Sebelum terjadi baku hantam antara Nael dkk dan timnya Endorsi, terdengar suara administator ujian dari Lighthouse yang tengah melayang, mengatakan waktu ujian telah habis dan para reguler dilarang untuk saling bertarung.
Sebelum mereka semua dipindahkan ke tempat selanjutnya Endorsi menunjuk Nael dan menghentakkan kakinya kesal. "Hei rambut jeruk urusan kita belum selesai"
Nael hanya tersenyum mengejek seharusnya ia yang berkata begitu
"Ya tentu saja"Yon hanya menatap datar kepada mereka berbeda dengan Yun yang nampak mengarahkan tatapan tidak suka ke arah Endorsi tidak-tidak lebih tepatnya ke arah orang yang berada disampingnya yang mukanya masi tertutup tudung jubah.
Meskipun tampangnya si Yon datar adem anyem kalem tapi Nael tau pasti sobatnya ini lagi nahan kegirangan bisa liat Endorsi waifunya tepat didepan matanya sendiri.
Ngeliat tim lain udah di pindahin, Nael langsung naro tangannya di bahu Yon. "Yakin kau ngewaifuin orang kek gitu Yon?"
"Yakin lah, semakin ganas semakin menantang," kata Yon sambil mengacungkan jempol ke arah Nael, terus dia ngeluarin secarik kertas dari saku bajunya dan memberikannya ke Nael. "Ni list yang gua incer awas lo ambil El"
Bang Yon kalem-kalem fakboi ternyata pemirsa bahaya ni bau bau Khun Edhan v.2 bakal muncul dimenara.
"Cih, Yono curang mau punya banyak cewe tapi adenya aja gadibolehin deket ama cowo"
"Yuna masi kecil gabole begituan"
Denger saudara kembarnya ngomong gitu Yuna langsung ngeluarin tendangan maut
"Tapi kita kembar gobloggfgg"Setelah puas nendangin abangnya sendiri Yuna langsung meluk tangan Nael terus melet ke arah Yono yang sekarang udah gada bentukannya gara-gara abis ditendang. Nael meringis meliat temennya yang babak belur itu.
"Yaudah Yuna deket ama El aja bweee"
"Woi walo dia sekarang cewe tetep gabol-
Sebelum Yon berhasil menyelesaikan kata-katanya mereka sudah dipindahin ke kapal induknya Evankhell.
Nael yang dari tadi diem aja liatin si kembar berantem padahal aslinya lagi nahan kebelet pengen pipis bernafas lega akhirnya mereka dipindahin juga.
***
Sementara itu diarea tunggu para reguler.
"Tuan Khun bagaimana kira-kira para reguler dari area ujian yang lain itu ya?" kedua mata emas besar polosnya itu menatap dengan penuh rasa penasaran ke arah seorang pemuda berambut biru.
Yang ditanya hanya menghela nafas pelan kemudian beranjak dari atas tempat duduknya- seekor buaya besar yang sedang rebahan.
"Aku juga tidak tau Bam, yang pasti mereka itu bukanlah berita baik."
Buaya yang mendengar perkataan Khun itu mendengus kasar
"Hmph tidak peduli kura-kura macam apa mereka Tuan pemimpin Rak yang hebat ini pasti akan memburunya"Khun hanya mengabaikan perkataan Rak, ia kemudian berjalan mendekati Bam dan menepuk bahunya pelan.
"Aku ingin ke toilet sebentar"Bam hanya menganggukan kepalanya pelan sebagai jawaban, Khun yang telah menerima jawaban melangkahkan kakinya menjauh pergi ke arah toilet, ia melirik kebelakang ke arah Bam sebentar yang nampak sedang berbicara dengan Shibisu kemudian kembali mengarahkan pandangannya ke depan.
Dia harus segera mengeluarkan benda berat yang ada didalam tasnya ini
***
Tepat pada saat Nael membuka pintu toilet terlihat seorang pemuda cantik berambut biru tengah menatapnya dengan kaget ah sepertinya ia ingin beranjak keluar tapi mala berpapasan dengan dirinya yang ingin masuk kedalam.
Tunggu, pemuda? Mata Nael langsung beralih ke arah tanda di pintu toilet. Sialan ternyata ini toilet laki-laki, padahal sudah berpuluh-puluh tahun ia berada di dalam tubuh ini tapi masi saja salah masuk wc. Kalau tidak ada orang di depannya ini Nael udah nyelonong aja masuk bodo amat soalnya dia udah kebelet.
