. . .
"Kau itu ..."
"JO YURI!" panggilan, ah bukan, mungkin teriakan itu membuat semua orang menatap kearah sumber suara.
Yuri melihat Yuna yang perlahan menghampiri dirinya sembari membawa satu botol air mineral. Yuna menatap Yuri dengan tatapan tajam, seperti mengibarkan bendera perang pada Yuri.
"Wae?" Tanya Yuri dengan nada yang biasa aja
Byur
Yuri memejamkan matanya saat satu botol air mineral itu ditumpahkan tepat diwajahnya. Siapa lagi jika bukan Yuna pelakunya. Poninya jadi basah, bajunya juga dan tanpa mereka ketahui jika Yuri sudah mengepalkan kedua tangannya dibawah.
"A--
"Apa yang kau lakukan?" Tanya Sungchan, baru saja Yuri ingin bersuara.
Sungchan menatap Yuna dengan tatapan yang sulit diartikan. Yuri sendiri sekarang sedang berusaha mengeringkan pakaiannga, walau usahanya percuma.
"Itu, dia berani mendekatimu dan--
"Aku sudah bilang tadi pagi, aku harap kau mengerti"
Matanya memerah, menahan air matanya agar tidak turun sekarang. Yuna menahan tangisnya, dan juga menahan rasa malunya, secara tidak langsung Sungchan menolaknya didepan siswa satu Sekolah. "Tunggu saja!"
Yuna meninggalkan kantin dan entah pergi kemana. Lalu, Sungchan dan Yuri sekarang saling pandang lalu tangan Sungchan menggenggam tangan Yuri dan membawa gadis itu keluar dari kantin.
Semuanya menatap tak percaya, seorang Jung Sungchan yang katanya cuek, tiba - tiba menjadi hangat seperti ini. Hanya pada Yuri sebenarnnya. Hitomi dan Chaeryeong memilih kembali ke kelas dengan senyum sumringah dimasing - masing wajah mereka.
"Mereka cocok sekali!!" Jerit Chaeryeong.
. . .
Sungchan mengajak Yuri pergi ke taman sekolah, disini sepi karena hampir semua siswa berada dikantin atau tidak dikelas masing - masing.
"Kenapa membawaku kesini?" Tanya Yuri setelah mereka duduk dibangku taman. Cuaca hari ini tidak terlalu panas karena paginya hujan.
"Kau memakai kaus lagi, kan?" Tanya Sungchan ragu.
Yuri mengangguk, "Hem"
KAMU SEDANG MEMBACA
[√] 𝗢𝗕𝗟𝗜𝗩𝗜𝗔𝗧𝗘 ㅡ sungchan ft. joyul
Fanfiction"I forgot an incident accidentally, believe me life without a complete memory is very annoying" Setelahnya, mereka memutuskan untuk ikhlas saja dan berhenti mencari. Mencari sesuatu yang dapat membantu ingatan mereka kembali. Mereka juga memutuskan...