai Denebolla dia adalah pewaris dan juga kakak yang baik bagi Jennie.

Kehidupan Jennie begitu indah, dia terlahir dengan kecukupan dan juga kehidupan yang bahagia. Ayah ibunya utuh dan sangat menyayanginya. Hingga suatu ketika kerajaan Denebolla harus kalah dengan peranh melawan kekaisaran. Dengan terpaksa sang raja memberikan putrinya yang begitu cantik kepada utusan kekaisaran sebagai tawanan perang dan akhirnya kerajaan Denebolla juga menjadi milik kekaisaran, walau pemerintahannya masih berada dibawah sang raja Top.

Ya itu awal mula terjadi, bukankah kehidupan Jennie El Danniella sangat berbeda dengan kehidupan Kim Jennie. Dia begitu sangat disayang, sedangkan Kim Jennie dia harus mengalami penyiksaan yang ada dan berusaha dalam memperoleh sesuatu. Jennie El Daniella dia bahkan bisa mendapatkan apapun yang dia mau.

Sehingga dia sangat boros, disini bahkan dia memiliki koleksi koleksi terkenal yang mahal seperti Gucci, Chanel, Celine, Ysl, Prada dan masih banyak lagi yang kekurangan bahan menurut Jennie.

Mereka sangat berbeda, dan ini lah yang membuat Jennie El Daniella menjadi sangat manja, dan bisa ditebak jika kejadian seperti ini menimpanya itu akan membuatnya menangis tersedu sedu.

Tapi ini beda, dia bukan Jennie El Daniella, dia Kim Jennie seorang warga sipil di Seoul yang hidup dengan keserdehanaan dan juga kehidupan yang memilukan sehingga kejadian ini bukan apa apa baginya.

Masalahnya saat ini adalah, dia dan seluruh keluarganya sedang berhadapan dengan utusan kekaisaran Alexandrite setelah kekalahan perang.

"Mulai hari ini Denebolla akan masuk kedalam peta kekaisaran Alexandrite, dan sesuai dengan perintah kaisar pangeran Kai dan juga keluarganya dapat mengelola kerajaan tetapi pajak negara akan diserahkan sebagai bukti kepada kekaisaran." Terang pria itu, entah mengapa Jennie merasa tak asing, kenapa wajahnya begitu mirip dengan Eunwoo pacar Lisa batin Jennie, sudahlah ini sudah aneh dia masuk kedalam novel ia tak mau menambah pikirannya karna hal ini.

"Dan untuk tunjangan tuan putri Jennie El Daniella akan menjadi selir keterakhir kaisar kami." Dan kemudian Jennie dibawa oleh para peajurit kekaisaran.

"Tunggu! Dia baru saja sembuh! Bisakah aku berbicara dengan pitriku sebentar aku mohon!" Pinta Sandara, entah mengapa Jennie merasa hatinya terkikis, tak pernah sekalipun terlintas dibenaknya dia akan melihat ibunya menangis tersedu sedu karnanya.

"Baiklah waktu kalian tidak banyak hanya 10 menit lalu bawa sang putri pergi!" Perintahnya meninggalkan semuanya.

"Nak, apakah kau baik baik saja kau tak perlu melakukan ini hiks." Tangis Sandara yang begitu tulus membuat Jennie benar benar iri dengan Jennie El, dia benar benar disayang oleh keluraganya.

"Tidak apa apa ibu, aku baik baik saja." Kata Jennie dengan tersenyum.

"Kakak akan menghancurkan mereka! Bagaimana kau bisa setuju untuk menjadi selir sang kaisar Jane!?" Marah Kai, dia benar benar kakak yang baik batin Jennie.

"Tidak apa apa kak, aku hanya akan hidup bebas seperti keinginanku disana." Jawab Jennie, dia tahu ini tak bisa dicegan dan ia tak ingin merepotkan keluarganya lagi.

"Jane." Panggilan itu membuat Jennie menatap wajah Top dengan sendu, wajah ayahnya dan ayah Jennie El begitu mirip sampai sampai Jennie tak kuasa menahan tangisnya karna merindukan ayahnya di kehidupan di Seoul walau dia adalah ayah yang tak baik.

"Ayah jaga kesehatan, kalian juga." Kata Jennie dan detik itu Top benar benar membawa Jennie kedalam pelukannya mereka berpelukan layaknya keluarga.

"Kami akan merindukanmu Jane."

Setelah itu, benar saja Jennie benar benar dibawa seperti tawanan masuk kedalam helikopter dan menjauh dari istananya.

"Aku akan hidup, tak peduli apakah kaisar itu tau namaku atau tidak aku tidak akan berurusan dengannya walau dia sangat tampan." Ucap Jennie dalam hatinya.

Benar saja kekaisaran Alexandrite sangat berbeda, disana istananya begitu megah siapapun akan senang melihatnya.

Turun dari helikopter para prajurit menuai perintah dari orang yang mirip dengan Eunwoo itu, dan membawa Jennie memasuki sebuah menssion yang modern bergaua klasik eropa.

"Tuan putri, disinilah anda akan tinggal. Dan sebagai selir yang belum sah anda bisa menikmati perjamuan dan juga acara minum teh dengan bangsawan lain juga mendapatkan fasilitas yang memadai, para putri yang lain biasanya akan berkumpul di pavillium selir anda juga bisa kesana. Dan kami akan meminta beberapa pelayan melayani anda." Kata prajurit itu.

"Itu tidak perlu, aku bisa melakukannya sendiri." Jawab Jennie.

"Apa anda tak memelurkan satu pelayan pun?" Tanya prajurit itu penasaran.

"Aku hanya perlu satu pelayan, hanya saja tolong beri tahu beberapa pelayan untuk membersihkan saha. Aku bisa melakukan keperluanku sendiri." Jawab Jennie.

"Baiklah tuan putri sesuai kata anda akan ada seorang kurir yang mengantar keperluan anda dan anda juga diperbolehkan berjalan jalan keluar dengan meminta izin ditulis oleh surat keluar masuk yang tersedia di meja kamar anda. Pelayan pribadi anda akan datang sebentar lagi." Jawab prajurit.

"Baiklah terimakasih."

Kini Jennie memasuki menssion itu, dibandingkan dengan menssion tuan putri yang lain menssion ini cukup kecil tapi bagi Jennie ini sangat besar. Dia hanya butuh beberapa pelayan membersihkan tempatnya, karna mencuci baju dan lain lain di bisa sendiri. Dia tidak ingin dimanfaatkan oleh para putri itu sehingga ini adalah pilihan yang terbaik.

●●♤○○