Dan juga tiap masuk toilet atau tempat ganti perempuan entah kenapa Nael ngerasa berdosa banget gitu ckckckc.
"Maaf sepertinya aku salah masuk toilet" setelah mengatakan itu Nael langsung pergi menuju toilet perempuan yang berada tepat disebelah toilet laki-laki tadi.
Khun yang telah sadar dari keterkejutannya menatap dengan penuh rasa penasaran ke arah Nael.
Dari tadi pada saat ujian ia tidak melihat seseorang dengan penampilan seperti itu apakah orang itu adalah peserta dari area lain yang tadi disebutkan oleh Lero Ro? Meskipun pandangan matanya agak sedikit mengintimidasi Khun tetapi secara keseluruhan orang itu terlihat biasa saja.
Yah dia pasti akan tau jawaban pastinya saat Crown game dimulai nanti.
***
Crown Game sudah dimulai dan tentu saja mereka bertiga hanya duduk-duduk santai tidak ada niatan untuk ikut bermain. Untuk apa ngikut kalo ujung-ujungnya uda tau kalo gada yang menang juga :D
Nael yang nganggur memilih untuk ngejelasin semuanya ama sikembar, ia bukanlah tipe orang yang menutup-nutupin sesuatu sama temen deketnya dan juga semua hal yang ia katakan juga bukanlah rahasia meskipun hanya segelintir orang yang tau. Mulai dari ia yang sekarang member fug, dia adalah anak angkatnya Jinsung, mahluk apa dia, dan alasan mengapa dirinya berada dilantai Evankhell.
Tenang si Nael udah masang dinding Shinsu biar gada yang denger akwowkwok
Sesuai dugaannya Nael, si kembar yang denger itu agak terkejut tapi itu bentar aja sisanya adalah teriakan rasa iri mereka karna tau bahwa Nael udah ketemu sama Hwaryun dan Jinsung duluan.
Dan mengenai fakta bahwa Nael bukanlah manusia ataupun ras campuran lainnya melainkan Naga, si Yuna langsung heboh megang-megang mukanya sekali lagi sambil menarik-narik kedua sisi mulutnya menampilkan gigi taringnya yang tajam.
"Kirain dari ras paan kau El mata kek uler ama gigi taring semua ternyata naga toh keren juga" Yuna menatapnya dengan berbinar
"Pantesan bisa nahan tombak tadi gampang banget kulit kau tebel ya El."Yono yang daritadi teriak-teriak iri gara-gara tau Nael udah curi start duluan ketemu Hwaryun akhirnya juga ikutan komen
"Coba henshin jadi wujud naga mu El mau liat""Gamao anjink kau mau ni tempat runtuh apa badan ku gede bangs@t"
Mereka bertiga yang masi asik ngobrol ganyadar diluar ruang tunggu itu diatas singgasana Anaak yang lagi emosi menyalakan senjata Green aprilnya nyerang tim lain dari tempatnya berdiri secara membabi-buta.
Tapi walaupun lagi emosi ia sempat-sempatnya melirik ke arah ruang tunggu Nael dkk berada, dari tadi Anaak merasakan aura aneh saat Crown game dimulai tetapi ia tidak tau itu berasal darimana. Sekarang setelah ia berdiri diatas singgasana akhirnya ia bisa mengamati dengan leluasa dan menemukan darimana aura itu berasal.
Dengan sengaja dirinya menghantamkan senjatanya ke arah ruang tunggu itu sayangnya orang yang didalam ga peka mereka cuma mikir 'oh ini pasti pertanda sekarang adegan Anaak lagi ngamuk'
Aura aneh itu tidak hanya Anaak yang merasakannya, buaya besar yang daritadi ngebet pengen join berantem juga merasakannya. Tetapi sekarang fokusnya teralihkan kepada teman setimnya yang tengah memegangi senjatanya yang nampak bergetar hebat.
TBC
Jan lupa vote ya man teman :'D
KAMU SEDANG MEMBACA
God's Pet | Tower of God
FanfictionDitakdirkan menjadi dewa memanglah epic tapi perna ga si lo ditakdirin buat jadi hewan peliaraannya dewa? Nael seorang siswa sma tahun terakhir tiba-tiba dikabarkan meninggal karna keselek pisang, mendapati dirinya bereinkarnasi di webtun yang perna...