exam || c.sn - j.wy [✔]

Day 3 : SI-PJK (1)

alisnya sedikit menukik, menatap bingung susunan huruf asing balasan dari si jung wooyoung ini.

"hah apaan nih? dia tukang bikin prasasti apa?" gumannya pelan.

(read : choi san asu)

"ini bacanya apaan anjing."

pandangannya teralih, dari huruf bak tulisan di prasasti itu ke kalimat dibawahnya.

_______________________________________

gabisa baca kan? ga usah sok pinter kamu :p

_______________________________________

ah, rupanya si jung ini membalas ejekan san kemarin. san kira ia tidak akan mempedulikan celotehan san di kertas itu. ternyata di luar dugaan. rasa ingin membalas ajakan perang itu menggebu-gebu. sebelum menulis balasan, ia baru sadar jika bagian bawah kertas itu sobek.

"san, pinjem rautan pensil dong."

san mendongak, menemukan mingi di samping bangkunya sambil membawa dua pensil 2B yang hanya sepanjang 5 cm dengan ujung yang tumpul.

"dikelas lo gaada yang bawa rautan?"

"kelas gue mah aliran 'lebih baik minjem'," ucap mingi sambil memngerucutkan bibirnya.

san meringis jijik, tangannya meraih rautan pensil miliknya yang mendiami loker sejak dua hari yang lalu. san adalah tipe murid ketika ujian yang selalu meninggalkan barang kepunyaannya di loker. katanya terlalu malas membawa pulang.

"oke oke, gue pinjemin nih," san memberikan rautan itu kepada mingi dengan tangan kirinya, sementara dirinya masih serius menulis balasan.

mingi menatap kaget rautan pensil milik san sebelum tangannya menerima. suasana hening sesaat, sebelum suara tawa mingi pecah.

"mingi, lo bisa diem ga?" teriak hyewon, teman sekelas san dari ujung kelas.

"won, liat deh rautannya san," ucap mingi sambil mengangkat tangannya ke atas.

tak hanya hyewon, tawa teman sekelasnya yang lain ikut pecah. tidak percaya, si san yang sangar namun pintar itu memiliki bentuk rautan se-cute itu.

"ck, kenapa sih lo pada keta-"

"bangsat kok rautan gue jadi bebek monyong gini?!"

seisi kelas masih tertawa, namun mata san menatap sebuah kertas sobekan yang terjatuh di atas mejanya ketika mingi mengangkatnya tadi.

_______________________________________

btw hehe, sepurane yo (maaf ya), rautanmu mau tak pinjam tapi malah jatoh :D 
itu udah tak ganti yaa, semoga suka <3

_______________________________________

san meremat kertas itu kesal.

'bangsat emang, gaada akhlak.'

maaf kalo bahasa jawanya aneh, soalnya aku dirumah kalo ngomong gitu 😂😂

fyi, ini rautan punya san yg rusak

makanya semua pada kaget, sejak kapan san suka yang gemes-gemes gt (kecuali wooyoung :3)

anw jangan lupa vote sama komen yaa, kalo bisa kasih saran/kritik juga >:(

makasih udah mampir and have a nice day <3