Selamat membaca guys!!
Sinar mentari memasuki kamar besar yang sangat mewah dimana didalam kamar tersebut banyak barang-barang yang bernilai jutaan rupiah.
Didalam kamar tersebut sudah ada gadis yang sedang duduk didepan meja rias nya sambil merapihkan rambut nya untuk diikat.
Gadis tersebut sudah mengenakan baju seragamnya serta sepatu berwarna putih dan juga tas berwarna biru serta ikat rambut yang sama warnanya dengan tas yang dia pakai.
Ia turun kebawah untuk sarapan tetapi ketika melihat ke meja makan ia malah muak melihat pemandangan di pagi hari yang sangat membuat matanya perih dan ia mengurungkan niat sarapannya ia malah melenggan untuk pergi ke sekolah.
Tetapi ia malah dihentikan oleh panggilan suara wanita paruh baya yang masih cantik dengan kacamata yang bertengger di hidung nya.
"Ayy kamu sarapan dulu" ucap wanita paruh baya tersebut dan ternyata ia adalah mama nya Khayla yang bernama Elina.
"Hmm,tidak usah nanti di kantin ajah" jawab Khayla dengan tidak memandang lawan bicaranya.
"Ayy kalo bicara tuh yang sopan kalo mama mu ngajak bicara lihat orang nya bukan malah membelakangi kayak yang tidak sekolahkan sajah kamu nih" bentak seorang lelaki paruh baya yang berada disamping mama nya tadi sambil didepan nya masih terbuka laptop dan juga beberapa kertas di meja makan dan ia teryata papah nya Khayla yang bernama Alex.
Karena Khayla sudah merasa sangat kesal karena semangat paginya sudah hilang sejak lihat kedua orang tuanya sedang sibuk mengotak ngatik laptop dan berkasnya di meja makan tadi.
Ia pun pergi meninggalkan papahnya yang terus berteriak memarahi Khayla ia sudah sangat kesal dengan sikap kedua orang tuanya yang tidak pernah memberikan kasih sayangnya dan ketika ia menyalahkan kesibukan mereka mama nya selalu berkata bahwa ini semua untuk kebahagiaan nya dan abang nya.
Padahal ia dan abangnya tidak pernah meminta harta mereka hanya meminta kasih sayang dan perhatian nya seperti teman-teman nya yang lain.
Bahkan Khayla belum pernah merasakan dimana ketika dibagi rapot ia dbawakan oleh orang tuanya karena selama ini ia pasti dibawakan oleh nenek nya yang senantiasa selalu ngasih perhatian dan kasih sayang nya pada Khayla karena Khayla adalah cucuk perempuan satu-satunya dari anak-anaknya nenek.
Berbeda dengan disatu sisi dimana seorang laki-laki sedang sarapan bersama keluarganya tepatnya bersama orang tua dan adiknya sambil sesekali berbincang dam tertawa.
Dimana mereka seperti keluarga yang sangat bahagia karena kedua orang tuanya memberikan penuh kasih sayang dan perhatian nya kepada anak-anak nya karena orang tuanya tidak mau anak-anak nya merasakan kurangnya kasih sayang.
"Abang gmna sekolah nya lancar?" Tanya pria paruh baya yang masih sangat tampan dan berwibawa yaitu Adam Ayahnya Azhka dan Reina.
"Allhamdulillah yah lancar"
"Kalo kamu dek gmna?"
"Ohh tentu dong yahh lancar selancar lancarnya heheh"jawab Reina sambil tertawa kecil
"Bohong yah Adek mah, kemarin ajah minggu lalu dia dimarahin guru karena tidur ketika jam pelajaran" Reina melotot mendengar ucapan Abangnya karena bisa-bisa nya dia ngasih tau keburukan nya disekolah padahal ia selalu menyogok Abangnya dengan mentraktir makan supaya ia tidak kasih tahu keburukannya disekolah.
"Nggk kok yahh, Abang bohong tuhh mana mungkin Adek kek gituh di sekolah. Abang nih jangan ngadi-ngadi kalo bicara nanti Ayah percaya lagi sama ucapan bohong Abang" Azhka malah terkekeh karena ia berhasil membuat adiknya kesal karena Azhka tuh tipe Abang yang jail tapi penuh kasih sayang terhadap adik nya.Mereka pun pamitan untuk berangkat sekolah dan juga tidak lupa salim kepada kedua orang tuanya karena bagi mereka itu sudah menjadi rutinitas setiap saat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Khayla (ON GOING)
Romance☡[ Sebelum membaca jangan lupa Follow]☡ Khayla Azkhia Namzad seorang gadis cantik yang selalu senyum tetapi tidak banyak bicara dia juga anak yang pintar dan juga yang pastinya dia anak bungsu dari keluarga yang menguasai perusahaan besar sedunia. A...