Di café yang tidak luas juga tidak kecil namun sangat menarik terlihat jisung yang tengah melamun di meja kasir.
Suasana café yang tidak begitu banyak pengunjung, sinar orange dari matahari membuat suasana café terkesan tenang dan nyaman.
Lamunan itu terbuyahkan karena suara lonceng yang menandakan adanya pelanggan.
🔔Kring
🔔Kring
🔔Kring"Selamat datang,ingin memesan apa?"tanya jisung ramah.
"Matcha latte 1,dan matcha cake 1"
"Baiklah,nama anda dan totalnya 6 won"
"Lee minho"
"Baiklah minho-ssi,silahkan tunggu"
Setelah menunggu sekitar 2 menit akhirnya pesanan minho selesai.
"Matcha latte,dan matcha cake atas nama lee minho"ucap jisung.
"Ah,sudah ya"gumam minho lalu mengambil pesanannya
"Terimakasih"ucap minho dengan senyuman hangat nya.
"Sama sama,silahkan menikmati"ucap jisung disertai senyum hangatnya yang membuat minho jadi terkesima dan terus menatap nya tanpa berkedip.
Jisung yang merasa diperhatikan pun menoleh bingung.
"Apakah ada sesuatu di wajah saya"tanya jisung dengan tangan yang meraba raba wajahnya untuk memastikan jika ada sesuatu yang terdapat di wajah cantiknya.
"Tidak tidak ada,aku hanya terkesima"ucap minho jujur.
Sontak wajah jisung berubah menjadi merah karena penuturan dari pelanggannya itu.
"Ahahaha,anda sangat pandai menggoda,saya permisi dulu minho-ssi"tawa jisung.
'Manis'
Semenjak bertemu dengan jisung di café,yang sejak pertama kali bertemu minho langsung tertarik pada jisung.
Minho jadi sering ke café itu hanya ingin melihat jisung.
Agak nya Minho jatuh hati pada jisung,dengan parasnya yang amat cantik nan indah,pipi bulat nan gembul,mata pupy,bibir kecil dengan warna merah muda,dan kulit seputih salju.
Dengan seringnya kedatangan minho ke café minho menjadi akrab dengan jisung.
Jisung adalah mahasiswa dari univ yang terletak dekat dengan café,jisung bekerja menjadi pelayan di café karena sebagai uang tambahan,bukan untuk biaya kuliah melainkan tambahan jajan,jisung tidak miskin,jisung terlahir dari keluarga terpandang,kakek dan nenek dari ayah nya adalah selebriti terkenal,kakek dari ibunya adalah komandan angakatan AU,ayah nya ceo ternama,dan ibunya mempunyai bisnis hotel dan resto yang juga ternama.
Sangat menenangkan bukan,tapi jisung memilih melanjutkan hidup nya mandiri,walaupun rumah jisung masih diberi oleh.....
Berbeda dengan minho,dia berada dari keluarga yang sangat berantakan,orang tua nya bercerai karena ayahnya yang ketahuan selingkuh oleh ibunya,minho menaruh kebencian dengan ayah serta selingkuhan ayahnya dan sekarang ia tinggal bersama ibunya,walaupun kaya,minho tak pernah berfoya foya seperti teman teman nya,ibu nya mempunyai bisnis toko roti yang cukup terkenal.
Sekarang mereka berdua benar benar sangat akrab,orang tua mereka sudah tau jika kedua anak adam itu bertema,orang tua jisung sudah tau bagaimana sosok minho,tetapi ibu minho belum pernah melihat jisung karena sedang berada di luar negeri untuk urusan bisnis toko kue nya.
Karena minho sudah tertarik dengan jisung dari pandangan pertama alhasil karena kedekatan mereka yang bertambah minho jadi suka pada jisung diam diam.
Sekarang minho tengah menuju rumah jisung karena ingin memberi kue dari ibunya,walaupun ibunya tak pernah melihat jisung tetapi ibunya rasa jisung orang yang baik,dia tak memberi tau jisung jika ia akan pergi kerumahnya.
Saat dihalaman rumah jisung minho melihat jisung tengah berpelukan dengan seorang pria.
'Apakah itu kekasihnya?,tapi jisung tak pernah bicara!'
Untuk memastikan siapa orang itu minho turun dari mobil dan mendekati jisung.
Jisung yang tengah berpelukan dengan seseorang itu pun mengalihkan atensinya pada minho.
"Eh!,minho kamu ngapain kesini,tumben?"ucap jisung seraya melepaskan pelukannya dengan seorang tadi.
"Aku mau ngasih kue dari mama di sana"ucap minho seraya melirik seseorang yang tadi berpelukan dengan jisung.
Orang yang berpelukan dengan jisung tadi menengok ke arah minho.
Dan
Betapa terkejutnya dia saat tau minho,begitupun dengan minho.
"Makasih ya ho kuenya,dan aku mau ngenalin dia,chan ini minho sahabat aku,dan ho ini bangchan suami aku"
PLAKK
Minho menampar jisung dengan keras.
"Lu,dasar murahan,jalang"maki minho pada jisung.
Sebelum pergi minho memberi beberapa bogem mentah pada bangchan lalu benar benar beranjak pergi dark sana dengan kesal.
Meninggalkan jisung dan bangchan yang merenung.
Sekarang minho tengah berada di taman,bersender di bangku.
Mengenang dan menangisi kenyataan pahit yang baru saja ia lihat tadi dengan mata kepala nya sendiri.
Kecewa,marah,sedih bercampur aduk.
Seseorang yang telah dicintainya,yang menjadi sosok yang begitu berarti bagi minho ternyata sudah bersuami
Dengan bangchan yang adalah ayah kandungnya.
END